Mau memperbanyak tanaman jeruk nipis? Mencangkok bisa menjadi pilihan yang terbaik. Lantas, tahukah Anda mengenai cara mencangkok jeruk nipis tersebut?
Sederhananya, hampir setiap orang sudah mengenal teknik mencangkok. Namun sayangnya, tidak sedikit pula yang mengalami kegagalan ketika mengaplikasikannya.
Padahal jika dilihat dari prinsipnya, seseorang hanya perlu memilih batang atau cabang tanaman. Kemudian, dikelupas dan ditempeli dengan tanah/serabut dan diikat.
Sesederhana itulah metodenya. Tetapi, bukan berarti jika penerapannya bisa langsung membuahkan hasil maksimal. Karena terkadang jika cabang yang dicangkok kembali pulih dan tidak memunculkan akar.
Jika ini yang terjadi, Anda butuh informasi mengenai cara mencangkok jeruk nipis ini. Kami akan menunjukkan tahapannya sekaligus waktu yang ideal untuk mencangkok. Berikut ini informasinya.
Kelebihan Metode Cangkok
Mencangkok menjadi pilihan dari sebagian besar masyarakat untuk memperbanyak tanaman. Tentunya, pemilihannya didasarkan pada kelebihan yang ditawarkannya.
Salah satu kelebihannya, hasil cangkokan mewarisi sifat indukannya. Artinya, indukan yang notabenenya bagus, maka cangkokan yang baru pun memiliki kualitas yang sama.
Inilah yang membuat seseorang lebih suka dengan teknik ini. Tentunya berbanding terbalik dengan metode perbanyakan dari biji.
Selain itu, kelebihannya terletak pada mudahnya dalam memperbanyak tanaman. Efisiensi waktu untuk memperbanyak tanaman pun lebih cepat.
Normalnya, tanaman baru akan muncul sekitar 1-3 bulan. Dan tanaman ini sudah mencapai 1 meteran sehingga punya peluang untuk hidup di media tanam dengan lebih baik.
Di samping itu, hasil cangkokan pun lebih cepat berbuah. Jika tanaman yang didapatkan dari perbanyakan biji membutuhkan waktu lebih dari 5 tahunan, hasil cangkokan tidak memerlukannya.
Umur produksinya lebih cepat. Bisa saja, pembudidaya sudah bisa melihat tanaman jeruk nipis belajar berbuah ketika usia penanamannya baru menginjak 3 tahunan.
Setelah tahun pertama produksi, tahun berikutnya mulai rajin berbuah. Menariknya, hasilnya pun lebih banyak. Tak pelak jika banyak orang yang lebih memilih metode cangkok dibandingkan dengan perbanyakan dari biji.
Tahapan Mencangkok Jeruk Nipis
Kita bisa mencangkok tanaman jeruk nipis. Hal ini karena jeruk nipis termasuk tanaman dikotil.
Dalam penerapan cara mencangkok jeruk nipis ini, ada sejumlah tahapan yang perlu dilalui oleh pembudidaya. Ini terbagi menjadi tiga tahapan utama.
Tahap Persiapan
Ada sejumlah kegiatan yang perlu dipersiapkan oleh pembudidaya. Salah satunya ialah mencari cabang yang ingin dicangkok.
Cabang yang dipilih seharusnya berumur sedang. Artinya, tidak terlalu muda atau pun terlalu tua.
Di samping itu, cabang tersebut pun sehat. Setidaknya, cabangnya tidak rusak atau ditempeli oleh hama mau pun penyakit.
Panjang cabang pun menjadi perhatian. Karena ke depannya, cabang ini langsung dipindahkan supaya segera hidup di media dan berbuah.
Sementara itu, siapkan pula beberapa peralatan dan sarana untuk mencangkok tanaman. Di antaranya adalah pisau, media cangkok, plastik pembungkus dan tali untuk mengikat cangkokan.
Tahap Pencangkokan
Tahap ini menjadi penentu apakah metode yang diterapkan membuahkan hasil atau tidak. Untuk itu, perhatikan seksama mengenai langkah-langkahnya.
- Buat sayatan melingkar/buang kulit pada cabang jeruk nipis yang terpilih
- Berikan jarak sekitar 3-5 cm
- Kerik pada area sayatan untuk menghilangkan kambium yang masih menempel hingga kering
- Olesi bawang merah atau pun ZPT pada area sayatan
- Lekatkan serabut kelapa (sudah dipipihkan dan direndam air) pada area sayatan
- Sisakan sayatan di pangkal cabang yang akan dibungkus serabut kelapa
- Tutup serabut kelapa dengan plastik (pilih plastik yang transparan)
- Ikat ujung atas dan bawah dengan tali
- Lubangi plastis yang membungkus cangkokan
Tahap Pemindahan
Normalnya, cara mencangkok jeruk nipis yang dijelaskan di atas tidak perlu penyiraman jika menggunakan serabut kelapa yang sudah direndam air. Tetapi jika menggunakan tanah, ada kemungkinan membutuhkan penyiraman.
Ketika sudah mencapai beberapa minggu, Anda akan melihat akar mulai muncul. Usahakan untuk menunggu hingga akarnya memang sudah banyak dan kuat.
Apabila dinilai sudah cukup kuat, pindahkan hasil cangkokan tersebut. Caranya dengan memotong pangkal bawah dari cangkokan.
Gunakan gergaji atau gunting pemotong dahan. Yang paling penting, media atau pun akar tidak rusak.
Setelah itu, pindahkan ke lahan tanam yang baru. Pastikan untuk membuka plastiknya. Kemudian, letakkan dan tutup serta sirami sebagaimana mestinya.
Waktu Terbaik untuk Mencangkok Jeruk Nipis
Untuk mendukung hasil pencangkokan, seseorang harusnya memperhatikan waktunya. Artinya, tidak setiap musim tanaman bisa dicangkok dengan hasil terbaik.
Mengenai waktunya, waktu terbaik untuk mencangkok adalah pada musim hujan tiba. Alasannya, waktu seperti ini memungkinkan kondisinya menjadi lebih lembap.
Kelembapan inilah yang mendorong akar lebih cepat muncul. Bahkan, Anda tidak perlu lagi menyiramnya.
Sementara untuk penanamannya, lakukan di awal musim kemarau. Ini menjadi waktu yang memungkinkan bagi tanaman untuk segera tumbuh. Tentunya, percabangannya akan lebih cepat sehingga tanaman lebih cepat besar.
Itulah kurang lebih informasi mengenai cara mencangkok jeruk nipis. Lakukan dengan tepat dan pada waktu yang pas. Maka, Anda akan melihat hasil cangkokan jauh lebih baik.