Pupuk jagung yang bagus harus mengandung unsur Makro utama seperti N (nitrogen), P (fosfat) dan K (Kalium). Ketika unsur hara tersebut harus diberikan untuk tanaman jagung. Karena jagung jenis tanaman yang berbuah, maka unsur P dan K sangat penting di sini.
NPK di atas bisa disuplai dari pupuk tunggal, atau pupuk majemuk. Sama saja, asalkan cara pemupukan jagung jumlah, waktu dan cara pemberiannya tepat, hasilnya akan memuaskan.
Merek apapun yang digunakan, kalau tidak efesien dalam menggunakannya, pemupukan jagung akan kurang maksimal. Akhirnya, bukannya untung tapi malah buntung yang di dapat.
Oleh sebab itu, pengetahuan tentang cara pemupukan jagung yang tepat harus dimiliki oleh petani. Supaya waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan tidak sia – sia.
Berikut ini adalah jenis pupuk yang bagus untuk jagung. Berikut jumlah, waktu dan sosisnya. Selamat membaca.
Daftar pupuk jagung yang bagus
- Urea
- SP-36
- KCL
- ZA
- NPK mutiara
- NPK phonska
- Pupuk Pak Tani
- NPK Mahkota
Pupuk untuk jagung biar buahnya besar harus menggunakan lebih dari satu jenis pupuk di atas. Karena membutuhkan dua fase pertumbuhan supaya jagung bisa memperoleh hasil panennya.
Dua fase tersebut adalah fase vegetatif dan fase generatif. Fase vegetatif jagung lebih membutuhkan unsur Nitrogen sedangkan ketika jagung mulai berbunga, unsur P dan K wajib di berikan.
Berikut ini adalah contoh cara pemupukan jagung yang tepat.
Pemupukan jagung menggunakan Urea, SP-36, KCl dan ZA.
Untuk satu musim tanam, kebutuhan pupuk untuk Urea : 350 kg/ha, SP-36 : 200 kg/ha, dan KCl : 100 kg/ha. Namun jika pupuk KCl susah didapat bisa menggunakan pupuk majemuk dengan dosis sebagai berikut, NPK Phonska : 400 kg/ha, Urea : 270 kg/ha, SP-36 : 80 kg/ha.
Pupuk untuk jagung diberikan sebanyak 3 kali, yakni sebagai pupuk dasar, pupuk susulan pertama, dan pupuk susulan kedua.
Pupuk dasar berupa 1/3 bagian urea + 1 bagian SP-36 + ½ bagian pupuk KCl. Maka, berturut – turut jumlahnya adalah 116 kg urea, 200 kg SP-36 dan 50 kg KCL.
Pupuk susulan pertama berupa 1/3 bagian pupuk Urea + ½ bagian pupuk KCl. Berturut – turut jumlahnya adalah 116 kg urea dan 50 kg KCL.
Pemupukan susulan kedua berupa: 1/3 bagian pupuk Urea. Sisanya, hanya tinggal urea, berikan semua ke tanaman.
Pemupukan jagung menggunakan Urea dan NPK phonska
Urea dan NPK phonska yang dibutuhkan untuk semusim tanam masing – masing adalah urea = 200 kg/ha dan NPK (Phonska) = 300 kg/ha.
Cara pemupukan jagung dengan urea dan phoska adalah sebagai berikut:
- Umur tanaman jagung 7- 10 HST, berikan urea 100 kg/ha dan phonska 150 kg/ha. Pemberian dengan cara di tugal. Jarak antara pupuk dan tamanan adalah 5 cm. setelah pupuk dimasukkan dalam lubang tugal kemudian ditutup untuk menghindari penguapan.
- Umur tanaman jagung 20 – 25 HST, berikan urea 50 kg/ha dan phonska 100 kg/ha. Aplikasi dengan cara ditabur permukaan tanam dengan jarak 10 cm dari batang tanaman, kemudian dilaksanakan pembubunan.
- Umur tanaman jagung 35 – 40 HST, berikan urea 50 kg/ha dan phonska 50 kg/ha. Cara aplikasi sama seperti pemupukan kedua ( umur jagung 20 – 25 HST).
Pemupukan jagung ala pupuk Mahkota
Daftar atau rekomendasi pemupukan jagung menggunakan pupuk mahkota bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas ada kolom waktu aplikasi, dan Jenis pupuk serta dosisnya.
Jumlah rekomendasinya lebih banyak, tergantung kecocokan dan pertimbangan masing – masing.
Pemupukan jagung Pupuk Pak Tani
Seperti itu ya, pupuk yang bagus untuk jagung. Semoga bisa bermanfaat ya. Terima kasih.