Part penting dalam ternak bebek
Em4 peternakan untuk bebek bisa meningkatkan produksi ternak bebek atau itik Anda. Akan tetapi, pembahasan tentang peningkatan produksi ini luas dan tidak selalu berjalan lurus dengan keuntungan.
Kita bisa menganggap peningkatan produksi ternak bebek itu pada hal – hal sebagai berikut:
- Mengurangi populasi bebek yang mati.
- Meningkatkan bobot
- Efisiensi pakan
- Memperluas pemasaran
Masalah untung atau tidak itu tergantung manajemennya. Manajemen pakan, minum, penyakit, dan penjualan.
Kira – kira mana yang paling penting? Semuanya penting dong.
Pertama – pertama bisa memelihara bebek dan mereka bisa hidup dengan jumlah yang wajar, itu top.
Dengan semakin sedikit jumlah bebek yang mati, maka kita sudah berhasil menekan kerugian.
Kerugian dari bebek yang mati itu jumlahnya besar. Misalkan kita memelihara 500 ekor, dengan rencana pemeliharaan selama 8 minggu. Kemudian ada yang mati pada usia 4, 5, atau 7 minggu.
Maka kerugiannya adalah harga bebek dan pakan selama waktu tersebut. Apa itu tidak besar?
Kalau jumlah yang tersisa tidak sesuai target, bisa – bisa penjualannya tidak bisa menutup kerugian akibat bebek yang mati.
Oleh karena itu, menjaga tingkat kelulus hidupan bebek tidak bisa meningkatkan pendapatan kita.
Itu hanya menjaga potensi keuntungan yang seharusnya bisa kita dapat. Karena tidak mungkin kan, kita pelihara bebek 500 ekor, terus jualnya 600 ekor?
Berbeda dengan poin nomer dua, yaitu meningkatkan kenaikan bobot bebek.
Ini memang benar bisa meningkatkan pendapatan kita dari beternak bebek. Tapi tidak ada cara langsung selain kita fokus pada nomer 3.
Iya, efisiensi pakan. Meskipun ini lagu lama tapi tetap akan menjadi topik yang selalu dicari.
Karena pakan ternak untuk unggas ini sifatnya dinamis. Berubah – berubah setiap beberapa waktu tertentu.
Apalagi kalau pakan yang digunakan dalam beternak bebek tergantung dengan pakan atau konsentrat pabrikan.
Perubahan harga dari pabrik akan membuat kita untuk mencari siasat baru. Bagaimana perubahan bahan baku ransum dari pabrik ini tidak begitu mempengaruhi pendapatan kita.
Sebenarnya untuk bebek ini pakannya tidak terlalu ketat seperti ternak ayam petelur dan ayam pedaging.
Saya menganggap ternak ayam petelur dan ayam pedaging sangat tergantung dan sensitif dengan pakan pabrikan.
Jika terjadi perbedaan kualitas pakan, maka produksi akan goyang.
Bebek atau itik tidak seperti itu. Ransum dengan bahan baku lokal masih bisa menendang bobotnya supaya terbang tinggi.
Tidak perlu methionin dan lysin tambahan. Cukup dengan sumber protein hewani berbahan lokal dan sedikit bahan dari pabrikan. Yang penting tidak banyak – banyak.
Waktu pemeliharaan bebek pedaging yang tidak terlalu lama juga bisa sedikit mengatur nafas, jika persediaan stok pakan dari alam mulai berkurang.
Pakan lokal ini masih bisa dioptimalkan. Yaitu memberikan probiotik pada bebek pedaging supaya ransum bisa tercerna lebih maksimal.
Probiotik starbio dan EM4 peternakan bebek pedaging bisa membantu untuk hal tersebut.
Kandungan bakteri yang terkandung pada probiotik starbio dan EM4 bisa bekerja secara aktif untuk menyederhanakan struktur serat dan protein. Sehingga ransum lebih mudah dicerna oleh bebek.
Mekanisme kerja Probiotik Starbio dan EM4 peternakan untuk bebek pedaging
Starbio dan EM4 keduanya adalah probiotik. Yang satu bentuknya tepung dan EM4 berbentuk dalam sediaan cair.
EM4 di sini maksudnya adalah EM4 yang untuk Peternakan. Botolnya berwarna coklat.
EM4 Peternakan merupakan probiotik yang sangat baik untuk diberikan ke ternak agar performan produksi bebek pedaging menjadi lebih optimal.
Hal ini karena mikroba yang terdapat pada EM4 secara khusus bisa merombak pakan yang struktur organiknya sangat rumit menjadi lebih sederhana.
Selain itu, mikroba pada starbio dan em4 peternakan pada bebek pedaging bisa menekan bakteri merugikan. Apalagi yang memakai pakan lokal untuk bebek (itik) pedaging biasanya kebersihan kurang diperhatikan.
Secara tidak langsung, starbio dan EM4 peternakan bisa berguna pada itik pedaging untuk:
- Meningkatkan daya cerna dari pakan.
- Menekan bakteri merugikan sehingga bebek pedaging menjadi lebih sehat.
- Meningkatkan pendapatan karena itik sehat dan bobot menjadi lebih tinggi.
Probiotik mengandung sejumlah mikroorganisme menguntungkan yang dapat meningkatkan kecernaan bahan pakan. Terlebih, bahan pakan yang memiliki serat kasar tinggi.
Bahan dengan serat kasar tinggi biasanya sulit untuk dicerna. Ini membuat ransum menjadi agak sia – sia. Karena banyak yang terbuang menjadi feses.
Begitu juga untuk protein. Akan lebih mudah tercerna.
Tak kalah penting adalah penyerapan beberapa mineral seperti fosfor akan menjadi lebih baik. Fosfor sangat baik untuk pertumbuhan tulang bebek.
Ini akan membuat ketersediaan zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh bebek menjadi tercukupi.
Tidak hanya itu. Probiotik juga telah diketahui dapat menyehatkan ternak.
Beberapa jenis mikroba di dalam probiotik bisa menghasilkan asam-asam organik. Asam ini dapat menghambat pertumbuhan mikroba patogen di dalam saluran pencernaan.
Selain menekan bakteri patogen, mikroorganisme dari probiotik juga menambah keanekaragaman bakteri dalam usus bebek.
Cara terbaik Starbio dan EM4 peternakan Bebek Pedaging
Probiotik starbio itu bentuknya padat, sedangkan EM4 adalah cairan. Keduanya bisa sama – sama diberikan melalui pakan.
Tapi untuk starbio, lebih baik dicampurkan secara merata melalui pakan.
Cara terbaik memberikan EM4 peternakan untuk bebek pedaging adalah sebagai berikut:
- EM4 peternakan dilarutkan ke dalam air minum itik pedaging sebanyak 3 ml/liter.
- Starbio dicampurkan secara merata pada ransum sebanyak 1,5 gram/kg ransum.
Seberapa sering dosis probiotik di atas diberikan? Ya setiap memberi minum atau makan.
Artinya setiap hari. Jadi, setiap hari itik atau bebek pedaging dalam setiap minumnya ada EM4 nya. Begitu juga ketika menggunakan starbio, setiap hari ransum itik harus diberi probiotik tersebut.
Menurut sebuah penelitian, cara memberikan Starbio dan Em4 peternakan di atas bisa meningkatkan bobot badan itik sampai lebih dari 50%.[1]
Luar biasa bukan?
Datanya bisa kita intip pada tabel di bawah ini.
Pengaruh starbio dan itik pedaging pada itik usia 0 – 8 minggu. | |||
Parameter | Kontrol | EM4 Peternakan (3 ml/l) | Starbio (1,5 g/kg) |
Bobot awal | 40,89 gram | 40,93 gram | 40,77 gram |
Bobot akhir | 842,84 gram | 1300,46 gram | 1215 gram |
Konsumsi ransum | 8744,80 gram | 825,45 grm | 820,9 gram |
Konversi pakan | 8,72 | 5,23 | 5,9 |
Bedanya sangat jauh antara itik pedaging kontrol dan itik yang diberi probiotik.
Itik Kontrol adalah itik pedaging yang sama – sama dipelihara, dengan jumlah dan pakan yang sama, tapi tidak diberi probiotik apapun.
Selama 8 minggu, itik kontrol mengalami pertambahan bobot rata – rata sebanyak 100,24 gram/ekor/minggu. Kalau dihitung dalam hari, rata – rata hanya 14,32 gram/ekor/hari.
Jika dibandingkan dengan itik yang diberi probiotik, ini cukup jauh bedanya.
Kita bisa melihat pertambahan bobot itik yang diberi EM4 peternakan dengan cara mengurangi bobot akhir dengan bobot awalnya.
Angkanya diperoleh 157,44 gram/ekor/minggu. Perharinya tinggal dibagi dengan 7. Hasilnya adalah sekitar 22,5 gram/ekor/hari.
Cara yang sama bisa kita gunakan untuk probiotik starbio.
Yang harus kita fahami adalah pertambahan bobot itik di atas adalah angka rata – rata.
Karena tidak mungkin itik yang masih DOD bisa nambah bobot 22 gram sehari.
Ketika DOD, pasti nambah bobotnya hanya sedikit. Semakin besar pertambahan bobot hariannya semakin besar. Ketika angka – angka tersebut dirata – rata, ketemulah angka 22,5 gram/hari tersebut.
Jika kita boleh melirik pakan yang digunakan, ternyata seperti apa yang telah saya sebutkan di atas.
Pakan yang digunakan tidak menggunakan pakan pabrik sama sekali. Masih memungkinkan bagi kita jika ingin mencontohnya.
Bahan penyusun ransum itik pedaging | Jumlah | |
Itik Starter | Itik Grower | |
Jagung | 60,0 | 58,5 |
Dedak Padi | 11,0 | 17,0 |
Bungkil Kedelai | 9,0 | 7,0 |
Tepung ikan | 12,0 | 6,0 |
Tepung daging | 6,5 | 5,0 |
Bungkil kelapa | 0,0 | 5,0 |
Minyak kelapa | 1,5 | 0,5 |
Kulit kerang | 0,0 | 1,0 |
Bahan – bahan penyusun ransum untuk itik pedaging di atas sudah memenuhi standar nutrisi yang harus diberikan.
Kebutuhan nutrisi standard Itik pedaging | ||
---|---|---|
Nutrisi | Starter (0 – 4 minggu) | Grower (5 – 8 minggu) |
ME (Kkal/kg) | 2799 – 2899 | 2751 – 2847 |
Protein Kasar % | 20 | 17 |
Serat Kasar % | 5 | 7 |
Lemak Kasar % | (4 – 7) | (4 – 7) |
Kalsium % | 1,2 | 1,2 |
Fosfor % | 0,4 | 0,4 |
Bagaimana kalau EM4 dan starbio diberikan bersama – sama?
EM4 peternakan dan starbio di atas diberikan pada itik pedaging secara terpisah – pisah. Itik yang kejatah EM4, ya sudah EM4 saja. Begitu juga pada itik yang kebagian starbio, tidak perlu diberi EM4 pada air minumnya.
Lalu, bagaimana kalau diberi dua – duanya?. Starbio diberikan pada ransum dan EM4 peternakan diberikan pada minum.
Seharusnya, secara logika linier, ini akan lebih mengangkat lagi bobotnya. Tapi, ternyata tidak.
Itik malah tidak perform well, alias mending tidak usah diberi keduanya. Artinya, jika dibandingkan kontrolnya, itik kontrol malah lebih bagus.[2]
Ini adalah hasil yang saling bertolak belakang. Satunya sangat bagus dan satunya tidak mendukungnya.
Padahal, jenis ransum yang digunakan sama. Seandainya saja kandungan gizi ransum yang memang kurang top, seharusnya probiotik bisa mendongkrak kekurangan ini.
Pusing??? Jangan dong.
Tenang saja, starbio dan EM4 peternakan untuk bebek pedaging kemungkinan masih memberikan efek yang bagus.
Kita akan preteli lebih detail lagi, siapa tahu bisa menemukan petunjuk jawaban.
Mana yang lebih penting, pakan, probiotik atau lainnya?
Menurut saya sih, pakan dan yang lainnya tetap yang terpenting. Probiotik itu sifatnya hanya bahan additif saja. Bahan tambahan yang kalau ada boleh saja, kalau tidak ada seharusnya tidak begitu masalah.
Akan tetapi, jika probiotik bisa memberikan efek pareto pada usaha ternak bebek kita, kenapa tidak dicoba saja.
Efek pareto itu kira – kira ya, kita melakukan hal kecil tapi efeknya luar biasa besar. Seperti menambahkan probiotik starbio dan em4 peternakan untuk bebek pedaging.
Jumlah yang diberikan kan hanya sedikit sekali. Em4 hanya diberikan sebanyak 0,3% saja dari air minum. Sedangkan starbio hanya 0,15 persen dari berat ransum.
Tapi efeknya bisa meningkat lebih dari 50%. Coba saja berat ini kalau dikonversi ke ransum, berapa biayanya?
Biaya untuk meningkatkan kandungan protein dan menurunkan serat kasar, itu kan lumayan. Karena harus menambah bahan yang harganya mahal dan mengurangi bahan baku yang harganya murah.
Contoh adalah menambah jumlah tepung ikan, bungkil kedelai, atau tepung daging dan dedak padinya malah dikurangi. Otomatis biaya pakan/kg jadi lebih mahal, tapi akan dapat nilai protein kasar nambah dan serat kasar berkurang.
Kembali ke pakan bebek pedaging yang harus berkualitas.
Pada riset yang pertama, DOD diberi ransum dengan PK 20 % dan serat kasar 3,87 %. Sedangkan pada studi yang kedua, sejak awal DOD diberi ransum dengan PK 16,44 % dan serat kasar 5.2%.
Jadi, menurut saya bukan masalah kalau starbio dan EM4 diberikan secara bersama – sama. Perlu penelitian yang lain, tapi kualitas ransum harus sebanding.
Probiotik yang diberikan secara langsung ini sifatnya kurang lebih hanya sebagai pengefisien saja. Artinya, semakin bagus kualitas pakan, maka semakin efisien penggunaan probiotik.
Selama ini kan banyak yang beranggapan tidak seperti itu. Inginnya, probiotik harus bisa mengubah pakan yang jelek menjadi baik. Aneh. Bagaimana bisa.
Memang bisa, misalnya fermentasi dedak padi dengan mikroorganisme yang tepat bisa meningkatkan kualitas nutrisinya.
Tapi kan itu butuh beberapa hari. Iya nggak?
Untuk meningkatkan protein dari 16 % ke 18 %, atau menurunkan serat kasar dari 5% ke 4 % itu kan butuh waktu lama.
Antara 2 – 7 hari baru terlihat hasilnya. Kalau ingin cepat menjadi 1 hari bisa, tapi probiotiknya butuh banyak banget. Jadinya malah boncos.
Sedangkan pemberian secara langsung melalui pakan dan minum, itu berapa waktunya?
Pencernaan bebek pedaging kan cuma sebentar. Hanya beberapa jam saja, sekitar 6 jam-an mungkin. Karena bebek itu pencernaannya monogastrik.
Sampai sejauh ini itu saja jawaban dari perbedaan hasil di atas. Jawaban saya. Karena saya yakin, kedua riset tersebut sudah sesuai metode ilmiah dan hasilnya pasti sudah dipertanggung jawabkan.
Karena kalau kita mencurigai jumlah probiotik yang diberikan berlebihan, riset kedua jumlah probiotiknya juga tidak banyak – banyak amat.
Karena dosis tertinggi yang dipakai adalah 0,1% untuk em4 dan 0,2% untuk starbio.
Dengan kata lain, EM4 sebanyak 1 ml/liter air minum dan starbio 2 gram/kg ransum.
Memang jika dosis ini terus dinaikkan akan ada kecenderungan perfoma itik pedaging akan semakin drop.
Boleh saja berkesimpulan antara starbio atau em4 peternakan untuk bebek pedaging tidak perlu diberikan bersama – sama. Tidak ada yang melarang.
Malah lebih praktis dan tidak ribet. Pilih starbio untuk pakan dan EM4 untuk minumnya bebek pedaging.
Sudah begitu saja, simpel.
OK, saya kira pembahasan tentang probiotik starbio dan EM4 peternakan untuk bebek pedaging ini cukup sudah. Saya berharap akan menemukan referensi tambahan, sehingga isinya bisa saya update.
Jujur saja, penelitian yang secara khusus membahas em4 peternakan untuk bebek pedaging sangat sedikit.
Semoga ada gunanya, sampai jumpa lagi. Terima kasih.
” Jika artikel ini cukup perlu untuk diketahui oleh orang banyak, tolong bagikan ya”.
Referensi
[1] Laksmiati, Ni Made. Pengaruh Pemberian Starbio Dan Effective Microorganism- 4 ( Em-4) Sebagai Probiotik Terhadap Penampilan Itik Jantan Umur 0 – 8 Minggu. Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar.
[2] Riswandi, Sofia Sandi dan Fitra Yosi. Kombinasi Pemberian Starbio dan EM-4 Melalui Pakan dan Air Minum terhadap Performan Itik Lokal Umur 1-6 Minggu. Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya. Jurnal Peternakan Sriwijaya (JPS) Desember 2012.