Cara Klaim Asuransi Mobil Agar Segera Diproses Oleh Perusahaan

Cara Klaim Asuransi Mobil – Anda sudah mengetahui pentingnya sebuah asuransi. Terbukti dengan sudah adanya pembelian asuransi di perusahaan asuransi. Namun, apakah Anda sudah mempelajari bagaimana cara klaim asuransi mobil tersebut?

Mempelajari bagaimana caranya untuk klaim asuransi pun diperlukan. Tujuannya supaya Anda bisa mengambil manfaat dari apa yang Anda lakukan selama ini. Yakni, membayar premi asuransi secara rutin.

Ketika mobil yang diasuransikan bermasalah dan asuransi menanggung permasalahan tersebut, Anda dapat terbantu olehnya. Setidaknya, Anda bisa mendapatkan talangan biaya ganti untuk memperbaiki kendaraan dan semacamnya.

Di sini, Kami akan menunjukkan apa yang sebaiknya Anda lakukan agar klaim asuransi disetujui. Di samping itu, Kami bagikan penyebab ditolaknya klaim. Untuk mengetahuinya secara lengkap, mari pelajari informasinya di bawah ini.

Penyebab Klaim Asuransi Mobil Ditolak

Sudah mengajukan klaim asuransi namun ditolak oleh perusahaan? Bisa jadi, masalahnya berasal dari faktor berikut ini.

  1. Polis Lapse

Penyebab klaim asuransi ditolak perusahaan yang paling utama ialah polis lapse. Istilah ini dipahami sebagai asuransi yang tidak aktif.

Ketidak aktifan asuransi dipengaruhi oleh tunggakan pembayaran premi yang dilakukan seseorang selama berbulan-bulan. Artinya, kewajibannya selama ini tidak dipenuhi.

Tentu saja, klaim dari kondisi asuransi macet ini pasti akan diabaikan. Seseorang hanya melakukan hal yang sia-sia ketika ingin meminta bantuan perusahaan asuransi untuk menanggung kerusakan kendaraan.

  1. Polis dalam Masa Tunggu

Biasanya, perusahaan asuransi akan memberikan kebijakan tentang masa tunggu. Masa ini dipahami sebagai masa di mana kendaraan dinyatakan masih dalam kondisi prima setelah polis asuransi diterbitkan.

Sederhananya, perusahaan memberikan jeda waktu di mana seseorang tidak harus mengajukan klaim saat itu. Biasanya, masa tunggu ini diberlakukan sekitar 1 bulan setelah polis asuransi diterbitkan.

Apabila seseorang mengajukan klaim di waktu tersebut, perusahaan asuransi akan menolak permohonan tersebut. Untuk itu, pastikan jika klaim tersebut tidak dilakukan pada masa tunggu agar permohonan disetujui.

  1. Melanggar Ketentuan Asuransi

Perusahaan asuransi tentunya sudah membuat aturan cukup ketat untuk melindungi pengguna jasanya. Aturan ini pun mengikat dan sifatnya harus dipatuhi jika ingin mendapatkan manfaatnya.

Secara umum, perusahaan ini meminta agar nasabahnya tidak melanggar aturan lalu lintas, parkir sembarangan hingga ugal-ugalan saat berkendara. Aturan ini sudah tertuang dalam kontrak asuransi.

Apabila didapati kerusakan mobil akibat melanggar aturan tersebut, perusahaan tidak segan untuk menolak pengajuan klaim.

  1. Kerusakan Mobil yang Disengaja

Nilai pertanggungan dari asuransi memang cukup besar. Bahkan, ini bisa membuat pemiliknya dapat membeli atau memperbarui kendaraannya. Tergantung pada jenis kendaraan yang diasuransikan.

Meskipun begitu, bukan berarti pemilik kendaraan bebas untuk melakukan sesuatu untuk mendapatkan klaim. Contohnya merusak kendaraan dengan menabrakkan mobil dengan sengaja.

Kondisi seperti ini sebenarnya bisa dikenali oleh pihak asuransi. Ketika Anda melakukannya dan mengajukan klaim, pengajuannya pun akan tertolak saat itu juga.

  1. Dokumen Tidak Lengkap

Penolakan dari perusahaan asuransi atas klaim disebabkan oleh kurang lengkapnya dokumen yang dilampirkan oleh seseorang. Ini harusnya menjadi perhatian bagi siapa saja yang ingin mengajukannya.

Pastikan bahwa dokumennya sudah dipersiapkan dengan matang. Mulai dari formulir, hingga bukti lain yang berkaitan dengan kelengkapan berkas klaim.

Langkah Klaim Asuransi Mobil yang Tepat

Cara klaim asuransi mobil ini sifatnya prosedural. Ada tahapannya yang saling berkaitan. Tujuannya supaya klaim ini tidak dimentahkan oleh pihak asuransi.

Secara umum, langkahnya cukup sederhana. Anda hanya perlu teliti saat mengajukannya. Berikut ini tahapannya.

  1. Hubungi Perusahaan Asurasi Secepatnya

Menghubungi perusahaan asuransi tidak boleh sampai terlambat. Tujuannya agar pelaporan dan klaim ini bisa diproses secepatnya.

Normalnya, pelaporan ini disyaratkan maksimal 3×24 jam setelah kejadian. Lebih dari itu, ada kemungkinan jika pengajuannya akan dipersulit.

Alasannya, pihak asuransi kesulitan dalam meninjau laporan. Ketika tidak ditemukan bukti yang jelas, tentunya perusahaan bisa saja menolak klaim tersebut.

Menyadari situasinya, sudah semestinya Anda segera melaporkan kejadian. Anda tinggal menghubungi nomor teleponnya.

Di sini, Anda bisa menjelaskan peristiwa yang Anda alami. Nantinya, perusahaan akan mengirimkan bantuan. Contohnya bila mobil rusak akibat kecelakaan, perusahaan bisa mengirimkan mobil derek dan lain sebagainya.

  1. Sediakan Bukti

Menyediakan bukti juga menjadi salah satu cara klaim asuransi mobil. Ini pun sangat diperlukan untuk menguatkan argumentasi.

Bukti ini harus jelas. Ini bisa Anda kirimkan melalui foto kendaraan yang rusak. Atau, menunjukkan bukti seperti CCTV ketika mobil hilang dan lain sebagainya.

Intinya, pastikan bahwa bukti yang Anda kirimkan memang meyakinkan. Dengan begitu, permohonan Anda akan segera diproses. Bahkan, bisa diterima tanpa kesulitan.

  1. Informasikan Kronologi Kejadian

Sewaktu mengajukan klaim, Anda pun perlu memberi kejelasan informasi tentang kejadian. Ini pun harus dijelaskan secara jelas.

Caranya pun sangat mudah. Anda perlu menceritakan peristiwa yang menimpa Anda secara urut.

Tidak hanya itu saja, Anda pun harus bersiap dengan berbagai pertanyaan yang diajukan oleh perusahaan asuransi. Asalkan Anda benar, Anda pastinya bisa meyakinkan perusahaan.

  1. Serahkan Berkas yang Dibutuhkan

Langkah terakhirnya ialah melampirkan sejumlah berkas yang diperlukan. Berkas ini akan menjadi dokumen penting dalam pengajuan. Bahkan, menentukan pada diterima atau ditolaknya pengajuan.

Untuk berkasnya sendiri, ini menyesuaikan dengan jenis klaim yang dilakukan. Jadi, ada perbedaan sedikit terkait berkas yang akan dikumpulkan.

Baca Juga : Cara Memilih Jenis Asuransi Mobil

Berkas untuk Klaim Asuransi Mobil

Cara klaim asuransi mobil yang disebutkan di atas harus dipenuhi. Biasanya, hal yang paling sering terlupa adalah berkas/dokumen penunjangnya.

Berkas ini harus lengkap dan sesuai dengan klaimnya. Nah, Kami akan menunjukkan beberapa berkas yang diperlukan sesuai dengan jenis klaim asuransinya berikut ini.

  1. Berkas Untuk Klaim Kecelakaan Mobil

Bagi yang mengajukan klaim asuransi untuk kecelakaan mobil, berkas yang dilampirkan sebagai berikut.

  • Formulir klaim (bisa diminta pada perusahaan)
  • Surat keterangan yang dikeluarkan oleh kepolisian
  • Fotokopi dari polis asuransi kendaraan
  • Fotokopi KTP hingga SIM
  • Bukti kejadian yang meliputi beberapa foto sehabis kecelakaan terjadi
  1. Berkas Untuk Klaim Kecelakaan yang Melibatkan Orang Lain

Bagaimana jika kecelakaan ini melibatkan orang lain? Berkasnya tentu lebih banyak. Di antaranya sebagai berikut.

  • Fotokopi KTP, STNK, SIM yang dimiliki oleh pihak ketiga
  • Surat keterangan yang dirilis oleh kepolisian
  • Surat pernyataan mengenai tuntutan ganti rugi dari pihak ketiga dengan materai
  • Surat pernyataan dari pihak ketiga yang menjelaskan dirinya tidak memiliki layanan asuransi
  1. Berkas Untuk Kehilangan Mobil

Ada pun berkas yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim asuransi atas kehilangan mobil seperti pencurian sebagai berikut.

  • Formulir klaim asuransi
  • Fotokopi KTP, SIM dan STNK
  • Surat keterangan dari kepolisian yang menjelaskan tentang kehilangan mobil akibat pencurian
  • Surat bukti mengenai pemblokiran STNK kendaraan

Di Mana Seharusnya Mengajukan Klaim Asuransi?

Faktanya, cara klaim asuransi mobil ini semakin dipermudah oleh perusahaan. Anda bisa mengajukannya secara langsung via online.

Pengajuan secara online ini tentunya mempercepat proses klaim. Betapa tidak, Anda sudah disediakan formulir klaim di aplikasinya.

Anda tinggal mengisi sejumlah informasinya. Kemudian, sertakan bukti dan pantau perkembangan dari pengajuan klaim tersebut.

Biasanya, Anda akan dihubungi oleh petugas. Jika tidak ada yang menghubungi dan tidak ada respon sama sekali, solusi terakhirnya ialah mendatangi perusahaan asuransi.

Kalau tidak memungkinkan, cobalah untuk menelepon petugas asuransi. Di sini, Anda akan mendapatkan bantuan darinya.

Petugas ini akan datang dengan membawa formulir klaim. Anda tinggal mengisinya dan survei akan dilakukan oleh petugas.

Ketika disetujui, perusahaan akan mengkonfirmasinya. Anda pun akan mendapatkan biaya pergantian sebagaimana yang dijanjikan oleh perusahaan asuransi tersebut.

Lama Proses Klaim Asuransi Mobil

Sebenarnya, cara klaim asuransi mobil ini sangat mudah dijalankan. Pengajuannya pun tidak sampai memakan waktu.

Normalnya, klaim asuransi ini memakan waktu sekitar 3-5 hari. Ini meliputi proses klaim serta perbaikan kendaraan di bengkel rekanan. Asumsinya, klaim yang Anda ajukan merupakan klaim atas kerusakan kendaraan.

Sementara bagi Anda yang mengajukan klaim untuk pergantian unit kendaraan lantaran rusak parah atau dicuri orang, waktunya jauh lebih lama. Perusahaan asuransi pun sudah memberi kejelasan tentang waktunya.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan uang pertanggungan ini bisa sampai 30 hari ke depan. Tentunya dengan catatan bahwa pengajuan Anda telah disetujui oleh perusahaan.

Biaya Klaim Asuransi

Perlu diketahui bahwa dalam cara klaim asuransi mobil ini, Anda pun harus menyediakan sejumlah biaya. Biaya ini sudah diatur oleh kebijakan. Tentunya, nominalnya sudah tertulis dalam surat perjanjian.

Secara umum, biaya klaim ini dibagi menjadi dua jenis. Yang pertama adalah biaya yang wajib dibayarkan oleh pemilik asuransi ketika mengajukan klaim. Yang kedua adalah biaya yang dibayarkan saat klaim akibat kerusakan fisik.

Mengenai nominalnya, ini disesuaikan dengan ketetapan perusahaan. Normalnya, biayanya sekitar Rp300.000 per kejadian.

Biaya ini praktis akan langsung terpotong dari nilai pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan. Misalnya Anda mendapatkan pertanggungan sekitar 5 juta rupiah, maka uang yang dikeluarkan hanya sekitar 4,7 juta rupiah.

Ada kasus lain di mana biaya klaim ini lebih mahal. Contohnya ketika kerusakan mobil ini disebabkan oleh huru hara. Ada kemungkinan jika perusahaan asuransi akan menetapkan biaya klaim lebih mahal seperti menetapkannya per kejadian sebesar 500 ribu rupiah.

Berapa Kali Klaim Asuransi Dapat Dilakukan?

Setelah Anda mempelajari bagaimana cara klaim asuransi mobil, Anda mungkin perlu memahami tentang berapa kali klaim tersebut. Ini pun sering ditanyakan bagi orang yang baru saja berencana untuk membeli polis asuransi.

Pada dasarnya, perusahaan asuransi sudah memberikan jaminan terhadap aset yang diasuransikan. Dan jaminan ini akan terus diberikan selama seseorang disiplin dalam membayar asuransi.

Setiap kali pemegang asuransi membutuhkan klaim perbaikan atau pergantian aset, perusahaan siap untuk menerimanya. Bahkan, ini bisa dilakukan beberapa kali tanpa ada Batasan.

Meskipun begitu, Anda juga harus memahami bahwa perusahaan ini pun menetapkan biaya risiko bagi pemegang polis asuransi. Ketika mengajukan klaim, seseorang pun harus menyediakan biaya klaim seperti yang ditentukan.

Demikianlah informasi yang dapat disampaikan di sini. Jika Anda sudah mengasuransikan kendaraan, Anda sudah memiliki jaminan atas aset tersebut. Ketika kendaraan mengalami kerusakan atau hilang, Anda dapat menerapkan cara klaim asuransi mobil untuk mendapatkan biaya ganti rugi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *