Paling tidak ada dua cara memperbanyak anakan jahe yang banyak dipilih. Ada dua alasan kenapa metode ini banyak dipilih. Pertama karena mudah dipraktekkan. Kemudian yang karena terbukti berhasil.
Dalam budidaya tanaman jahe, baik itu jahe merah maupun jahe gajah, tujuan akhirnya adalah produksi rimpangnya. Sementara itu salah satu faktor yang membuat tingginya produksi rimpang jahe adalah banyaknya tumbuh anakannya.
Jika memang seperti itu, lalu pertanyaannya kemudian adalah bagaimana caranya memperbanyak anakan jahe? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada dua metode yang akan diulas di sini. Simak baik-baik agar Anda langsung bisa mempraktekkannya.
Aplikasi ZPT dalam Rimpang Jahe
Cara pertama adalah dengan mengaplikasikan ZPT dalam rimpang jahe. Tanaman jahe yang diberikan hormon pertumbuhan atau yang sering disebut zat pengatur tumbuhan (ZPT) akan memacu pertumbuhannya. Baik itu pertumbuhan vegetatif maupun generatif.
Apalagi di dalam ZPT ini terkandung sejumlah hormon pertumbuhan seperti halnya hormon auksin, giberelin, dan juga sitokinin. Hormon-hormon tadi bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman jahe. Mulai dari pertumbuhan akar, batang, hingga tunas atau anakannya.
Itulah kenapa banyak petani yang mengaplikasikan cara memperbanyak anakan jahe dengan metode pengaplikasian ZPT ini. Nah, pertanyaannya kemudian adalah kapan ZPT ini diaplikasikan?
Agar supaya pertumbuhan tanaman jahe lebih cepat dan tunasnya pun tumbuh cepat, ZPT ini sudah harus Anda aplikasikan sejak waktu pembibitan sampai dengan penanaman.
- Sebelum Rimpang Jahe Disemai
Sebelum rimpang jahe disemai, rendam beberapa saat dalam ZPT. Tindakan ini dimaksudkan agar pertumbuhan jahe menjadi lebih cepat. Disamping itu, tunasnya pun akan tumbuh lebih banyak.
- Saat Tanaman Jahe Menjelang Umur 90 Hari
Pada saat tanaman jahe menjelang umur 90 hari setelah tanam (HST) Anda bisa memberikan ZPT. Kemudian berikan lagi saat menjelang 110 HST. Alasannya pada fase ini bisa dikatakan sangat menentukan.
Hal ini dikarenakan jahe mulai membentuk percabangan tiga atau three branches stage. Langsung saja Anda semprot tanaman jahe atau Anda bisa kocor dengan ZPT sebesar masing-masing satu kali. Satu kali saat menjelang umur 90 HST dan satu kali saat menjelang umur 110 HST.
Hal penting lain yang harus Anda lakukan ketika memilih cara memperbanyak anakan jahe dengan ZPT adalah tindakan perawatan tetap harus diperhatikan. Misalnya adalah pemupukan tetap harus Anda lakukan.
Pemotongan Indukan Rimpang Jahe
Selain ZPT, cara memperbanyak anakan jahe juga bisa dilakukan dengan menggunakan cara mutilasi atau pemangkasan indukan jahe. Dari segi kemudahan cara pun bisa dikatakan cukup mudah. Kemudian dari segi keberhasilan pun tidak kalah dengan cara pertama tadi.
Cara memperbanyak tunas atau anakan pada tanaman jahe ini dengan memangkas atau memotong induk atau batangnya yang sudah tua pada rumpun tanaman jahe. Ternyata ada alasan tersendiri kenapa tindakan ini bisa memperbanyak anakan tanaman jahe.
Dengan memangkas atau memotong induk atau batangnya yang sudah tua pada rumpun tanaman jahe maka akan merangsang pertumbuhan tunas-tunas anakan baru lebih cepat dan juga banyak.
Itulah sebab cara kedua ini juga banyak dipilih oleh para petani jahe. Bahkan sering dijadikan sebagai pilihan utama. Utamanya jika dibandingkan dengan cara memperbanyak anakan jahe dengan menggunakan ZPT.
Jika memang seperti itu, lalu bagaimana langkah-langkahnya jika memilih cara yang kedua ini?
Penting untuk diingat dan dicatat, pemangkasan indukan tanaman jahe ini harus dilakukan pada waktu yang tepat. Waktu paling tepat untuk melakukan pemangkasan adalah saat usia tanaman jahe 3-4 bulan.
Tetapi seringnya banyak petani jahe yang sayang untuk memangkasnya. Pasalnya pada usia 3-4 bulan, tanaman jahe sedang tumbuh dengan subur-suburnya. Padahal sebenarnya Anda tidak perlu sayang untuk memangkasnya.
Hal ini dikarenakan setelah kurang lebih 10 hari dari tindakan pemangkasan, justru tunas-tunas anakan baru tanaman jahe akan tumbuh lebih banyak lagi. Itulah kenapa banyak petani yang lebih memilih cara memperbanyak anakan jahe dengan cara pemangkasan ini setelah membuktikannya sendiri.
Hal penting selanjutnya yang harus Anda perhatikan betul adalah cara pemangkasannya. Caranya sebenarnya mudah. Dalam hal ini Anda cukup memotong batang tanaman jahe induk atau yang sudah tua dan sisakan satu helai daun yang berada di bagian paling bawah.
Pada saat melakukan pemangkasan, ingat jangan terlalu mepet dengan permukaan tanah. Sebab dikhawatirkan potongannya akan terinfeksi dengan jamur patogen penyebab busuknya rimpang jahe. Jarak paling ideal adalah sisakan 15-20 cm dari permukaan tanah.
Itulah dua cara yang bisa Anda pilih salah satunya ketika ingin memperbanyak tunas atau anakan tanaman jahe. Semoga ulasan singkat soal cara memperbanyak anakan jahe ini bisa memberikan manfaat untuk Anda semua.