Keterbatasan lahan bukan berarti membuat Anda kehilangan kesempatan untuk menanam kencur. Anda bisa menanamnya di Polybag. Nah, bagaimana cara menanam kencur di polybag yang benar?
Kencur bisa dipanen pada usia antara 6 bulan sampai dengan 12 bulan.
Daun kencur seperti tanaman obat kunyit putih berujung runcing dan mempunyai bentuk bundar dan lonjong. Warna daun hijau tua dan jumlah daun antara 2-3 helai saja. Tiap helai daun mempunyai susunan berhadapan dan melebar. Sedang panjang daun bisa mencapai 70 cm
Polybag menjadi pilihan terbaik ketika Anda ingin menanam kencur tetapi tidak punya lahan yang luas. Karena polybag pun bisa dimaksimalkan untuk menempatkan tanaman apa pun.
Untuk kencur sendiri, penanamannya di polybag jauh lebih sederhana. Tetapi untuk hasilnya, kencur yang didapatkan pun cukup banyak.
Menariknya, proses pemanenannya jauh lebih mudah. Makanya, tidak ada salahnya untuk menggunakan polybag ini.
Pada kesempatan kali ini, Kami akan berbagi mengenai cara menanam kencur di polybag. Jika Anda tertarik, pahami langkah-langkahnya di bawah ini.
Pemilihan Bibit Kencur
Menyeleksi bibit tanaman kencur menjadi salah satu hal yang sangat vital. Bibit yang digunakan akan mempengaruhi pada ketahanan dan kemungkinan hidup tanaman ke depannya.
Semakin baik kualitas bibitnya, semakin baik pula tanaman yang ditanam. Bahkan, memungkinkan tanaman terhindar dari penyakit hingga produksi umbinya lebih banyak dan besar.
Bibit kencur yang bagus didapatkan dari kencur yang sudah berusia minimal 10 bulan. Umur tanaman yang sudah mencapai 10 bulan ini memiliki kualitas terbaik. Kemungkinan untuk hidupnya pun jauh lebih terjaga.
Di samping itu, pastikan untuk memilih rimpang yang kondisinya sehat. Minimal, tidak ada cacat pada umbi kencur yang akan ditanam.
Apabila sudah didapatkan, tinggal letakkan pada area yang sejuk. Fungsinya supaya umbi kencur dapat memunculkan mata tunas.
Keberadaan tunas muda mengindikasikan bibit ini siap untuk ditanam. Anda sudah bisa mengambil dan memindahkannya ke lahan tanam.
Tetapi jika ingin banyak effort, lakukan penyemaian terlebih dahulu. Anda bisa menyemaikan bibit tersebut di lahan semai.
Kalau menyemaikan, silahkan rendam umbi ke dalam larutan ZPT terlebih dahulu. Setelah itu, benamkan ke dalam lahan semai. Pelihara sampai tunas muda muncul. Hingga akhirnya, Anda dapat memindahkannya ke Polybag.
Pemilihan Polybag
Sembari menunggu hasil penyemaian atau munculnya tunas, siapkan juga polybag. Di sini, Anda perlu mempertimbangkan ukuran dan kualitasnya.
Kualitas polybag harusnya lebih baik. Karena polybag ini nantinya akan digunakan dalam beberapa bulan ke depan.
Minimal, kencur akan berada dalam polybag selama 6 bulan. Bisa juga lebih dari itu jika kencur ini ditujukan untuk kebutuhan industri.
Begitu pula, ukurannya juga harus cukup besar. Ukuran yang disarankan sekitar 30-40 cm. Fungsinya supaya umbi yang muncul menjadi lebih banyak.
Persiapan Media Tanam
Mempersiapkan media tanam juga bagian dari cara menanam kencur di polybag. Ini seharusnya dilakukan secepatnya. Tepatnya ketika Anda sudah memulai penyemaian bibit.
Sekedar informasi, kencur suka dengan tanah yang gembur. Tanahnya punya kelembapan yang pas. Tidak terlalu banyak air.
Kegemburan tanah ini memungkinkan umbi dapat menerobos keluar permukaan dengan mudah. Di samping itu, tanah yang gembur memungkinkan umbi yang berada dalam tanah dapat membesar ke posisi ideal.
Sebaliknya jika tanahnya terlalu keras, umbi ini akan sulit membesar. Karena umbinya kesannya terjepit oleh tanah itu sendiri.
Sebagai langkah antisipasinya, ciptakan media tanam yang gembur namun kaya dengan unsur hara. Itu menjadi hal yang seharusnya diperhatikan oleh setiap penanam.
Lantas, seperti apa komposisi dari media tanamnya? Anda bisa mempertimbangkan penggunaan tanah, pupuk kandang/kompos dan sekam bakar.
Perbandingannya bisa menggunakan 3:1:1. Artinya, tanah lebih banyak dan diikuti dengan pupuk kandang dan sekam dengan jumlah yang sama.
Campurkan komposisi bahan tersebut. Kemudian, diamkan sekitar satu minggu terlebih dahulu. Tujuannya supaya zat beracun pada tanah ini hilang.
Setelah itu, masukkan ke dalam Polybag. Masukkan media ke dalam polybag setengahnya saja.
Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Kencur
Jika semua persiapan sudah dilakukan, cara menanam kencur di polybag bisa dipraktikkan. Setelahnya, pelihara hingga menghasilkan umbi yang besar dan bermutu.
- Penanaman Kencur
- Buat lubang sedalam 5-7 cm pada media dalam polybag
- Letakkan rimpang kencur yang ke dalamnya
- Posisikan tunas kencur menghadap ke atas
- Tutup dengan tanah secara merata
- Sirami untuk mendorong tunas lebih cepat berkembang
- Pemeliharaan Tanaman Kencur
Perawatan tanaman kencur ini hampir mirip dengan tanaman lainnya. Anda perlu menyiraminya secara teratur, menyingkirkan gulma, memberikan pupuk susulan dan mencegah kemunculan hama dan penyakit.
Penyiramannya dilakukan setiap hari di pagi dan sore. Ketika muncul gulma, segera cabut dari area tanam.
Memasuki umur 7-15 hari, tambahkan pupuk yang kaya dengan unsur Nitrogen. Setelah memasuki umur 3 bulanan, berikan pupuk yang kaya dengan phospat dan kalium.
Contoh pupuk kaya phospat dan kalium adalah MKP. Selain MKP, kita juga bisa menggunakan NPK 16-16-16.
Untuk MKP, silahkan lihat aplikasinya untuk tanaman. Sedangkan untuk NPK, caranya adalah seperti ini:
50 gram pupuk npk, dilarutkan ke 10 liter air. Dicampur dan diaduk sampai merata. Setelah itu, dibuat mengocor kencur sebanyak 250 ml/polybag.
Apabila muncul hama dan penyakit, segeralah untuk menanganinya. Tujuannya supaya tanaman dapat tumbuh subur dan pembentukan umbi semakin baik.
Setelah 6 bulan berlalu, Anda bisa memanennya. Tetapi bila ingin dijual secara komersil, tunggu hingga 12 bulan atau lebih.
Demikianlah cara menanam kencur di polybag yang bisa diaplikasikan. Jika dilakukan dengan tepat, hasilnya pun akan bagus.