Cara menanam labu siam sendiri di rumah sebenarnya sangat mudah. Asalkan langkah-langkahnya benar. Selain itu cara perawatannya pun terbilang mudah sekali. Yang paling penting sebenarnya adalah khasiat labu siam untuk kesehatan sangatlah besar.
Paling tidak ada 7 khasiat yang bisa Anda ambil dari labu siam ini. Namun cukup disayangkan masih belum terlalu banyak yang memanfaatkannya. Apakah Anda termasuk salah satunya?
Memang benar labu siam mudah sekali di temukan di pasar. Harganya pun terbilang sangat terjangkau. Namun tidak ada salahnya untuk membudidayakannya sendiri di rumah. Apalagi labu siam mudah sekali dibudidayakan.
Cara Menanam Labu Siam di Rumah
Cara menanam labu siam sendiri di pekarangan rumah ini bisa Anda mulai dari proses pembibitan, penanaman, sampai dengan perawatan sampai tiba masa panen. Berikut langkah-langkahnya:
- Pembibitan Labu Siam
Bibit labu siam ini berasal dari biji buahnya yang sudah tua. Biji-biji tersebut harus Anda disemaikan terlebih dahulu di polybag yang berisi tanah yang lembab. Setelah dibenamkan ke tanah, siramlah dengan air secukupnya.
Tunggu sampai biji labu siam berubah menjadi kecambah atau mengeluarkan tunas. Setelah tunas berukuran sekitar 30 cm, bibit siap untuk ditanam.
- Menanam Labu Siam
Cara menanam labu siam berikutnya adalah proses penanaman. Tanaman bibit pada tanah yang gembur, berpasir, subur dan mengandung banyak humus. Anda bisa melakukan proses penggemburan tanah dengan menggunakan cangkul. Jangan lupa untuk mencampurnya dengan pupuk kandang untuk menambah kandungan nutrisi tanah.
Setelah media tanam siap, buat lubang dengan ukuran 40×40 cm dengan kedalaman sekitar 20 cm. Jika lubang tanamannya lebih dari satu, buat jarak antar lubang supaya tidak terlalu rapat.
Pindahkan bibit tadi secara perlahan. Sobel polybag-nya lalu tanam bibit labu siam tadi. Tutup lubang tanam dengan lapisan tanah yang lain. Setelah itu siram secukupnya.
Akan lebih baik lagi jika Anda memasang sebilah bambu di samping bibit labu siam. Fungsinya untuk menopang bibit labu siam yang merambat.
- Cara Merawat Tanaman Labu Siam
Cara menanam labu siam sendiri di pekarangan rumah berikutnya adalah proses perawatan. Berikut beberapa proses yang harus dilakukan:
- Jika benih kurang sehat dalam jangka waktu seminggu maka langsung ganti dengan bibit baru.
- Jika sudah mulai merambat, periksa kondisi lahannya. Jangan lupa untuk bersihkan gulma atau rumput liar yang ada di sekitar tanaman labu siam.
- Siram secara rutin dan selalu pasrtikan tidak sampai kekeringan.
- Lilitkan sulur atau rambatan ke bilah bambu yang ada di sampingnya. Tujuannya untuk menyangga beban tanaman saat berbuah nanti.
- Saat labu siam sudah berusia 3-6 minggu, jangan lupa untuk memangkas ujung cabang tanaman serta daunnya yang sudah tua. Dengan demikian tunas baru bisa tumbuh.
- Waktu Panen Labu Siam
Cara menanam labu siam sendiri di rumah yang terakhir adalah waktu panen. Umumnya sudah bisa dipanen pada umur 3-5 bulan. Setelah panen pertama, umumnya panen berikutnya bisa Anda lakukan sekitar seminggu sekali.
Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan
Setelah tahu bagaimana cara menanam labu siam, sekarang saatnya mengetahui apa saja khasiatnya untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaatnya:
- Baik untuk wanita hamil
Kandungan folat (vitamin B9) pada labu siam sangat baik dalam membantu memenuhi kebutuhan zat gizi ibu selama masa kehamilan. Folat ini memiliki peranan penting saat proses pembentukan sel dan DNA janin.
- Mengendalikan kadar kolesterol dan berat badan
Dikarenakan tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh, labu siam dikenal sebagai salah satu sayuran yang rendah kadar kalorinya. Maka dari itu, labu siam seringkali direkomendasikan untuk mereka yang ingin diet.
- Mengontrol tekanan darah tinggi
Itulah pentingnya tahu cara menanam labu siam sendiri di rumah. Apalagi untuk Anda yang memiliki riwayat darah tinggi. Labu siam juga dikenal memiliki kemampuan mengontrol tekanan darah karena memiliki sifat diuretik yang ringan.
- Membantu mengatasi anemia
Labu siam juga dikenal sebagai salah satu jenis sayuran sumber zat besi terbaik. Sehingga sangat baik untuk membantu mengatasi anemia.
- Menangkal radikal bebas
Pada labu siam mengandung vitamin C yang cukup besar. Wajar saja jika bisa berperan sebagai antioksidan yang kuat.
- Antikanker
Tadi sudah sedikit disinggung jika salah satu manfaat antioksidan pada labu siam adalah bisa mengikat radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh. Ingat, radikal bebas bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Itulah kenapa sayuran ini bisa difungsikan sebagai antikanker.
- Merawat kesehatan organ hati
Khasiat labu siam yang terakhir adalah merawat kesehatan organ hati. Hasil penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Agricultural and Food Chemistry (2015), labu siam berpotensi mencegah hingga menyembuhkan lemak hati penyebab liver. Seperti halnya hepatitis, sirosis, bahkan kanker liver.
Itulah 7 khasiat labu siam untuk kesehatan yang ternyata sangat luar biasa. Bagaimana, sudah siap menanam labu siam sendiri di pekarangan rumah?