Seberapa ngefek sih antibiotik growth promotor itu?
Em4 peternakan untuk ayam broiler bisa sebagai pengganti AGP. Sama seperti pada kasus pakan ayam petelur, pakan ayam broiler juga kena imbas dari pelarangan antibiotik growth promotor(AGP).
AGP ini dulu dipakai untuk meningkatkan kualitas dari pakan ayam broiler. Sehingga, ayam pedaging bisa tumbuh dengan baik dan cepat.
Katakanlah FCR ayam broiler sebesar 1,8. Maka dibutuhkan pakan sebanyak 1,8 kg untuk mencetak ayam broiler seberat 1 kg. Atau, 2,7 kg pakan untuk menghasilkan ayam seberat 1,5 kg.
Itu adalah pencapaian luar biasa. Tapi, apa yang paling mempengaruhi hal tersebut?
Apakah genetik, pakan, manajemen atau antibiotik growth promotor?
Ketiganya penting kecuali AGP nya. Kenapa AGP tidak begitu penting?
Karena pengaruh AGP pada pengingkatan bobot ayam pedaging hanya sekitar 8 %.[1] Bahkan, sumber lain menyebutkan pengaruh AGP pada bobot berkisar antara 1 – 10% saja. Tergantung dari kualitas pakan seperti serat, lemak dan kandungan protein.[2]
Meskipun tanpa AGP, sebenarnya ayam sudah dapat bobot yang lumayan.
Akan tetapi, karena mungkin sudah terbiasa dengan pakan agp, maka hasil yang diperoleh adalah bobot karena ada pengaruh agp.
Pengurangan bobot panen sebanyak 8% akan benar – benar terasa. Apalagi, jumlah ayamnya puluhan ribu.
Misalkan bobot panen ayam 1,5 kg/ekor, maka 8% nya adalah 120 gram. Sebanyak itulah bobot yang hilang karena tanpa AGP.
1000 ekor ayam saja sudah 120 kg. Kalau 10 ribu, 1,2 ton. Perhitungan hanya ilustrasi saja. Perhitungan real harus menyesuaikan harga sebenarnya.
Contoh antibiotik yang digunakan sebagai antibiotik growth promotor adalah:
- Zinc bacitracin
- Enramycin
- Halquinol
- Virginiamycin
- Avilamycin
Selain bacitracin, keempatnya memang ditujukan sebagai feed suplemen pada hewan ternak. Sedang bacitracin, ada penggunaannya untuk antibiotik manusia.
Karena dicurigai AGP dalam pakan broiler bisa menyebabkan produk daging yang tidak sehat, maka AGP ini mulai dilarang.
Luar negeri seperti US dan EROPA sudah sejak lama melarang AGP. Tapi kita baru beberapa tahun yang lalu. Entah kenapa bisa sangat terlambat, saya tidak tahu.
Terlebih lagi, AGP dianggap bisa menyebabkan beberapa bakteri menjadi resisten. Misalnya salmonella sp, yang bisa menyebabkan penyakit tipes pada manusia.
Tapi, setelah dilarangnya agp pada pakan, ternyata juga belum ada bukti konkret kasus infeksi tipes menurun.[2]
Tapi larangan sudah diberlakukan. Meskipun AGP secara positif bisa meningkatkan produktivitas daging ayam broiler.
Penelitian terhadap AGP di atas pernah dilakukan. Hasilnya memang ada yang bisa meningkatkan bobot ayam, tapi ada juga yang tidak.
Dosis yang dipakai untuk masing – masing AGP di atas adalah sebagai berikut:[3]
AGP | Dosis |
Zinc Bacitracin | 55 gram/ ton pakan |
Enramycin | 10 gram / ton pakan |
Halquinol | 30 gram / ton pakan |
Virginiamycin | 6,5 gram / ton pakan |
Avilamycin | 10 gram / ton pakan |
Kita ambil dosis paling tinggi, yaitu 55 gram/ton. Itu hanya 0,0055% saja. Sangat jauh dari satu persen.
Pengaruh pemberian pada bobot ayam broiler hasilnya seperti ini.
AGP | Bobot ayam (gram) | FCR |
Tanpa AGP | 2915 | 1,70 |
Avilamycin | 3066 | 1,61 |
Bacitracin | 2841 | 1,70 |
Halquinol | 2668 | 1,75 |
Enramycin | 2707 | 1,71 |
Virginiamycin | 2723 | 1,74 |
Seperti itulah kira – kira efek dari penggunaan AGP pada pakan ayam broiler. Tentu kalau yang sudah masuk ke pakan pabrik, antibiotiknya sudah terseleksi dan dosisnya sudah teruji. Sehingga AGP tersebut benar – benar bisa meningkatkan produksi ayam broiler.
Karena ini sudah dilarang, maka kita akan cari penggantinya
EM4 peternakan untuk ayam broiler
EM4 peternakan untuk ayam broiler bisa berperan sebagai probiotik. Karena EM4 peternakan mengandung beberapa macam mikroorganisme yang perannya sangat beragam. Ada bakteri asam laktat dan juga ragi.
Secara spesifik, bakteri yang terdapat pada EM4 adalah
- Lactobacillus casei.
- Saccharomyces cerevisiae.
- Rhodopseudomonas palustris.
Sebagai probiotik, em4 peternakan untuk ayam broiler bisa mengurangi stress pada ayam, meningkatkan kesehatan ayam, mengurangi gangguan pencernaan, menghambat aktivitas bakteri patogen dan meningkatkan konversi ransum.
Ayam yang sehat dan penyerapan ransum yang efektif akan berdampak positif pada bobot ayam. Yaitu, bobot bisa lebih tinggi daripada ayam yang tidak menerima probiotik dalam ransumnya.
Dengan fungsi seperti itu, Em4 peternakan untuk ayam petelur ini bisa berperan sebagai AGP.
Beberapa penelitian, hasilnya bisa dijadikan sebagai referensi bahwa pemakaian probiotik pada ayam broiler hasilnya positif.
Tidak hanya EM4 peternakan saja. Banyak sekali jenis produk probiotik yang sekarang ada. Tapi, untuk sekarang saya khusus membahas EM4.
Karena produk ini salah satu yang paling terkenal, mudah diperoleh di pasaran dan harganya juga cukup terjangkau.
Saya ada beberapa data yang kebetulan secara khusus menggunakan probiotik EM4.
Jujur saja, kalau mencari yang dari Indonesia, sangat sulit ditemukan. Wajar saja, karena produk ini sudah terkenal, riset ilmiah yang menggunakan brand komersial jarang yang mau kalau tidak disponsori.
Kemungkinan lain adalah, probiotik ini sudah terbukti manfaatnya. Jadi, tidak perlu diriset lagi tentang khasiatnya. He..he..somse sekali.
Akan tetapi, karena ini riset dari luar, ada kemungkinan komposisi bakteri yang dipakai akan ada sedikit perbedaan.
Perbedaan yang besar, kemungkinan tidak. Paling hanya pada jenis bakteri asam laktatnya.
Kalau EM4 Indonesia bakteri asam laktatnya adalah lactobacillus casei, ada kemungkinan yang dipakai ini berbeda spesies. Bisa jadi Lactobacillus acidophilus atau yang lainnya.
Karena bakteri asam laktat jumlahnya sangat banyak. Bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Cara memberikan Em4 peternakan untuk ayam broiler
Ada dua cara memberikan Em4 peternakan untuk ayam broiler. Pertama, melalui air minum dan ke dua adalah melalui pakan.
Lebih efektif dan lebih mudah mana, nanti disimpulkan sendiri setelah melihat dua hasil penelitian berikut ini.
Keduanya sama -sama dari Pakistan dan sama – sama memakai EM (effective microorganism) sebagai probiotiknya.
Yang pertama adalah EM4 diberikan melalui pakan. Jumlahnya divariasi antara 1%, 2% dan 3% dalam pakan. Sebagai pembanding (kontrol), ada ayam broiler yang tidak diberi EM4.[4]
Pemeliharaan dilakukan selama 7 minggu. 4 minggu sebagai starter – grower dan minggu ke 5 – 7 adalah masa finisher.
Pakan yang digunakan selama 0 – 4 minggu memakai pakan dengan CP 22%. Sedangkan pada fase finisher, CP diturunkan sampai 19,8%.
Suhu brooding saat DOC (minggu pertama) adalah 35 0C. Setiap minggu suhu diturunkan secara bertahap sampai akhirnya suhunya sekitar 210C.
Hmmm…ini adalah suhu yang sulit diperoleh di lapangan.
Tapi tidak masalah, namanya juga penelitian. Semua alat dan bahan difasilitasi. Kita lihat saja hasilnya seperti apa.
Usia ayam 0 – 4 minggu.
Tambah Bobot (gram) | Konsumsi pkn (gram) | FCR | |
Kontrol | 770 | 1444 | 1.86 |
EM4 1% | 775 | 1342 | 1.73 |
EM4 2% | 819 | 1414 | 1.72 |
EM4 3% | 814 | 1457 | 1.78 |
Usia ayam 5 – 7 minggu
Tambah Bobot (gram) | Konsumsi pkn (gram) | FCR | |
Kontrol | 885 | 2577 | 2.91 |
EM4 1% | 960 | 2574 | 2,68 |
EM4 2% | 957 | 2749 | 2.87 |
EM4 3% | 789 | 2673 | 3.47 |
Mari kita lihat pada penelitian yang lain.
Secara teknis pemeliharaan hampir sama dengan yang di atas. Bedanya, kalau di atas EM4 diberikan melalui pakan, yang ini EM4 diberikan melalui air minum.
Variasi EM4 yang diberikan adalah 0 ml/liter, 1 ml/liter, 2 ml/liter dan 3 ml/liter.
Selama 49 hari pemeliharaan, data hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.[5]
Parameter | 0 Em4 | 1 ml em4 | 2 ml em4 | 3 ml em4 |
Bobot awal | 42.33 | 42.33 | 42.83 | 42.16 |
Bobot akhir | 1603.33 | 1693.66 | 1685.33 | 1700 |
PBBH | 1561 | 1651.33 | 1642.5 | 1657.84 |
Konsumsi pakan | 3782.83 | 3726 | 3621.33 | 3551 |
FCR | 2.43 | 2.25 | 2.2 | 2.2 |
Kematian | 6 | 3 | 5.67 | 0 |
Sepertinya, FCR untuk kedua hasil di atas masih belum memuaskan.
Tapi, kita bisa mengambil informasi yang cukup berguna disini. Bahwa memberikan probiotik em4 peternakan untuk ayam broiler bisa meningkatkan produksi.
Ayam broiler yang diberi probiotik hasilnya lebih baik daripada ayam yang tidak mendapatkan suplementasi probiotik.
Untuk dosisnya, 3 ml em4 peternakan memberikan bobot akhir dan pertambahan bobot yang tertinggi. Juga, fcr nya paling rendah.
Ok, saya kira itu tentang em4 peternakan untuk ayam broiler ini. Anda tidak harus menggunakan EM4 peternakan.
Karena banyak pilihan yang sama baiknya di pasaran. Tapi, jika ingin memakai EM4, semoga artikel ini bisa membantu.
Cukup sampai di sini dulu, sorry jika banyak kekurangan. Terima kasih dan sampai jumpa lagi.
Referensi
[1] Ujvala Deepthi Gadde, Sungtaek Oh, Hyun S. Lillehoj & Erik. P. Lillehoj. Antibiotic growth promoters virginiamycin and bacitracin methylene disalicylate alter the chicken intestinal metabolome. Scientific Reports | (2018) 8:3592.
[2] Hughes, Peter and John Heritage. Antibiotic growth-promoters in food animals. Division of Microbiology, School of Biochemistry and Molecular Biology, University of Leeds, United Kingdom.
[3] Marcio C. Costa, Jose A. Bessegatto, Amauri A. Alfieri, J. Scott Weese , João A. B. Filho, and Alexandre Oba. Different antibiotic growth promoters induce specific changes in the cecal microbiota membership of broiler chicken. PLOS ONE | DOI:10.1371/journal.pone.0171642 February 21, 2017.
[4] A. Ali , A.R. Abid , Z.I. Chauhan , G. Ahmad , S. Muhammad and J. Muhammad. Effect of Different Levels of Biofeed (EM4) on the Performance of Broiler Chicks. Pakistan Journal of Nutrition 13 (4): 219-222, 2014.
[5] Ahsan-Ul-Haq, Ihtsham-Ul-Haq, Shahid Rasool And Sultan Mahmood. Broiler Performance Under Different Levels of Live Microbial Culture in Drinking Water. International Journal Of Agriculture & Biology 1560–8530/2000/02–4–344–345.