Dengan ternak bebek pedaging 40 hari panen
Ternak bebek pedaging 40 hari panen sepertinya bisa menjadi jawaban bagi teman – teman peternak yang ingin segera punya usaha. Karena bebek yang bisa dipanen sekitar 40 harian saja, skala usahanya bisa diatur dengan jarak panen yang lebih dekat.
Selain bebek pedaging, ternak unggas lain yang tidak kalah cepat adalah ayam broiler. Akan tetapi beberapa pertimbangan akan membuat sulit untuk memulainya.
Diantaranya adalah ayam broiler membutuhkan kandang yang lebih khusus. Jika dibandingkan dengan itik pedaging yang kandangnya bisa dibuat lebih sederhana.
Kandang yang khsus tersebut, pastinya membutuhkan biaya pembuatan yang lebih tinggi. Berarti modal awal untuk memulai usaha pastinya juga lebih tinggi. Ini kadang yang menjadi persoalan umum.
Selain itu, itik pedaging mempunyai alternatif pakan yang lebih beragam. Nanti kita akan lihat beragam jenis pakan alternatif yang bisa kita gunakan untuk itik pedaging.
Berbeda jauhlah dengan broiler, genetik ayam ini memang joss tapi sangat sensitif dengan kualitas pakan.
Sehingga, sebagian besar pakan akan diambil dari pakan pabrikan dan harganya lebih mahal. Perubahan komposisi pada pakan broiler juga harus dilakukan dengan hati – hati dan perlahan, jika tidak ingin performanya turun.
Keuntungan dari bebek pedaging salah satunya adalah mereka lebih nyosor dalam hal makan. Jika karena bukan dibatasi jumlah makannya, itik bisa menghabiskan pakan dalam jumlah yang lebih banyak.
Karena kemampuan makannya tinggi, lebih mudah untuk menyediakan pakan alternatif untuk itik pedaging.
Dengan ternak bebek pedaging 40 hari panen, kita bisa mengupayakan untuk mendapat penghasilan bulanan. Dengan misalnya, kita membangun dua unit kandang untuk pembesaran.
Kemudian DOD masuk pada waktu yang berbeda. Misalkan jarak DOD masuk ke kandang berbeda selama 20 hari, antara unit kandang satu dengan yang lain.
Jika semua berjalan lancar, kita bisa gajian dari penjualan bebek setiap bulannya. Amin.
Tapi, kita harus menentukan jenis itik pedaging yang performanya bisa mendukung rencana kita.
Jenis bebek/itik pedaging unggul
Jumlah itik di Indonesia ini jumlahnya banyak. Jumlahnya sekitar belasan. Dan uniknya, namanya mengandung unsur lokal.
Misalnya:
- Itik alabio,
- itik bali,
- itik cirebon,
- itik tasik malaya,
- itik tangerang,
- itik magelang,
- itik tegal,
- itik mojosari,
- itik medan,
- itik lombok,
- itik porse dari Sumatera Utara, dan
- itik begagan dari Sumatera Selatan.
- Itik peking.
- Itik tiktok atau Epmp atau itik serati.
Itu belum jenis itik hibrida lain seperti CV 2000-INA, itik BPT-AK, itik BPT-KA, itik BPT-KAT, dan itik BPT-AT.
Tidak semua itik – itik di atas bagus dan optimal untuk usaha itik pedaging. Masing – masing ada yang lebih unggul dalam produksi telur. Bahkan ada yang sebagai hewan hias saja (itik ornamental).
Contoh jenis itik yang untuk pedaging adalah itik peking. Sedangkan itik petelur adalah jenis indian runner seperti itik karawang, itik mojosari, itik tegal, itik magelang, itik bali, itik alabio, itik khaki Campbell, itik CV 2000-INA.[1]
Sampai saat ini, jenis itik yang memang khusus untuk pedaging adalah itik peking.
Akan tetapi semua tergantung dari target bobot jual. Jika target bobot panen selama 40 hari di bawah 1 kg, maka hampir rata – rata bebek jantan bisa dikejar untuk itu.
Beberapa data pertumbuhan bobot bebek bisa dilihat pada tabel di bawah ini.
Jenis bebek/itik | Usia | Bobot rata – rata |
Itik Gemba | 42 hari | 1049,37 gram [2] |
Itik cihateup x alabio | 42 hari | 920 gram[3] |
Itik lokal | 42 hari | 770 gram[4] |
Itik Pekin | 42 hari | 2960 gram[5] |
Itik alabio | 42 hari | 900 – 1000 gram[6] |
MA (mojosari x alabio) | 42 hari | 1037,50 gram [7] |
Peking x mojosari (pmp) | 44 hari | 833 – 940 gram [10] |
Cara ternak bebek pedaging 40 hari panen
Langkah – langkah di sini mungkin agak sedikit berbeda. Harapannya langkah dalam ternak bebek 40 hari panen ini benar – benar bisa diikuti. Senang sekali jika bisa berhasil.
Saya selalu menyarankan dalam memulai usaha ternak, pertama kali yang di rencanakan adalah penjualannya.
Kemudian baru langkah teknis seperti kandang, nyari bibit, mengatasi penyakit, dan pakan alternatif. Teknis lebih mudah, tapi juga penting.
Tapi, penjualan adalah tujuan kita. Kita tidak dibayar karena membesarkan bebek sampai sekian kilo. Tidak ada yang membayar kita, kecuali kita bisa menjualnya.
1. Memastikan penjualan bebek pedaging
Sebelum angan – angan melayang jauh ternak bebek pedaging bisa 40 hari panen, pastikan dulu, bebek ini nanti siapa yang ambil. Atau dijual kemana?
Langkah paling mudah adalah mencari peternak bebek pedaging yang sudah berjalan usahanya. Tanyakan bisakah kita bergabung untuk penjualannya.
Setelah survey dan harga jualnya sudah “masuk”, kita bisa ke langkah teknis selanjutnya.
Karena tidak sedikit yang hanya menjual DOD saja, tapi berjanji nanti mudah untuk pengambilannya.
Lihat dulu track recodnya, jangan sampai nanti pas waktu panen, kita diberi harga seenaknya. Karena kita tidak punya alternatif penjualan.
Cukup aman ya ikut kemitraan.
Usaha bebek yang cukup besar biasanya menghasilkan banyak produk. Misalnya ada telur bebek, DOD, Pullet dan pejantan.
DOD biasanya mereka menetaskan sendiri. Setiap proses penetasan, presentasi antara jantan dan betina adalah 50%:50%.
Telur bebek cashflownya lebih cepat. Pullet duitnya lebih banyak daripada dijual daging.
DOD yang jantan ini, tidak mungkin dipakai sendiri. Pasti dilempar dalam bentuk DOD pejantan untuk dibuat kemitraan.
Karena pembesaran pejantan ini membutuhkan biaya produksi yang sangat tinggi. Kecuali mereka bermodal sangat besar dengan permintaan pasar yang stabil.
Selain itu mereka bisa mendapatkan cashflow dari penjualan DOD tersebut.
Kita bisa ikut yang ini.
2 . Memilih dan menentukan jenis DOD yang baik
DOD yang baik tidak hanya dod yang layak untuk dibesarkan. Tapi juga kualitas genetik dan prestasi breedernya.
Kalau dod yang baik, rata – rata semua jenis dod ciri – cirinya sama. Yaitu:
- Bobot seragam, sekitar 40 gram/ekor. Kalau DOD peking harusnya bobotnya sekitar 60 gram/ekor.
- Tubuh tegap dan memiliki nafsu makan yang bagus
- Bergerak aktif dan lincah
- Memiliki bulu yang bersih dan kering
- Kakinya kokoh dan tidak pincang
- Mata jernih sehat dan bersinar
- Bebas dari penyakit
Sementara untuk jenisnya, kita sudah tentukan di awal, mau dod peking atau hibridanya. Hibridanya adalah persilangan antara peking dengan mojosari, magelang, tegal, alabio atau dengan yang lainnya.
Untuk DOD bebek peking, harganya sedikit lebih mahal daripada jenis lainnya.
Per box untuk bebek peking harganya berkisar antara 850 rb – 900 rb, isi 100 ekor dod. Jika punya referensi harga yang lebih murah, lebih disarankan untuk ambil yang murah saja.
Untuk dod bebek hibrida, harganya sedikit di bawah peking. Sekitar 750 ribu per boxnya.
Selain peking dan hibridanya, sepertinya sulit untuk mengejar target bobot panen 1 kg dalam 40 hari.
Bukannya tidak bisa, tapi dod jenis selain itu sangat mepet. Kita lihat tabel di atas tadi, umur 42 hari ada beberapa jenis itik yang bobotnya pas, mepet di angka 1 kiloan.
Kalau semua lancar jaya sih tidak masalah. Tapi, namanya usaha pasti ada mbleset – mblesetnya. Dan itu sudah biasa.
Selain itu juga pertumbuhan pasti tidak mulus seragam. Ada yang lebih besar dan lebih kecil. Kalau disortir, pasti ada yang tidak keambil karena bobot belum sesuai permintaan.
Akhirnya merawat yang sisanya tadi, biaya lagi.
Masa starter ini sangat menentukan untuk perkembangan dod grower. Jadi kandang dan segala pengaturannya harus sudah siap.
3 . Kandang dan segala perlengkapan kandang sudah siap
Ini harusnya sudah disiapkan bahkan sebelum DOD datang.
Tempat minum, tempat pakan DOD, kandang untuk brooder dan kandang pembesaran juga sudah disiapkan.
Secara lengkap sudah banyak yang membahas tentang ini.
Seperti persiapan lampu sebelum DOD masuk kandang.
Memberi minuman larutan gula untuk mengurangi DOD stress karena pengiriman.
Pemberian vitamin dan obat – obatan lainnya.
4 . Pakan bebek 40 hari panen
Untuk ternak bebek pedaging 40 hari panen, pakan pada fase starter ini memegang peran yang sangat penting.
Karena pertumbuhan terjadi paling tinggi, pada saat fase starter ini.
Bebek peking perlu perlakuan khusus
Bebek peking ini sedikit berbeda dengan bebek jenis lainnya. Terutama, untuk jumlah nutrisinya, bebek peking ini membutuhkan lebih banyak.
Karena jika kualitasnya genetiknya masih ok, usia 7 minggu seharusnya bebek ini sudah bisa berbobot sekitar 2,1 kg/ekornya.[8] Berarti kalau usia 40 hari, bobotnya bisa sampai 1,5 kg/ekor dong?
Belum tentu. Beberapa penelitian yang mencoba mengetahui laju pertumbuhan bebek peking, hasilnya tidak begitu memuaskan sebagaimana yang dijanjikan.
Misalnya, bebek peking yang dipelihara selama 8 minggu, bobot paling tinggi didapatkan seberat 1,8 kg/ekor dan paling rendah 1,4 kg/ekor. Ada ketidak seragaman pertumbuhan yang cukup besar.[9]
Jauh dari harapan besar yang diinginkan. Tapi, kita perlu tahu bahwa pakan yang diberikan selama uji coba tersebut memiliki kandungan nutrisi sebabagi berikut:
Bahan kering | 85,03 |
Abu | 5,34 |
Protein Kasar | 16,78 |
Lemak Kasar | 4,70 |
Lemak Kasar | 10,22 |
Energi Metabolisme | 2786 |
Bisa jadi target bobot yang tidak tercapai karena kandungan protein kasar masih dibawah yang seharusnya. Kurang tinggi untuk protein kasarnya.
Atau energi pakannya yang kurang. Bisa jadi, bibit pekingnya KW. Karena saya pernah lihat ada yang menjual DOD kw dan asli, harganya sedikit berbeda.
Pertumbuhan bebek peking yang biasanya dijadikan sebagai patokan adalah seperti ini.[5]
Usia (minggu) | Jantan | Betina | Total pakan yang dihabiskan | |
Jantan | Betina | |||
0 (DOD) | 60 gram | 60 gram | 0 | 0 |
1 | 270 gram | 270 gram | 220 gram | 220 gram |
2 | 780 gram | 740 gram | 990 gram | 990 gram |
3 | 1.380 gram | 1.280 gram | 2.110 gram | 2.050 gram |
4 | 1.960 gram | 1.820 gram | 3,4 kg | 3,33 kg |
5 | 2,49 kg | 2,3 kg | 4,87 kg | 4,76 kg |
6 | 2,96 kg | 2,73 kg | 6,5 kg | 6,35 kg |
7 | 3,34 kg | 3,06 kg | 8,18 kg | 7,89 kg |
8 | 3,61 kg | 3,29 kg | 9,86 kg | 9,61 kg |
Rekomendasi kandungan nutrisi untuk bebek peking adalah sebagai berikut:
Kandungan gizi | Starter (0-3) minggu | Grower (3-8) minggu |
Protein (%) | 22,00 | 19,00 |
Energi kkal EM/kg | 3000 | 2800-3100 |
Metionin + Sistin (%) | 0,80 | 0,60 |
Lisin (%) | 1,22 | 0,80 |
Ca (%) | 1,00 | 0,65-1,00 |
P total (%) | 0,70 | 0,65 |
Bebek hibrida (peking x mojosari) PMp
Seandainya saja DOD peking yang kita dapatkan bisa sebagus di atas, maka untuk target bobot 1 kg tidak perlu sampai 40 hari.
Hanya kurang dari 3 minggu. Dari tabel di atas juga ada jumlah pakan yang dihabiskan.
Kelihatannya sama saja untuk analisa uangnya. Kita tentukan harga jualnya terlebih dahulu. Biasanya per ekor, bukan per kg.
Kemudian harga pakan per kg x jumlahnya dan ditambah harga dod nya. Masih masuk apa ndak?
Alternatifnya untuk ternak bebek pedaging 40 hari panen adalah dengan bebek hibrida dari peking. Misalnya peking x mojosari. Ini dikenal dengan bebek PMP.
Pada usia 44 hari, bebek jenis tersebut bobotnya antara 800 – 950 gram. Jika target bobot panen hanya 8 ons, maka hibirida Pmp ini sudah memenuhi.
Bobot tersebut dicapai dengan pakan alternatif. Kalau pakannya dari pakan pabrikan mungkin bobotnya bisa lebih besar lagi.
Pakan untuk bebek pedaging 40 hari panen
Untuk fase starter, jika ingin target 40 hari panen, mau tidak mau pakan harus pakan pabrik. Pilihannya ya pakan ayam broiler, yang kandungan nutrisinya cukup tinggi.
Selain pakan jadi, kita bisa membuat pakan dari konsentrat bebek, phokpand 144, dan menambahnya dengan dedak halus.
Kandungan protein kasar dari konsentrat 144 adalah 37% – 39%. Anggap saja nilainya ditengah – tengah, 38%.
Kemudian dedak padi halus, kandungan protein kasarnya sekitar 9,5%. Nilai nutrisi lengkap dari dedak padi bisa dilihat di fermentasi dedak padi.
Misalkan kita ingin membuat ransum sebanyak 10 kg, dengan protein kasar ransum 22%.
Dengan perhitungan trial dan error, saya buat konsentrat 5 kg dan dedak 5 kg, masih diperoleh ransum dengan protein kasar 23,75.
Ransum tersebut untuk bebek fase grower. Kalau untuk starter, dedaknya terlalu banyak dan serat kasarnya terlalu tinggi. Kalau mau difermentasi dedaknya, kualitasnya bisa lebih baik.
Sekarang harganya, harga eceran konsentrat 144 antara 9000 – 10000 per kg. Sedangkan dedak padi yang kualitas baik sekitar 3500 per kg.
Biaya untuk membuat pakan sebanyak 10 kg dengan komposisi konsentrat (5 kg) dan dedak padi halus (5 kg) adalah 67.500 rupiah. Per kg nya hanya 6.750.
Ini hanya contoh saja.
Setelah fase grower, pengenalan dengan pakan alternatif bisa mulai dilakukan. Misalnya adalah dengan keong mas.
Keong mas dalam ransum sebanyak 15%, bisa memberikan pertumbuhan yang baik untuk bebek.
Tapi keong mas harus direbus dulu. Kalau tidak, ada zat yang bisa membuat bebek keracunan.
Seperti itu. Jadi ternak bebek pedaging 40 hari panen sudah cukup saja sampai sini. Sorry jika ada kekurangan. Terima kasih dan sampai jumpa lagi.
Cara jadi mitra gimana
Artikelnya keren mas, bikin lagi. Saya cukup jarang menemukan artikel sedetail ini tapi saya juga butuh bantuan mas untuk cari DOD Itik peking asli nih, kali aja masnya tau. Terimakasih