Agar tumbuh subur dan cepat berbuah, pemberian pupuk untuk pohon pisang harus dilakukan dengan tepat. Selain takarannya, jenis pupuk yang dipilih juga harus disesuaikan.
Buah pisang menjadi salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki rasa yang cocok untuk lidah orang Indonesia, kandungan gizi pada pisang juga sangat kompleks. Sehingga buah pisang dikenal sebagai salah satu buah yang memiliki manfaat besar untuk kesehatan tubuh.
Nah, kembali lagi ke topik pembahasan, yakni pupuk untuk pohon pisang. Namun selain mengulasnya lebih jauh, ada beberapa hal penting lain yang harus dipahami betul oleh para petani pisang. Apa itu?
Syarat Tumbuh Pohon Pisang dan Kondisi Agoekosistem
Untuk menghasilkan pohon pisang yang sehat dan mampu menghasilkan produksi tinggi, sejak awal penanaman harus menggunakan bibit yang berkualitas. Pertanyaannya adalah seperti apa ciri-ciri bibit pohon pisang yang berkualitas?
Bibit pohon pisang yang berkualitas terlihat dari pertumbuhannya yang sehat. Kemudian tidak terdapat hama penyakit. Selain itu juga memiliki struktur tanaman lengkap seperti akar, batang dan daun.
Pohon pisang termasuk jenis tanaman yang cukup adaptif untuk dibudidayakan. Baik itu pada dataran rendah maupun dataran tinggi (<1.600 mdpl). Sementara itu, suhu optimum untuk pertumbuhan pohon pisang berada dikisaran 27 derajat C dan suhu maksimumnya sekitar 38 derajat C.
Kemudian untuk tingkat curah hujan yang cocok untuk pertumbuhan tanaman pisang adalah 2000-2500 mm/tahun. Sementara itu untuk tingkat keasaman tanah atau pH sebesar 4,5-7,5.
Itulah sekilas tentang pohon pisang. Hal penting lain yang harus dipahami betul sebelum melakukan budidaya tanaman pisang. Selanjutnya pemberian pupuk juga tak kalah pentingnya.
Sebab dengan pemberian pupuk yang tepat, pohon pisang bisa tumbuh subur dan cepat berbuah. Pertanyaannya kemudian adalah seperti apa langkah pemberian pupuk untuk pohon pisang agar tumbuh subur dan cepat berbuah?
Cara Pemupukan Pohon Pisang
Dalam pemberian pupuk untuk pohon pisang, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan secara seksama. Mulai dari jenis pupuk, dosis pupuk, cara pengaplikasiannya, waktu aplikasi, interval pemupukan sampai dengan teknik yang diterapkan pada saat pemupukan.
Semua hal di atas tadi dimaksudkan tidak lain agar supaya manfaat pupuk bisa optimal diserap oleh pohon pisang. Nah, untuk mengetahui seperti apa pemberian pupuk untuk pohon pisang agar tumbuh subur dan cepat berbuah, silakan simak penjelasannya berikut ini.
Seperti halnya ketika Anda melakukan pemupukan pada tanaman pada umumnya, saat melakukan pemupukan pohon pisang harus memenuhi 4 tepat. 4 tepat yang dimaksud di sini adalah:
- Tepat dalam memilih jenis pupuk.
- Tepat dalam pemberian dosis.
- Tepat waktu pemupukan
- Tepat cara aplikasinya
Dengan demikian barulah pupuk bisa memberikan manfaat yang optimal bagi pohon pisang. Cara pemberian pupuk untuk pohon pisang bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali atau empat kali dalam satu tahun, Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini perinciannya:
- Pemberian pupuk tahap pertama bisa dilakukan 1-2 bulan setelah penanaman. Kemudian jenis pupuk yang diberikan per rumpun pohon pisang adalah pupuk Urea 150 gram, SP 36 100 gram, KCL 200 gram.
- Pemberian pupuk tahap kedua dilakukan pada bulan ke 3-4. Sementara itu untuk dosis dan jenis pupuk yang diberikan untuk pohon pisang adalah Urea 150 gram, SP 36: 100 gram, KCL 450 gram.
- Pemberian pupuk untuk pohon pisang tahap ketiga dilakukan pada bulan ke 6-7. Lalu untuk dosis dan jenis pupuk yang bisa diberikan adalah Urea 150 gram, SP 36 100 gram, KCL 450 gram
- Pemberian pupuk pada tahap keempat dilakukan pada bulan ke 9-10. Kemudian untuk dosis dan jenis pupuk yang bisa diberikan adalah Urea 150 gram, SP 36 100 gram, KCL 450 gram.
Adapun berkaitan dengan cara pengaplikasian pupuknya adalah dengan cara membuat lubang berbentuk lingkaran yang melingkari rumpun pisang. Buatlah dengan jarak kira-kira 50 cm dari pangkal batang untuk pohon pisang berumur 1-3 bulan dan 60-70 cm untuk pohon pisang berumur 4 bulan ke atas. Ingat untuk sesuaikan dengan besarnya rumpun pisang.
Pada saat pembuatan lubang, ingat untuk tidak terlalu dalam. Dalam hal ini kira-kira 10-15 cm sudah cukup. Hal ini dimaksudkan agar lubang yang dibuat tidak mengganggu perakaran.
Kenapa? Sebab pohon pisang termasuk jenis tanaman yang tidak memiliki akar tunggang. Pohon ini hanya memiliki akar serabut yang tidak menjalar terlalu dalam dan juga tidak terlalu jauh dari permukaan tanah.
Barulah setelah itu campurkan ketiga bahan pupuk sesuai dosis yang sudah dijelaskan di atas hingga merata. Selanjutnya taburkan pupuk tersebut melingkar sesuai dengan lubang yang sudah dibuat. Setelah itu tutup kembali.
Jenis pupuk, dosis serta periode pemupukan yang sudah dijelaskan di atas berlaku untuk semua jenis tanaman pisang. Semoga ulasan mengenai cara pemberian pupuk untuk pohon pisang ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.