Adakah Probiotik EM4 Peternakan Kambing?
Penggunaan probiotik sudah diketahui memberikan efek yang positif pada bidang peternakan secara luas. Baik itu pada unggas, hewan ruminansia bahkan sampai hewan peliharaan.
Tapi harus kita akui, probiotik seolah – olah hanya fokus pada dua hewan ternak saja. Yaitu ayam petelur dan ayam pedaging.
Karena industri pada dua jenis ayam tersebut adalah yang paling besar. Sekarang, keduanya sedang kena imbas pelarangan penggunaan antibiotik pada pakan pabrikan yang keduanya gunakan.
Oleh sebab itu, produk probiotik sekarang permintaannya semakin naik. Karena probiotik diyakini dapat menggantikan peran dari probiotik growth promotor, yang terdapat pada pakan.
Dengan demikian, sekarang banyak bermunculan produk probiotik yang baru. Ini juga membuat pamor produk probiotik lama ikut – ikutan naik.
Misalnya saja EM4 Peternakan. Produk probiotik yang sudah lama sekali beredar di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau.
Em4 peternakan sendiri adalah produk probiotik yang mengandung bakteri dan juga ragi. Salah satu dari banyak produk probiotik yang tersedia di pasaran.
Bakterinya adalah jenis Lactobacillus casei dan Rhodopseudomonas palustris. Sedangkan kapang atau raginya adalah Saccharomyces cerevisiae.
Para pecinta produk EM4 sangat beruntung, karena em4 peternakan ini ada saccaromyces cerevisiae. Jenis ini bisa ngangkat kualitas EM4 di pasaran.
Lalu, apakah EM4 peternakan untuk kambing atau domba bisa bekerja dengan baik?
Tentu saja bisa. Karena dua dari ketiga jenis mikroorganisme yang terkandung dalam em4 peternakan adalah jenis mikroorganisme universal, yang paling banyak digunakan sebagai probiotik.
Secara umum, jenis bakteri dan ragi yang biasanya digunakan sebagai probiotik ruminansia adalah dari genus dan spesies berikut ini:
Mikroorganisme untuk probiotik ruminansia [1] | |
---|---|
BAKTERI PENGHASIL ASAM LAKTAT | |
Genus | Spesies |
Lactobacillus | Lactobacillus acidophilus |
Lactobacillus plantarum | |
Lactobacillus casei | |
Lactobacillus gallinarum | |
Lactobacillus salivarius | |
Lactobacillus reuteri | |
Lactobacillus bulgaricus | |
Bifidobacterium | Bifidobacterium pseudolongum |
Bifidobacterium thermophilium | |
Bifidobacterium longum | |
Bifidobacterium lactis | |
Streptococcus | Streptococcus bovis |
Streptococcus faecium | |
Enterococcus | Enterococcus faecium |
Enterococcus faecalis | |
BAKTERI YANG MEMANFAATKAN ASAM LAKTAT | |
Megasphaera | Megasphaera elsdenii |
Propionibacterium | Propionibacterium shermanii |
Propionibacterium freudenreichii | |
Propionibacterium acidipropionici | |
Propionibacterium jensenii | |
Bakteri lain | |
Prevotella | Prevotella bryantii |
Bacillus | Bacillus subtilis |
Bacillus licheniformis | |
Bacillus coagulans | |
RAGI | |
Saccharomyces | Saccharomyces cerevisiae |
Saccharomyces boulardii | |
JAMUR | |
Aspergillus | Aspergillus oryzae |
Aspergillus niger |
Mikroorganisme yang terdapat pada em4 peternakan termasuk dalam kategori bakteri penghasil asam laktat dan ragi.
Sudah banyak sekali kajian yang membahas em4 peternakan untuk kambing. Jika tidak ada pada sumber referensi lokal, ya kita bisa cari yang dari luar.
Akan tetapi, sumber referensi dari luar, tentu tidak secara khusus memakai produk EM4. Tapi, kita kan sudah tahu jenis – jenis dari mikroorganisme dalam EM4.
Jadi, kita cari secara langsung dari jenis bakteri yang digunakan. Karena sama saja, kita mencari sumber untuk EM4 nya.
Tapi, sebelum menyekrol lebih jauh, saya peringatkan bahwa dari ketiga jenis mikroorganisme yang terdapat pada em4 peternakan, Rhodopseudomonas tidak masuk dalam list organisme probiotik di atas.
Tapi, bakteri ini tidak bersifat patogen, tenang saja. Tugas utama dari bakteri ini memang tidak berhubungan dengan lingkungan rumen.
Tugas pentingnya adalah memecah atau mengurai ikatan organik kompleks menjadi lebih sederhana. Jadi, perannya akan sangat penting, jika EM4 peternakan ini dipakai untuk fermentasi pakan atau pengomposan.
Berbeda dengan lactobacillus casei dan Saccharomyces cerevisiae yang memang terlibat langsung dengan lingkungan rumen.
Keduanya bisa melengkapi mikroorganisme yang sudah ada pada rumen, dan membuatnya menjadi lebih efektif.
Misalnya lactobacilluss casei yang bisa menghasilkan enzim amilase. Yaitu enzim untuk mengurai zat gula.
Penguraian zat gula dilakukan oleh Lactobacillus acidophilus. Jadi, L. Casei lebih sebagai pelengkap dan pendukung saja.
Akan tetapi, di dalam rumen tidak ada yang tahu, bisa jadi peran L. Casei bisa lebih dari itu.
Secara memang, L. Casei jarang dipakai untuk subyek penelitian probiotik ruminansia. Karena L. Casei lebih banyak diteliti pada produk susu ternak. Baik susu kambing atau sapi.
Yang cukup sering dipakai sebagai probiotik ruminansia adalah Lactobacillus acidophilus dan Saccaromyces Cerevisiae.
Manfaat EM4 Peternakan untuk kambing & domba?
Sebagai probiotik, em4 peternakan untuk kambing bisa memberikan dua manfaat besar. Pertama adalah manfaat yang secara fisik terlihat dan yang kedua adalah tidak terlihat secara fisik.
Contoh yang secara fisik terlihat adalah:
- Pertumbuhan kambing lebih bagus.
- Produksi susu meningkat.
- Presentasi karkas lebih banyak.
Sedangkan manfaat yang tidak terlihat secara fisik contohnya adalah:
- Meningkatkan daya tahan tubuh kambing
- Melindungi dari serangan patogen.
Sebenarnya, manfaat probiotik yang tidak terlihat, itu lebih penting. Daripada menghendaki ingin melihat manfaat secara fisiknya saja.
Akan tetapi, kita sudah terbiasa untuk menilai kualitas probiotik hanya berdasar manfaat fisiknya saja. Kalau kambing tidak lebih besar atau produksi susunya ternyata sama saja, probiotik dianggap percuma untuk diberikan. Tidak ada bedanya, katanya.
Seharusnya tidak seperti itu. Meskipun pada akhirnya kambing yang diberi probiotik secara fisik lebih bagus, perbedaanya tidak terlalu signifikan.
Jika terus seperti itu, maka kita sudah salah jalan. Parahnya lagi ada yang beranggapan kalau probiotik bisa menyulap pakan jelek menjadi pakan bagus.
Kalau memang tujuannya adalah pertumbuhan fisik yang pesat, maka penekanan utama bukan pada probiotiknya. Melainkan, kualitas pakan harus ditingkatkan.
Karena faktor penting pada pertumbuhan kambing adalah pada pakan yang berkualitas.
Probiotik, seperti EM4 hanya untuk efisiensi saja. Semakin bagus kualitas pakan, semakin tinggi efisiensinya.
Sedangkan, pakan yang jelek, apanya yang mau diefisienkan? Perbaiki dulu pakannya sebelum mendapatkan efisiensi.
Salah satu kecurigaan saya, kenapa sebelum dilarang, pakan pabrikan unggas diberi antibiotik adalah, karena mereka tahu, genetik ayam broiler dan pedaging adalah gen yang vulnerable.
Maksudnya adalah, ayam tersebut rentan terserang penyakit dan mudah stress. Akan tetapi, genetik untuk pertumbuhannya sangat luar biasa.
Kemudian, pakan dibuat kaya gizi untuk mendukung potensi genetiknya. Tapi, ayam harus selalu sehat.
Karena kalau sakit, tubuh ayam akan sibuk untuk menyembuhkan diri daripada buat pertumbuhannya.
Kira – kira sama juga, berlaku pada pemberian probiotik em4 peternakan untuk kambing dan domba.
Contoh yang cukup nyata adalah pada usaha penggemukan sapi. Ransum yang dihitung untuk target PBBH 0,5 kg/ekor/hari, tidak bisa diefisienkan menjadi 1 kg/ekor/hari. Sebanyak apapun, semahal apapun, probiotik yang kita pakai.
Bahkan sebaliknya, ransum yang ditarget bisa 1 kg lebih per hari, bisa meleset lebih kecil, kalau kondisi pencernaan (rumen) sapi tidak sehat.
Saya tidak tahu, apakah anggapan seperti, korban dari marketing atau apa.
Karena, ketika kita membandingkan referensi dari luar, rata – rata, mereka tidak fokus pada manfaat fisik dari probiotik.
Akan tetapi, probiotik lebih ditekankan untuk sistem pencernaan ternak yang sehat. Selain itu, diharapkan produk ternak yang dihasilkan juga sehat untuk konsumen.
Oleh karena itu, mulai sekarang, harapan yang terlalu besar pada probiotik mulai digeser. Dari yang awalnya ingin besar, besar, dan banyak menjadi sehat , sehat, dan sehat.
Secara tidak langsung, dengan sistem pencernaan yang sehat, pertumbuhan kambing akan menjadi lebih baik. Berilah kambing yang terbaik, maka kambing akan membalas dengan hal yang sama.
Cara memberikan probiotik EM4 Peternakan untuk kambing & domba
Sekarang, saatnya kita melihat data. Karena ini penting, sebagai referensi untuk jenis mikroba dan jumlah probiotik yang harus diberikan.
Jumlah itu penting. Rata – rata, kerapatan bakteri yang dipakai oleh riset dari luar, minimal pada level 109 cfu. Ini sangat jauh jika dibandingkan kerapatan bakteri yang terdapat pada EM4 peternakan.
Bakteri dan ragi yang terdapat pada em4 peternakan hanya berada pada level 106 cfu/ml. Artinya, kerapatannya 1000 kali lebih sedikit. Otomatis, jumlah bakterinya juga sedikit.
Terkadang, saya menemui pemberian probiotik yang sedikit ini tidak memberikan efek yang begitu jelas. Saya yakin tetap ada efeknya, tapi untuk memuaskan manfaat secara fisik di atas, ini belum.
Misalnya,:
Pemberian probiotik EM4 sebanyak 1,5 ml belum memberikan pengaruh terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering, dan kecernaan bahan organik pada ransum domba lokal jantan.[2]
Artinya, pengaruhnya belum signifikan.
Akan tetapi, jumlah probiotik em4 peternakan sebanyak itu belum bisa dianggap sebagai penyebabnya. Karena setelah melihat pakan yang digunakan, hanya menggunakan konsentrat sebanyak 30% dan jerami padinya 70%.
Alhasil, protein kasar dari ransum diatas hanya sekitar 7% dan serat kasar di angka 27%.
Kemudian saya lebih condong untuk kembali kepada apa yang sudah saya tulis di atas. Dengan pakan seperti itu, apanya yang bisa diefisienkan? Kita tidak bisa merubah kualitas jerami padi, menjadi sekelas indigofera, hanya dengan memberi probiotik.
Sebenarnya, pemberian probiotik dengan mikroba tunggal, hasilnya cukup bagus. Misalnya hanya Lactobacillus casei saja, Lactobacillus acidophilus saja, atau Saccharomyces cerevisiae saja.
Akan tetapi, probiotik dengan beragam jenis mikroba, ternyata lebih efektif. Lalu, apakah ini menjadi masalah tersendiri?
Seharusnya tidak. Karena probiotik yang sekarang ada, rata – rata terdiri dari berbagai campuran mikroba. Seperti yang sudah kita tahu, EM4 peternakan saja ada 3 jenis mikroorganisme.
Pemberian bakteri Lactobacillus pada sebanyak 1 gram/kg pakan bisa meningkatkan bobot badan, ukuran dada, dan tinggi gumba kambing maltese.[3]
Ini adalah salah satu hasil riset yang hasilnya cukup signifikan.
Parameter | Kambing kontrol | Probiotik |
Bobot badan | 18,97 kg | 23,37 kg |
Ukuran dada | 62,09 cm | 66,6 cm |
Tinggi gumba | 54,27 cm | 57,2 cm |
Jenis bakteri yang dipakai adalah Lactobacilluss acidophilus, lactobacillus salivarius, dan lactobacillus reuteri.
Tapi, tidak ada Lactobacillus casei seperti yang terdapat pada EM4? Tidak masalah, EM4 tetap bisa dipakai karena ia juga termasuk dalam bakteri penghasil asam laktat.
Perbedaan ukuran fisik pada kambing akan sangat terlihat. Kalau orang jawa mengatakan “gambar nya menjadi lebih bagus”. Meskipun perbedaannya hanya beberapa cm saja.
Berarti, secara tidak langsung penggunaan probiotik bisa berdampak pada perkembangan struktur tulang kambing yang lebih baik.
Ini berhubungan dengan penyerapan mineral – mineral penting. Adanya probiotik bisa meningkatkan penyerapan mineral.
Butuh penyesuaian terhadap EM4 peternakan untuk kambing
Silahkan menggunakan em4 peternakan untuk kambing dan domba – domba kita. Akan tetapi, jangan berharap terlalu lebih dulu ya.
Karena kita harus membandingkan, antara kerapatan bakteri dalam em4 dan kerapatan bakteri yang dipakai dari referensi.
Harapan saya sih, kepatan bakteri ini tidak terlalu menentukan terhadap hasil probiotik. Karena untuk sapi dan hewan ternak lain, penelitian lokal dengan kerapatan yang hampir sama, hasilnya juga cukup istimewa.
Jadi, teman – teman jangan pesimis terlebih dahulu dengan kerapatan bakteri em4 ini.
Kerapatan bakteri yang dipakai pada referensi adalah 1011 cfu/g (kita sebut dengan dosis R). Sedangkan EM4, kerapatan bakterinya hanya di level 106 cfu/ml.
Ini berarti kerapatan bakteri EM4 100.000 lebih sedikit dibandingkan dengan referensi.
Seandainya em4 ingin disesuaikan dengan referensi, maka jumlah yang harus diberikan akan sangat banyak. Apakah memungkinkan? Mari kita lihat.
Misalnya dosis R diberikan sebanyak 1 g/kg ransum. Maka, dalam 1 kg ransum terdapat 1011 cfu/kg.
Untuk mendapatkan kerapatan bakteri yang sama pada ransum, em4 yang dibutuhkan adalah sebanyak ini.
1011 : (1,5 x 106) = 666,666 ml
Haha…jumlah Em4 cair sebanyak itu akan menjadikan pakan menjadi bubur, bahkan bisa seperti sup. Tidak mungkin.
Salah satu alternatifnya adalah dengan mengkultur EM4 peternakan terlebih dahulu. Untuk memperbanyak jumlah bakteri.
Akan tetapi seberapa lama, sebanyak apa molases, dan jumlah akhir bakteri masih menerka – nerka.
Selain dari segi kerapatan bakteri, rata – rata riset yang hasilnya bagus menggunakan pakan dengan kualitas yang sangat bagus.
Contoh pada riset di atas, kandungan nutrisi yang digunakan konsentrat dengan Pk 18% dan hay kering dengan PK 11,7%.
Pemberian antara konsentrat dan hay juga hampir setara.
Artinya, pakan yang dipakai memang bagus. Meskipun tanpa probiotik, dengan pakan seperti itu, hasilnya sudah bisa memuaskan.
Tapi dengan probiotik, hasilnya lebih bagus lagi. Lebih bagus daripada kambing yang tidak diberi probiotik. Dengan pakan yang sama.
Dengan pakan yang berkualitas, pemberian probiotik akan mengingkatkan efisiensinya. Terkadang, banyak dari kita yang sudah kesulitan untuk memberikan pakan yang baik ini.
Dan berharap, probiotik yang kita pakai akan sama berhasilnya dengan hasil riset.
Tetap gunakan EM4 , karena EM4 bisa membantu dalam banyak hal
Kita memang tidak bisa berharap banyak untuk menyamakan kerapatan bakteri pada em4. Karena akan butuh sangat banyak.
Tapi kita tetap bisa menggunakan em4 peternakan untuk kambing dan domba kita. Karena, seberapa banyak bakterinya, EM4 akan berguna untuk:[1]
- Menyediakan suplai asam laktat yang stabil pada bakteri pengguna asam laktat.
- Menstimulasi bakteri pengguna asam laktat.
- Menstabilkan pH rumen.
- Mengurangi oksigen dalam rumen.
- Mencegah kelebihan asam laktat pada rumen.
- Menghasilkan growht faktor seperti asam organik dan vitamin B.
- Meningkatkan kecernaan protein.
Itu semua adalah kombinasi dari bakteri asam laktat dan fungi atau ragi.
Em4 peternakan memenuhi semua jenis mikroorganisme untuk itu. Penghasil asam laktat ada Lactobacillus casei dan raginya ada Saccharomyces cerevisiae.
Tapi yang paling penting adalah meningkatkan kualitas pakan terlebih dahulu.
Seperti itu…
Saya kira, EM4 peternakan untuk kambing ini cukup dulu. Sorry jika ada banyak kekurangan.
Terima kasih dan sampai jumpa lagi.
Referensi
[1] Ja Kyeom Seo, Seon-Woo Kim , Myung Hoo Kim, Santi D. Upadhaya, Dong Keun Kam and Jong K. Ha. Direct-fed Microbials for Ruminant Animals. Department of Agriculture Biotechnology and Research Institute for Agriculture and Life Sciences, College of Agriculture and Life Science, Seoul National University, Seoul. Asian-Aust. J. Anim. Sci. Vol. 23, No. 12 : 1657 – 1667 December 2010.
[2] Putro, Galih Aryo. 2010. Pengaruh Suplementasi Probiotik Cair Em4 Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Ransum Domba Lokal Jantan. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
[3] Vincenzo Chiofalo, Luigi Liotta, Biagina Chiofalo. Effects of the administration of Lactobacilli on body growth and on the metabolic profile in growing Maltese goat kids. Reproduction Nutrition Development, EDP Sciences, 2004, 44 (5), pp.449-457. ff10.1051/rnd:2004051ff. ffhal-00900501f.