Cara menanam gambas di polybag ternyata lebih merepotkan dari yang saya duga. Tidak semua tanaman yang ditanam di polybag membutuhkan perlakuan sama. Gambas ini sedikit berbeda.
Kita bisa menanam gambas di polybag. Bisa dan cukup mudah. Tapi perawatannya luar biasa. Harus ekstra untuk mendapatkan hasil yang sangat maksimal.
Table of contents
Apa saja hal itu? Nanti kita bahas secara lebih lengkap.
Tentang Tanaman Gambas
Jika masih belum banyak yang mengetahui gambas, kita perkenalan terlebih dahulu dengan jenis tanaman yang satu ini.
Apa itu pohon oyong/gambas?
Gambas itu adalah oyong. Tanaman ini termasuk jenis sayuran dari suku labu – labuan atau Cucurbitaceae.
Oyong adalah tanaman merambat dan buahnya sebagian besar hanya dijadikan sebagai sayuran. Meskipun oyong dikabarkan memiliki banyak khasiat, tetap saja harus dimakan terlebih dahulu. Intinya tetap saja gambas ini harus di sayur terlebih dahulu.
Gambas tumbuh di mana?
Gambas sangat mudah untuk di tanam, bahkan di polybag. Sepertinya kita bisa menanam oyong dimanapun kita berada.
Meskipun beberapa literatur menyebutkan kalau suhu oyong tumbuh antara 18 – 24 derajat celcius, di dataran rendah dan suhu lebih tinggi, oyong masih bisa berkembang baik.
Asalkan kondisi tanah subur dan kebutuhan air cukup, pertumbuhan dari tanaman gambas ini masih ok. Tapi, ukuran cukup air untuk setiap tanaman ini berbeda – beda.
Kita harus melihat jumlah daun, lebar daun, ukuran buah, dan tekstur buah. Semakin tekstur buah banyak airnya, maka kebutuhan tanaman akan air akan lebih banyak. Saya sudah membuktikannya, antara oyong dan kecipir di polybag.
Sekarang kita langsung saja ke cara menanam gambas di polybag ini.
Cara menanam oyong di polybag
Secara singkat, cara menanam gambas di polybag bisa dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
- Menyiapkan media tanam.
- Menyiapkan polybag.
- Menyemai benih oyong.
- Memberikan ajir/rambatan.
- Melakukan penyiraman secara rutin.
- Pengendalian hama.
Media tanam gambas di polybag
Media tanam yang digunakan adalah media yang subur. Kita bisa menggunakan campuran antara tanah, kompos dan sekam bakar. Atau tanah, kompos dan pasir, tapi dengan adanya pasir, media tanam menjadi lebih berat.
Selain harus subur, media tanam juga harus berporus, gembur atau remah. Karena menanam di polybag semakin lama media akan menjadi padat karena sering disiram.
Media seperti sekam dan pasir bisa meningkatkan porositas dari media tanam.
Seandainya terpaksa, kita masih bisa menggunakan dua media tanam saja. Misalnya antara tanah dan kompos saja, tanah dan sekam atau tanah dan pasir.
Perbandingannya 1:1. Tapi, kalau tidak memakai kompos, kita harus menambahkan pupuk untuk pertumbuhan dan pembuahan gambas.
Menyiapkan polybag
Polybag yang digunakan untuk menanam gambas harus besar. Tidak disarankan menggunakan polybag dengan ukuran 35 cm ke bawah. Minimal harus ukuran 40 ke atas.
Karena ukuran 35 cm itu masih tergolong kecil menurut saya. Sehingga, media tanam yang bisa masuk volumenya terbatas.
Kita akan kerepotan nantinya, terutama untuk penyiraman. Karena media tanam akan cepat kering ketika oyong sudah besar. Apalagi, ketika dalam satu polybag diisi lebih dari satu gambas.
Kemampuan gambas dalam menyerap air sangat cepat ketika sudah besar dan berbuah. Coba saja.
Menyemai benih gambas
Oyong ditanam dari bijinya. Bijinya ini berasal dari buahnya yang sudah tua lalu dikeringkan. Atau lebih simpel, kita beli saja.
Ukuran biji oyong ini cukup besar, berbentuk pipih seperti biji semangka, melon dan mentimun.
Jika ingin lihat biji oyong, gambarnya ada di bawah ini.
Selanjutnya, kita bisa menanamnya secara langsung di polybag. Caranya adalah seperti ini.
Kita buat lubang pada permukaan media tanam. Gunakan ibu jari untuk memperkirkan ukuran dan dalamnya lubang. Jumlah lubangnya dua saja.
Setiap lubang diisi dengan satu benih oyong. Berarti dalam satu polybag terdapat 2 benih oyong. Jika kuatir benih ada yang tidak tumbuh, dilebihkan juga boleh.
Kemudian, kita tutup dengan media tanam dan disirami. Penyiraman perlu dilakukan selama proses penyemaian ini. Tujuannya untuk menjaga media tanam tetap lembap.
Berapa lama biji oyong tumbuh?
Kalau benih oyong yang saya tanam, benih akan mulai tumbuh pada hari ke 5 – 7. Masih normal untuk benih dengan ukuran besar.
Ajir / rambatan untuk gambas di polybag
Gambas adalah tanaman yang merambat. Panjangnya bisa mencapai 4 meter. Jadi kita perlu memberinya rambatan.
Rambatan selain membantu tanaman unutuk mendapatkan sinar matahari lebih cepat, ia juga berguna supaya tanaman tumbuh rapi.
Rambatan mulai diberikan ketika oyong sudah tumbuh sulurnya. Atau ketika tanaman sudah ambruk karena tidak mampu untuk tumbuh tegak.
Rambatan bisa berupa batang bambu atau tali yang menjulur ke atas.
Penyiraman oyong di polybag
Penyiraman perlu dilakukan secara teratur. Minimal sehari sekali, kita harus menyiramnya. Hal ini supaya pertumbuhannya cepat dan normal.
Nantinya, kalau gambas ini sudah tinggi dan daunnya sudah banyak, terkadang penyiraman perlu dua kali. Karena tanaman gambas yang sudah besar menyedot banyak air, belum lagi kalau cuaca terik dan angin sedang kencang.
Media penanaman polybag sangat berbeda dengan di tanah secara langsung. Penyiraman tidak bisa dilakukan dengan cara dipaksakan. Kemampuan media menyimpan air ya segitu – gitu saja.
Jika sudah melewati batasnya, air akan keluar melalui lubang polybag.
Pemupukan gambas di polybag
Ada literatur yang menyebutkan bahwa menanam gambas bisa tanpa pupuk sama sekali. Kalau gambas di tanam sebagai tanaman pekarang dan di tanah, bisa – bisa saja.
Karena gambas termasuk salah satu tanaman yang bisa memfiksasi nitrogen bebas. Selain itu, kalau di tanah akarnya bisa tumbuh secara leluasa untuk menemukan sumber hara yang diperlukan.
Tapi, berbeda kalau menanam gambas di polybag. Media tanamnya terbatas dan pertumbuhan akarnya juga dibatasi.
Jadi, kemampuan akar untuk menemukan sumber air dan hara juga terbatas. Makanya, kita harus membantunya untuk memenuhi kebutuhannya.
Pupuk apa yang digunakan pada tanaman gambas?
Sama seperti tanaman yang lain, pupuk NPK 16-16-16 atau NPK 15-15-15 bisa digunakan untuk memupuk gambas yang ditanam di polybag.
Gambas memiliki dua fase pertumbuhan, yaitu fase vegetatif dan generatif. Vegetatif adalah pertumbuhan gambas dari benih sampai muncul bunga.
Sedangkan fase generatif adalah pertumbuhan gambas sejak berbunga sampai berbuah.
Kebutuhan haranya agak berbeda antara fase vegetatif dan generatif. Fase vegetatif tanaman lebih banyak membutuhkan unsur hara Nitrogen. Sedangkan fase generatif, gambas membutuhkan unsur Fosfor (P) dan Kalium (K) lebih banyak.
Sebenarnya, pupuk NPK sudah cukup untuk mengkomodir kebutuhan hara gambas sampai masa panen.
Kita bisa melakukan pemupukan dengan pengocoran. Yaitu, satu gram NPK di campur dengan satu liter air. Kemudian dibuat menyiram gambas yang di polybag.
Pengocoran dilakukan seminggu sekali. Untuk pupuk NPK nya bisa bermacam – macam. Karena jenis NPK nya banyak sekali di pasaran. Lebih bagus kalau NPK 16-16-16, yang mudah larut dalam air.
Cara menanam gambas di polybag agar berbuah lebat
Agar gambas di polybag berbuah lebat, kita bisa mengikuti semua langkah – langkah di atas.
Akan tetapi, setelah gambas mulai muncul bunganya, kita beri pupuk gandasi B.
Gandasil B adalah pupuk daun atau foliar yang khusus untuk perkembangan generatif tanaman. Ini sangat berguna supaya bunga tidak mudah rontok.
Gandasil B mengandung unsur NPK dan beberapa unsur mikro lainnya. Tapi, presentase dari unsur P dan K lebih tinggi.
Secara lebih detail mengenai gandasil, silahkan kunjungi artikel khusus pupuk daun gandasil.
Gandasil B ini yang warnanya merah, kalau yang hijau itu gandasil D dan fungsinya untuk tanaman fase vegetatif.
Panen gambas di polybag
Gambas tidak boleh dipanen terlalu tua. Karena rasanya menjadi tidak enak. Yang masak ndak mau.
Cara memanen gambas juga tidak bisa dilakukan dengan tangan kosong. Artinya, kita tidak bisa memanennya dengan memetiknya saja.
Ternyata a lot. Kita membutuhkan alat bantu seperti gunting atau pisau.
Gambar tanaman gambas di polybag
Ini bagian dokumentasi dari gambas yang saya tanam di polybag. Hanya saya tampilkan per minggu. Untuk dokumentasi lebih detail bisa melihat videonya.