Cara Menanam Brokoli Di Polybag DI Dataran RENDAH

Cara Menanam Brokoli Di Polybag mulai Pembenihan hingga Panen

Cara menanam brokoli di polybag seringkali dipilih. Utamanya untuk Anda yang tidak memiliki sisa lahan di sekitar rumahnya. Atau mungkin untuk Anda yang ingin cara yang berbeda dalam budidaya brokoli.

Brokoli sendiri dikenal sebagai salah satu jenis sayuran hijau yang memiliki bentuk unik. Meskipun bentuknya unik, sangat direkomendasikan untuk rutin mengonsumsi brokoli. Pasalnya kandungan vitamin dan antioksidan pada brokoli terbilang cukup beragam.

Memang manfaat brokoli untuk kesehatan sudah tidak bisa diragukan lagi. Oleh sebab itu kini ada cukup banyak nasyarakat yang mulai menanam brokoli sendiri di pekarangan rumahnya. Tertarik untuk ikut menanam brokoli di rumah? Mungkin cara menanam brokoli di polybag ini bisa Anda coba.

Mengenal varietas Brokoli

Di Indonesia sendiri ada cukup beragam varietas brokoli yang sering dibudidayakan. Contohnya adalah varietas brokoli berkepala besar. varietas ini dikenal mampu menghasilkan mahkota yang besar. Selain itu varietas ini juga yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia.

Waktu panen dari varietas brokoli berkepala besar ini adalah 50 sampai dengan 90 hari. Nah, beberapa contoh varietas brokoli berkepala besar ini misalnya Packman, Nutri-Bud, Munchkin, dan Belstar.

Selain varietas brokoli berkepala besar tadi, ada beberapa varietas lain dengan ukuran mahkota yang lebih kecil. Contohnya seperti Purple Sprouting, Purple Peacock, De Cicco, dan Celebrese. Waktu panen dari varietas ini juga sekitar 50 hingga 90 hari.

Kemudian ada juga varietas Romanesco. Brokoli jenis ini memiliki ciri-ciri mahkotanya berbentuk kerucut. Kemudian tumbuh secara berputar. Brokoli jenis ini mengandung cukup banyak air, renyah dan enak saat dimakan. Veronica, Romanesco Italia, dan Natalino adalah beberapa contoh dari varietas Romanesco ini.

Selain itu ada juga brokoli jenis Raab. Varietas Raab ini dikenal memiliki masa panen yang lebih singkat. Zamboni, Sorrento, Sessantina Grossa, dan Early Fall Rapini adalah beberapa contoh dari brokoli jenis Rabb ini.

Syarat tumbuh brokoli

Budidaya brokoli sebaiknya dilakukan di dataran tinggi. Kurang begitu tahu juga, tapi untuk beberapa tanaman memang lebih bagus kalau di tanam di dataran tinggi. Kalau dipaksakan di dataran rendah, hasilnya kurang maksimal.

Brokoli juga seperti itu. Meskipun sekarang banyak bibit hibrida, tetap hasilnya maksimal kalau di budidayakan di dataran tinggi.

Lebih lengkap, syarat tumbuh tanaman brokoli adalah sebagai berikut:

Brokoli tumbuh baik didaerah yang berhawa sejuk atau dataran tinggi.
Ketinggian tempat antara 1000 – 2000 Meter diatas Permukaan laut.
Tipe iklim yang cocok adalah daerah beriklim basah.
Jenis tanah yang cocok untuk brokoli adalah yang mengandung humus, gembur, porous, dan banyak mengandung bahan-bahan organik.
pH tanah yang optimal adalah antara 6-7.
Brokoli membutuhkan penyiraman cukup. Kalau ini masih bisa diatasi dengan mengatur irigasi yang memungkinkan. Apalagi untuk penanaman brokoli di polybag, penyiraman bisa dilakukan dengan cukup mudah.

Bukan berarti brokoli tidak bisa kalau di tanam di dataran rendah. Brokoli bisa tumbuh, tapi bisa jadi bunganya kecil atau bahkan tidak mau berbunga. Seperti yang pernah saya coba.

Langkah Menanam Brokoli di Polybag

Ada beberapa tahapan ketika Anda ingin menanam brokoli di polybag. Mulai dari pemilihan benih hingga tindakan paska panen brokoli. Nah, semua ini wajib Anda ketahui. Nah, tanpa berlama-lama lagi, seperti inilah cara menanam brokoli di polybag.

Cara Memilih Benih Brokoli

Sudah tahukah Anda cara memilih benih brokoli yang memiliki kualitas baik? Ternyata ada beberapa karakteristik yang bisa dijadikan sebagai patokan. Benih brokoli dikatakan memiliki kualitas baik jika:

Benih brokoli dalam keadaan utuh. Artinya tidak terdapat luka maupun cacat pada benih brokoli tersebut.
Benih brokoli harus terbebas dari kotoran, hama dan juga Kemudian benih harus murni. Artinya tidak tercampur dengan benih lain.
Benih brokoli diambil dari varietas unggulan. Kemudian memiliki daya kecambah paling tidak sebesar 80%.
Benih brokoli yang memiliki kualitas baik akan tenggelam pada saat Anda rendam.

Untuk benih brokoli, seperti yang pernah saya coba. Saya menggunakan brokoli dari haira seed warna ungu.

Cara Menyemai Benih Brokoli

Cara menanam brokoli di polybag selanjutnya adalah menyemai benih brokoli. Penyemaian benih brokoli ini pun ada caranya tersendiri. Percuma saja Anda membeli benih brokoli kualitas baik namun tidak mengerti bagaimana cara menyemainya.

Nah, untuk Anda yang kebetulan masih belum mengerti caranya, tenang saja. Seperti inilah langkah dalam penyemaian benih brokoli:

Langkah pertama dalam penyemaian benih brokoli adalah melakukan sterilisasi benih terlebih dahulu. Caranya rendam benih brokoli dengan menggunakan larutan fungisida yang sudah dicampur dengan air panas sekitar 55 derajat celsius. Rendam benih brokoli ini selama 15 hingga 30 menit.
Lanjutkan dengan merendam kembali benih brokoli. Untuk kali ini rendam selama kurang lebih 12 jam atau hingga benih brokoli tampak pecah. Tujuannya agar benih brokoli cepat berkecambah.
Buat media semai. Caranya adalah campur tanah halus dengan ayakan pupuk kandang. Untuk perbandingannya adalah 1:2 atau 1:1. Taruh benih di polybag sedalam 0,2 sampai dengan 1,0 sentimeter.

Cara Menanam Bibit Brokoli

Langkah berikutnya dari cara menanam brokoli di polybag adalah menanam bibit brokoli setelah disemai. Nah, untuk langkah penanaman bibit brokoli sendiri adalah:

Buat media tanam terlebih dahulu. Media tanam di sini terdiri dari tanah, kompos, dan pupuk kandang. Campur ketiganya sampai merata. Jangan lupa untuk menambahkan pupuk kimia sebagai pupuk dasar.
Isikan media tanam tadi pada polybag yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Bibit brokoli baru bisa dipindah jika sudah memiliki 3 atau 4 helai daun. Biasanya secara umur sudah berumur 1 bulan.

Cara Merawat Tanaman Brokoli di Polybag

Setelah bibit brokoli Anda pindah pada polybag, kini saatnya Anda melakukan proses perawatan. Dalam hal ini ada tiga tindakan yang harus dilakukan. Pemupukan, penyiraman, dan yang terakhir adalah pengendalian hama.

Pemupukan

Pemupukan ini dilakukan setelah 1 minggu bibit brokoli Anda pindah ke polybag. Kemudian saat sudah memasuki umur 5 minggu, lakukan pemupukan kembali. Untuk jenis pupuknya bisa pupuk kandang atau pupuk NPK.

Nah, jika Anda memilih melakukan pemupukan dengan melarutkan NPK (pupuk), ada caranya tersendiri. Caranya adalah campurkan 1 sendok teh pupuk NPK ke dalam satu ember air. Setelah itu siramkan di tanah yang ada di sekitar tanaman brokoli.

Penyiraman

Siram tanaman brokoli setiap pagi dan sore hari. Namun jika musim kemarau, disarankan untuk melakukan penyiraman 1 hingga 2 kali dalam sehari. Terlebih lagi ketika brokoli baru dipindah. Atau pada saat pembentukan bunga.

Pengendalian Hama budidaya brokoli

Jika tanaman brokoli terdapat hama atau penyakit, untuk mengatasinya bisa dengan cara menyemprotkan pestisida atau alternatifnya. Brokoli termasuk tanaman yang disukai oleh hama. Bahkan sejak pindah tanam sudah yang mengintainya.

Kalau saya menggunakan Beve-Z. Beve Z ini merupakan pestisida hayati yang mempunyai target hama sasaran yang luas.

Cara Memanen Brokoli

Umur brokoli siap untuk dipanen adalah ketika sudah berumur 50 hingga 100 hari. Meskipun hal ini juga tergantung varietas brokoli atau kultivar tanaman juga. Atau pada saat brokoli sudah mencapai ukuran maksimal.

Brokoli yang sebelumnya sudah Anda panen, letakkan di tempa yang teduh. Barulah setelah itu Anda bisa melakukan proses penyortiran atau pemilihan. Dalam hal ini umumnya berdasarkan diameter kepala bunga yang terklasifikasi menjadi empat kelas.

Kelas pertama adalah brokoli dengan diameter kepala bunga lebih dari 30 cm. Kelas kedua adalah brokoli dengan diameter kepala bunga berukuran 25 hingga 30 cm. Kelas ketiga adalah brokoli dengan diameter kepala bunga berukuran 20 hingga 25 cm. Dan kelas keempat adalah brokoli dengan diameter kepala bunga 15 hingga 20 cm.

Cara Menyimpan Brokoli

Setelah proses penyortiran atau pemilihan brokoli berdasarkan diameter kepalanya, kini tinggal menyimpannya. Tempat yang paling bagus untuk menyimpan brokoli adalah ruangan gelap dengan temperatur 200 celsius dengan kelembapan antara 75 hingga 85%.

Selain itu, brokoli pun bisa Anda simpan di dalam kamar dingin yang memiliki temperatur 40 celsius dengan kelembapan antara 85 sampai dengan 95%. Dengan demikian kesegaran brokoli akan tetap terjaga dengan baik.

Jadi seperti inilah langkah menanam brokoli di polybag mulai dari pemilihan bibit hingga tindakan paska panen brokoli. Semoga ulasan singkat tentang cara menanam brokoli di polybag ini bisa memberikan manfaat untuk semuanya.