pakan ayam petelur tumb

Pakan Ayam Petelur Agar Cepat Bertelur

Pakan ayam petelur adalah kunci penting dalam keberhasilan ternak ayam petelur. Selain porsinya modal dalam usaha yang besar, kita juga harus menentukan kualitasnya. Pakan ayam petelur agar cepat bertelur sesuai target harus dioptimalkan. Setelah itu baru efisiensi ke bagian yang lain.

Pakan ayam petelur harus dipilih berdasarkan kualitasnya dan efektifitas dalam peberiannya. Karena pemberian pakan harus sesuai dengan standard, supaya ayam tidak kebanyakan lemak.

Karena target bobot layer tercapai, tapi kalau ternyata lemak menyumbang banyak, produksi telur juga kurang baik.

Pakan ayam petelur

Repotnya, dari pakan ayam petelur adalah jumlah dan jenisnya yang tidak terlalu banyak. Tidak banyak variasi pakan yang bisa dijadikan referensi.

Kebanyakan hanya menggunakan pakan konsentrat, jagung dan katul atau pakan komplit.

Kalau harga pakan naik, ya sudah. Peternak akan terancam impas atau malah merugi.

Kalau melihat trak recordnya, sepertinya harga pakan ini tidak akan pernah turun. Malah cenderung semakin lama akan semakin naik.

Sedangkan harga jual telur sedikit terlambat untuk mengikuti harga pakan ini.

Belum banyak peternak yang berani menggunakan pakan full alternatif.

Hal ini karena pakan ayam petelur alternatif tidak bisa memenuhi untuk jangka panjang, kualitasnya juga masih jauh di bawah pakan pabrikan.

Oleh sebab itu, pakan dari pabrikan ini menjadi suatu ketergantungan untuk para peternak.

Usaha – usaha untuk menemukan pakan alternatif paling hanya untuk mengganti sebagian bahan pakan saja. Misalnya untuk mengurangi penggunaan jagung atau dedak padi.

Sementara untuk pakan konsentrat, saat ini masih belum tergantikan.

Tapi ya mau bagaimana lagi, memang keadaannya sudah seperti itu.

Bagi produsen pakan, pakan ini merupakan bisnis yang sangat luar biasa. Bayangkan saja. Peternak akan mengeluarkan dana sebanyak 70% dari biaya produksi untuk pakan.

Sedangkan adanya pakan dalam usaha ternak ini bukan hal yang bisa ditunda – tunda.

Artinya, pakan ini pasti laku dan bisa terserap oleh konsumen (peternak).

Pakan ayam petelur agar cepat bertelur

Tidak ada pakan yang bisa memajukan usia ayam untuk bertelur. Saat ini belum ada yang bisa berbuat seperti itu.

Semua produk ayam petelur dari perusahaan besar seperti japfa dan hyline menyebutkan kalau ayam mulai bertelur pada usia 140 – 150 hari.

Itu berarti kan butuh waktu sekitar 20 minggu untuk bisa bertelur. Menurut saya itu sudah yang paling cepat jika dibandingkan dengan jenis ayam yang sekarang ini ada.

140 hari itu adalah tolok ukur untuk ayam bisa berproduksi sebanyak 50%. Artinya, kalau waktu pertama kali bertelur tentu kurang dari itu.

target usia ayam bertelur

Kita bisa melihat pada tabel di atas, usia 19 minggu ayam sudah mulai belajar bertelur. Meskipun jumlah produksi telurnya hanya 10% dari populasi ayam yang dipelihara.

Hingga akhirnya, 3 minggu kemudian produksi telurnya akan semakin meningkat menjadi 80%.

Langkah praktis terbaik supaya ayam cepat bertelur adalah menjaga performa ayam selama pertumbuhannya ke fase pre layer.

Kita hanya bisa menjaga supaya produksi telurnya tidak mundur. Kalau untuk produksi maju, itu sulit sekali.

Supaya sampai tahap pre layer ini standardnya terpenuhi, kita harus memperhatikan dengan seksama pemeliharaan mulai dari DOC.

Kalau kita membeli pullet dengan usia sekitar 17 – 18 minggu, kita bisa menanyakan kualitasnya pada penjual pullet. Atau, kita timbang sendiri saja bobot pulletnya, apakah masih dalam batas optimal atau tidak.

Pasti banyak sekali faktor yang harus bisa kita handle ya. Tapi langkah paling mudah ialah dengan melihat target pertumbuhan berat badannya.

Ini ada table standar bobot ayam yang bisa dijadikan patokan. Setidaknya kita bisa mengontrol apakah pertumbuhan ayam kita normal atau tidak.

Tabel yang pertama ini adalah tabel dari manajemen Japfa divisi breeding.

bobot badan ayam petelur sesuai usia
Tabel kebutuhan pakan ayam petelur dari Japfa

Kita juga bisa membandingkan data pertumbuhan ayam petelur di atas dengan punyanya hyline internasional. Seperti yang ada pada gambar di bawah ini.

bobot badan ayam petelur sesuai usia 1 - 20 minggu
Sedangkan tabel di atas adalah dari HYline. Silahkan dibandingkan dengan punya japfa.

Ternyata, target pertumbuhannya juga tidak berbeda.

Jadi intinya, supaya ayam petelur cepat bertelur bukan pada pakannya. Akan tetapi pada performa pertumbuhannya yang sesuai dengan usianya.

Pakan memang sangat membantu disini. Tapi pengontrolan terhadap jumlah dan lingkungan kandang pemeliharaan juga penting.

Kebutuhan pakan ayam petelur per hari

Untuk bisa mendapatkan performa pertumbuhan ayam petelur yang optimal, kita bisa memberikan pakan dalam jumlah yang pas.

Tidak berlebihan dan tidak terlalu pelit.

Kita bisa melihat acuan yang diberikan oleh japfa ataupun hyline internasional di bawah ini.

Jika mengikuti program dari japfa, selama ayam sudah memasuki masa produksi, yaitu diatas minggu ke 20, pakan yang diberikan adalah sebanyak 110 – 120 gram/ekor/hari.

Tapi bila kita membeli pullet usia misalnya 17 minggu, maka kebutuhan pakannya per hari adalah sebagai berikut.

kebutuhan pakan ayam petelur per hari sampai usia 20 minggu

Kita lihat pada usia 17 minggu, jika bobotnya sudah sesuai dengan yang di table, maka jumlah pakan per harinya bisa menyesuaikan.

Tabel di atas adalah kebutuhan pakan ayam petelur dari doc sampai bertelur. Selama 20 minggu tersebut, kalau kita hitung kebutuhan pakan yang dibutuhkan per ekor adalah sebanyak 7.588 gram/ekor selama 20 minggu.

Jika ingin melihat data kebutuhan pakan yang lebih detail lagi, kita bisa melihat punyanya hyline internasional sebagai berikut.

kebutuhan pakan ayam petelur per hari sampai 100 minggu

Pakan ayam petelur pabrikan

Pakan ayam petelur yang buatan pabrik adalah yang paling mudah untuk didapatkan hingga saat ini.

Terutama untuk peternak skala menengah dan skala kecil yang kesulitan untuk mendatangkan bahan – bahan untuk membuat konsentrat.

Jenis pakan ayam petelur yang dari pabrik ini ada dua macam. Biasanya untuk pabrikan besar menyediakan dua jenis pakan ini.

Kedua jenis pakan ini adalah pakan jadi atau pakan komplit dan konsentrat yang masih harus ditambah dengan jagung dan bekatul.

Ada beberapa nama pakan ayam petelur pabrikan yang bisa dijadikan pilihan. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Pakan ayam petelur phokpand

pakan ayam petelur pabrikan phokpand

Untuk pakan ayam petelur phokpand menyediakan pakan dari doc sampai afkir.

Jenis merk pakannya antara lain 520 , 520S, 521, 521S, 122, 522, 524, BCL 24, BCL 24P dan 324.

Sepertinya semua merk untuk ayam petelur di atas cukup sulit ditemui di pasaran.

Yang paling mudah ditemukan dari produk pokpand adalah konsetratnya yaitu HI-PRO-VITE 124. Kandungan nutrisinya adalah sebagai berikut:

  • Kadar air : max 12%
  • Protein Kasar : 30 – 32 %
  • Lemak Kasar : 3%
  • Abu : 32%
  • Serat Kasar : 8%
  • Kalsium : 10,9%
  • Fosfor : 1,1%

Harga di pasaran sekitar 9 rb – 10 rb untuk eceran per kg. Kalau beli dengan jumlah lebih banyak mungkin bisa lebih murah.

Pakan komplit punyanya CP adalah merk 324. Banyak seri untuk merk yang ini. Ada yang KS 324 KJ, 324 -1, 324 2 dan mungkin masih ada yang lain. Tapi ya, secara kualitas hampir tidak ada bedanya.

Berikut adalah analisa gizi dari pakan 324 Pokhpand.

  • Kadar air max 13 %
  • Protein kasar 17.5 – 18.5 %
  • Lemak kasar min 4.5 %
  • Serat kasar max 5.0 %
  • Abu max 13.0 %
  • Kalsium min 3.65 %
  • Phosphor min 0.60 %.

Harga untuk pakan ini sekitar 300 ribu lebih sedikit. Mungkin harga akan berbeda untuk setiap daerah.

Pakan ayam petelur cargill

Produk cargill lebih mudah ditemui untuk jenis pakan ikan. Sedangkan untuk pakan ayam petelur, sepertinya kurang begitu terkenal.

Tapi ini hanya pendapat saya saja. Kalau ternyata di tempat Anda produk konsentrat cargill ini mudah ditemui, malah lebih bagus.

Hal ini karena kandungan nutrisi dari konsentrat cargill ini lebih tinggi daripada konsentrat cp 124 dari phokpand.

Ini adalah kandungan konsentrat SLC dari cargill.

Kadar air max 10%, Protein kasar min 36%, Lemak min 3%, Serat Max 6%, Abu max 36% dan zinc bacitracin 10 – 150 ppm.

Jadi, di dalam pakan cargill ini sudah ada antibiotiknya, yaitu bacitracin.

Dalam penggunannya konsentrat 30%, Dedak 30% dan jagung 40%.

Pakan ayam petelur new hope

pakan ayam pabrikan new hope

New hope termasuk salah satu pabrik pakan pendatang baru di Indonesia. Kalau dibandingkan dengan Japfa, cargill, wonokoyo dan phokpand.

Untuk ayam petelur, pakan yang dari new hope ini ada beberapa jenis.

Diantaranya adalah pakan konsentrat dengan merk K62 dan SININDO HK336 dan pakan komplit L-38-1.

Kandungan nutrisi untuk K62 adalah sebagai berikut:

  • Kadar air max 12%
  • Protein kasar 34 – 36%
  • Lemak kasar 3%
  • Serat Kasar 8%
  • Abu 35%
  • Kalsium 10%

Pakan ini bisa digunakan untuk ayam usia 18 minggu sampai afkir (100 minggu). Untuk pencampurannya, K62 35%, Jagung 50% dan dedak 15%.

Untuk kandungan konsentrat HK336 hampir sama dengan yang K62, hanya saja jumlah proteinnya sedikit lebih tinggi.

  • Kadar air max 12%
  • Protein kasar 35 – 37%
  • Lemak kasar 3%
  • Serat Kasar 8%
  • Abu 35%
  • Kalsium 10%
  • Fosfor 1%.

Jenis konsentrat ini menurut dari produsennya digunakan untuk ayam petelur saat mulai bertelur (produksi sekitar 2%) sampai usia ayam 50 minggu.

Untuk persentase pencampurannya sama dengan K62, yaitu HK336 35%, jagung 50% dan dedak padi 15%.

Selain konsentrat, new hope juga ada pakan komplitnya (L-38-1). Kandungan nutrisinya adalah sebagai berikut.

  • Kadar air max 13%
  • Protein kasar 18%
  • Lemak kasar 3%
  • Serat Kasar 6%
  • Abu 12%
  • Kalsium 3,25 – 4,25%
  • Fosfor 0,6%.

Pakan komplit ini bisa untuk ayam usia 18 minggu sampai afkir.

Pakan ayam petelur malindo

pakan petelur malindo

Pakan ayam petelur dari malindo ada yang konsentrat (K34 dan K36) dan pakan komplit 7605.

Kandungan nutrisi dari K36 adalah sebagai berikut.

  • Kadar air max 10%
  • Protein kasar 34 – 36%
  • Lemak kasar max 5%
  • Serat Kasar max 5%
  • Abu 35%
  • Kalsium 10 – 12 %
  • Fosfor 1 – 1,5 %.
  • Jamur aflatoksin Maksimal 40 mikrogram/kg.

Untuk yang K34 kandungannya kurang lebih sama. Hanya proteinnya yang lebih sedikit dibandingkan dengan K36.

Formulasi ransumnya tidak berbeda dengan pakan dari pabrik lain, yaitu konsentrat 35%, jagung 50% dan dedak 15%.

Pakan konsentrat dari malindo ini bisa digunakan untuk ayam usia 18 minggu sampai afkir.

Untuk pakan komplitnya, yaitu 7605 kandungan nutrisinya adalah sebagai berikut.

  • Kadar air max 13%
  • Protein kasar 17 – 19 %
  • Lemak kasar maksimal 7 %
  • Serat Kasar 6%
  • Abu 14%
  • Kalsium 3,3 – 4,2%
  • Fosfor 0,6 – 0,9 %

Jamur aflatoksin Maksimal 40 mikrogram/kg.

Pakan gold coin

Tidak banyak informasi yang bisa diperoleh dari pakan produksi gold coin ini. Kecuali hanya gambar ini.

Website perusahaan pun sedang tidak bisa diakses untuk saat ini.

Pakan sinta

Ini adalah pabrik pakan petelur yang informasi pakannya cukup terbuka. Menurut saya.

Tidak ada pabrik pakan lain yang mencamtumkan kandungan nutrisi pakannya di websitenya kecuali sinta ini.

Padahal, menurut saya informasi kandungan nutrisi pakan ini sangat dibutuhkan oleh peternak.

Yang lain juga ada, tapi ditempelkan dalam kemasan karung. Berarti kalau mau tahu harus beli pakan sekarung atau main – main saja di poultry shop untuk melihatnya.

Pakan ayam petelur sinta ini cukup lengkap mulai dari doc sampai afkir ada.

Ini ada daftar dan kandungan nutrisi untuk masing – masingnya.

Masa pre starter ( 1 hari – 4 minggu), ada pakan dengan kode atau merk PS – 21. Ini adalah pakan komplit dengan bentuk butiran.

Kandungan nutrisinya adalah sebagai berikut.

Kandungan Nutrisi pakan sinta PS – 21
KandunganJumlah (%)
Air Max12
Protein21 – 23
Serat kasarMaksimal 5
Lemak Kasar4 – 6
AbuMaksimal 8
Kalsium0,9 – 1,1
Fosfor0,6 – 0,8
Pakan sinta S – 21 (4 – 8 minggu)
KandunganJumlah (%)
Air Max12
Protein19 – 21
Serat kasarMaksimal 6
Lemak Kasar4 – 7
AbuMaksimal 8
Kalsium0,9 – 1,2
Fosfor0,7 – 0,9
Pakan sinta S – 22 (8 – 16 minggu)
KandunganJumlah (%)
Air Max12
Protein15 – 17
Serat kasarMaksimal 6
Lemak Kasar4 – 7
AbuMaksimal 8
Kalsium0,9 – 1,1
Fosfor0,7 – 0,9
Pakan sinta PSL – 1 (16 – 20 minggu)
KandunganJumlah (%)
Air Max12
Protein17 – 18
Serat kasarMaksimal 6
Lemak Kasar4 – 7
AbuMaksimal 12
Kalsium2 – 2,5
Fosfor0,7 – 0,9
Pakan sinta SL – 1 ( > 20 minggu)
KandunganJumlah (%)
Air Max12
Protein16 – 18
Serat kasarMaksimal 7
Lemak Kasar4 – 7
AbuMaksimal 14
Kalsium3,5 – 4,0
Fosfor0,7 – 0,9
Pakan sinta GT 1 ( >20 minggu)
KandunganJumlah (%)
Air Max12
Protein16 – 18
Serat kasarMaksimal 7
Lemak Kasar4 – 7
AbuMaksimal 14
Kalsium3,5 – 4,0
Fosfor0,7 – 0,9
Pakan sinta KS – 2 (8 – 20 minggu)
KandunganJumlah (%)
Air Max11
Protein28 – 30
Serat kasarMaksimal 8
Lemak Kasar2 – 6
AbuMaksimal 16
Kalsium3,0 – 3,2
Fosfor1,2 – 1,4
Pakan sinta KSL ( >20 minggu)
KandunganJumlah (%)
Air Max10
Protein30 – 32
Serat kasarMaksimal 7
Lemak Kasar2 – 6
AbuMaksimal 35
Kalsium10 – 12
Fosfor1,1 – 1,5
Pakan sinta KSL – SP33 ( >20 minggu)
KandunganJumlah (%)
Air Max10
Protein33 – 35
Serat kasarMaksimal 7
Lemak Kasar2 – 6
AbuMaksimal 35
Kalsium10 – 12
Fosfor1,1 – 1,5
Pakan sinta KSL – SP ( >20 minggu)
KandunganJumlah (%)
Air Max11
Protein35 – 37
Serat kasarMaksimal 8
Lemak Kasar2 – 6
AbuMaksimal 32
Kalsium10 – 12
Fosfor1,1 – 1,5

Alternatif Pakan ayam petelur murah

Untuk mendapatkan pakan ayam petelur dengan harga murah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.

1 . Membandingkan harga pakan pabrikan dan mencari yang harganya paling rendah. Ini pasti sudah sering dilakukan oleh para peternak.

Tapi persoalannya adalah tidak semua jenis pakan pabrik di atas akan tersedia di semua daerah. Paling hanya ada satu atau dua jenis pakan yang paling mudah ditemui.

Akhirnya ya tetap saja kita harus mengambil yang termurah dari pilihan yang ada.

2 . Menganti sebagian konsentrat pabrik dengan bahan alternatif.

Misalnya, dengan melakukan fermentasi pada salah satu bahan seperti dedak padi. Dedak padi yang difermentasi bisa diberikan sedikit lebih banyak daripada dedak padi yang tidak difermentasi.

Dengan pemberian yang lebih banyak, penggunaan konsentrat pabrik bisa sedikit dikurangi. Tapi ini penghematannya hanya sedikit sekali.

Selain itu, bisa dengan melakukan bibis pakan.

Bibis pakan adalah memfermentasi ransum sebelum diberikan ke ayam petelur. Pembuatan fermentasi ini dilakukan sehari atau dua hari sebelum pakan diberikan.

Teknisnya adalah sekali buat fermentasi, langsung diberikan.

Misalnya kita akan memfermentasi pakan selama 3 hari.

Siapkan sejumlah ransum untuk kebutuhan selama 1 hari. Kemudian difermentasi. Setelah 3 hari kemudian, pakan fermentasi dibuka, diangin – anginkan, dan kemudian diberikan ke ayam petelur.

Supaya setiap hari bisa memberikan pakan fermentasi ke ternak, maka setiap hari harus membuat dan menyiapkan pakan ini.

Menurut saya langkah ini lebih efektif ketimbang memfermentasi pakan dalam jumlah besar. Jumlah yang besar membutuhkan penanganan yang serius karena kalau salah management, pakan bisa berjamur dan tidak bisa digunakan.

Dengan bibis pakan, kita hanya menyediakan setidaknya 3 – 4 tong plastik saja.

3 . Membuat dan meracik pakan sendiri

Dengan mendatangkan bahan pakan dan mixing sendiri, kita bisa menghemat biaya pakan.

Kita bisa mengurangi biaya produksi pakan pabrik yang dibebankan ke peternak. Seperti margin keuntungan pabrik, biaya produksi, margin dari distributor dan margin dari agen pakan.

Dengan meracik pakan sendiri, setidaknya peternak bisa menghemat biaya pakan sebanyak 20%.

Tapi tidak semua peternak mampu untuk melakukan hal ini. Hal ini karena:

  • Membutuhkan modal atau biaya yang besar.
  • Bahan pakan tidak bisa didatangkan dalam jumlah sedikit. Kalaupun bisa eceran, harganya menjadi hampir sama dengan pakan pabrik.
  • Butuh persyaratan administrasi yang rumit untuk import bahan pakan.
  • Membutuhkan investasi mixer dan grinder yang biayanya juga tidak sedikit.

Jika bukan peternak skala besar yang padat modal, alternatifnya adalah dengan membentuk kelompok ternak.

Ini adalah daftar bahan yang bisa digunakan untuk membuat pakan ayam petelur sendiri.

  1. Jagung.
  2. Bungkil kedelai.
  3. Meat and bone meal (MBM).
  4. Tepung ikan.
  5. Premix.
  6. Wheat Pollard.
  7. Grit dan feed additif.

Kita bisa memperkirakan bahan apa saja yang bisa didatangkan dari lokal dan mana saja yang harus import.

Untuk feed additif, ini adalah bahan tambahan seperti anti lalat atau anti jamur aflatoksin. Jumlahnya tidak banyak dalam suatu ransum. Hanya sekitar 50 gram untuk tiap ton ransum.

Sekarang kita lihat komposisi bahan untuk membuat ransumnya.

Pakan ayam petelur protein 19%
BahanJumlah (kg)
Bungkil kedelai160,5
Meat & Bone Meal60,5
Tepung Ikan35
Jagung550,5
Bekatul183,45
Premix10
Feed Additif0,05
Total1000
Pakan ayam petelur protein 20%
BahanJumlah (kg)
Bungkil kedelai187,5
Meat & Bone Meal65,5
Tepung Ikan35
Jagung603,45
Bekatul96
Premix12,5
Feed Additif0,05
Total1000
Pakan ayam petelur protein 16%
BahanJumlah (kg)
Bungkil kedelai97,75
Meat & Bone Meal27,5
Tepung Ikan25
Jagung443,7
Wheat Pollard139
Bekatul248,25
Grit11,75
Premix7
Feed Additif0,05
Total1000

Pakan ayam petelur protein 18%

BahanJumlah (kg)
Bungkil kedelai98
Meat & Bone Meal63,5
Tepung Ikan29,75
Konsentrat50
Jagung436,95
Wheat Pollard139
Bekatul208,95
Aking97,1
Grit58,25
Premix6
Feed Additif0,05
Total1000

Kesimpulan

Tidak ada pakan ayam petelur ajaib. Belum ada pakan yang bisa membuat usia ayam petelur bisa bertelur lebih cepat.

Ini urusan rekayasa genetik ayam. Jadi, ayam petelur yang saat ini ada adalah yang waktu atau usia bertelurnya paling baik.

Entah nanti 10 atau 20 tahun yang akan datang.

Yang bisa dilakukan peternak adalah menjaga performa ayam petelur mulai dari doc sampai layer supaya bertelurnya tidak mundur.

Banyak aspek yang harus diperhatikan selain pakan untuk hal ini. Untuk pakan, panduan pemberian pakan sudah ada pada tabel – tabel kebutuhan pakan di atas. Sekaligus ada tolok ukur bobot idealnya.

Pakan bisa menggunakan pakan pabrik atau pakan racikan sendiri. Disesuaikan saja dengan kondisi masing – masing mana yang paling menguntungkan.

Terima kasih sudah bersedia membaca. Semoga peternakan kita semakin maju dan sampai jumpa lagi.

Referensi

[1] Sarno & Dewi Hastuti. Sistem Pengadaan Pakan Ayam Petelur di Perusahaan “Populer Farm” Desa Kuncen Kec. Mijen Kab. Semarang. Mediagro 49 Vol. 3. No. 1, 2007 : Hal 49 – 58.

[2] PT Japfa Comfeed Indonesia, Poultry Breeding Division.

[3] Hy Line International. Ayam petelur Komersial Brown.

7 comments

  1. Tks info, artikel dan materinya sangat informatif dan bermanfaat

  2. semuanya bagus. mungkin yang lain bisa bantu, silahkan beri masukan. terima kasih

  3. konsentrat yang bagus merek apa yah yang recommended

  4. Mau belajsr ternak ayam petelur n pedaging di porsea toba samosir

  5. Tks infonya

  6. Langsung saja. itu sudah ada dedak atau bekatulnya.

  7. Terima kasih atas ilmunya..
    Apakah 5 isi tabel terakhir di atas sudah bisa langsung diberikan kepada ayam atau masih harus dicampur lagi dengan jagung dan dedak???

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *