Dasar – Dasar Berternak Kambing

Mindset Peternak Kambing

Beternak kambing, supaya berhasil, ditentukan olah beberapa faktor. Faktor yang paling utama dan terpenting adalah Anda sendiri.

Dua orang peternak kambing dapat membeli kambing dengan jenis dan kualitas genetik yang sama baiknya. Kemudian membawa pulang kambing ke peternakannya masing-masing. Akan tetapi, produk ternak kambing yang dihasilkan bisa berbeda-beda.

Berternak kambing itu seperi sebuah seni. Beternak kambing lebih mudah dilihat sebagai sebuah seni daripada menganggapnya sebuah sains.

Ada mitos yang menceritakan bahwa tidak semua orang mempunyai bakat beternak kambing. Bakat ini bisa dikatakan dengan “natural ability”.

Meskipun demikian, dengan kegigihan dan terus belajar, keberhasilan dalam berternak kambing bukanlah hal yang tidak mungkin.

Setiap peternak kambing seharusnya memiliki suatu koneksi dengan ternak kambingnya. Hubungan dalam artian yang berbeda ya…

Mencoba berfikir seperti kambing. Maka, peternak kambing bisa memahami kebutuhan kambing dan kambing akan memberikan hasil yang terbaik.

Pemilihan lokasi kandang kambing harus benar-benar diperhatikan.

Antara luas lokasi peternakan dan jumlah populasi kambing harus seimbang.

Populasi ternak kambing yang terlalu padat bisa menyebabkan kambing stress, penyakitan, cidera, bahkan sampai kematian.

Kambing adalah hewan yang rentan terhadap parasit, baik parasit eksternal maupun internal.

Mengenai macam – macam penyakit dan parasit ini sudah banyak saya bahas di artikel tersendiri. Silahkan diubek – ubek sendiri ya, ada di blog ini.

Populasi yang sangat padat bisa menyebabkan gangguan kesehatan kambing. Kalau kesehatan terganggu, maka bisnis juga akan terganggu bukan?

Seberapa luas lahan yang diperlukan?

Sebenarnya, tidak ada aturan tertulis untuk jumlah kambing per luasan tertentu.

Berternak kambing seharusnya dimulai dari kecil terlebih dahulu. Kecuali kita memiliki modal yang besar dan mampu merekut pegawai untuk mengurusnya.

Perlahan – lahan, kita bisa belajar supaya bisa berhasil dalam beternak dengan jumlah yang dimiliki sekarang.

Banyak hal yang masih harus dipelajari. Diantaranya adalah belajar bagaimana supaya bisa menjauhkan kambing dari parasit.

Mungkin akan membutuhkan waktu yang lama. Bahkan mungkin tahunan, supaya bisa berhasil. Hal ini karena berternak kambing adalah usaha jangka panjang.

Pakan yang berkualitas memiliki peran yang besar untuk kesehatan kambing. Kambing yang sehat tumbuh dengan lebih baik.

Kambing memiliki sistem metabolisme yang cepat sehingga mereka sulit berkembang dengan pakan yang kualitasnya rendah.

Pakan yang terlalu banyak mengandung lignin sulit dicerna olah kambing, karena kambing tidak bisa mencerna serat kasar seperti pada sapi.

Memberikan pakan miskin nutrisi merupakan suatu bencana dan membuat peternak kalah dari persaingan.

Tidak hanya berpengaruh pada kesehatan, pakan yang baik juga secara langsung menentukan produktifitas kambing.

Pertambahan berat badan harian sangat tergantung pada kualitas pakan. Ini bisa membuat kambing perkembangannya menjadi normal dan lebih cepat.

Selain itu, jika perkembangan normal, masa birahi kambing bisa tepat waktu.

Setelah itu, kambing bisa cepat hamil dan keuntungan sudah di depan mata.

Pemilihan bibit

Kambing-kambing yang bagus dihasilkan dari pejantan dan indukan kambing yang bagus pula.

Bagus ini bisa dilihat dari segi genetik dan ukurannya.

Langkah pemilihan bibit peternakan kambing adalah faktor penting dalam menentukan perkembangan peternakan kambing selanjutnya.

Harapannya adalah indukan dapat segera bunting dan menghasilkan cempe-cempe yang  berkualitas.

Dengan demikian harapan untuk memperoleh keuntungan menjadi lebih besar.