Bagaimana cara mengatasi pohon alpukat yang tidak berbuah? Secara garis besar kita bisa mengatasi pohon alpukat yang tidak berbuah dengan dua cara:
- Mengurangi/Menghilangkan penyebab pohon tidak berbuah.
- Merangsang alpukat supaya cepat berbunga.
Jadi, kita cek tanaman alpukat kita apakah terdapat hal – hal yang membuatnya sulit berbuah atau tidak. Setelah itu teratasi, kita bisa langsung ke cara mebuatnya cepat berbunga.
Penyebab alpukat tidak berbuah
Jika tanaman alpukat kita mengalami gangguan – gangguan di bawah ini, mungkin itulah alasan kenapa alpukat kita tidak kunjung berbuah.
1 . Umur Tanaman Belum Cukup Dewasa
Hanya tanaman dewasa yang bisa menghasilkan buah. Sedangkan tanaman-tanaman yang masih cukup muda tidak mungkin berbuah.
Kecuali jika bibit tanaman tersebut diperoleh dari teknik vegetatif seperti cangkok, okulasi, atau setek, maka masih memungkinkan tanaman akan menghasilkan buah dalam waktu singkat.
Namun jika bibit tanaman yang Anda pelihara berasal dari biji, Anda harus menunggu waktu yang cukup lama sampai usia tanaman sudah cukup tua.
2 . Pupuk yang Diberikan Tidak Tepat
Kami selalu menghimbau agar proses pemberian pupuk ke tanaman harus dilakukan secara tepat aplikasi, waktu, dan dosis. Sebab penggunaan pupuk yang salah kaprah sangat berbahaya bagi tanaman dan menimbulkan dampak negatif. Contohnya tanaman yang diberikan pupuk terlalu banyak bukan tumbuh subur tetapi malah menjadi busuk. Beberapa jenis pupuk juga dapat merubah sifat-sifat tanaman yang justru membuatnya sulit berbuah.
3 . Keadaan Tanaman Terlalu Rimbun
Tanaman yang rimbun menandakan kalau tingkat pertumbuhannya bagus. Tanaman tersebut tumbuh subur dan bisa menyerap semua nutrisi yang diberikannya dengan baik. Namun sayangnya keadaan tanaman yang terlalu rimbun ini justru dapat menyebabkannya sulit menghasilkan buah. Hal ini dikarenakan makanan yang dihasilkan dari proses fotosintesis justru lebih banyak dipakai tanaman untuk mendukung pertumbuhan daun.
Merangsang alpukat supaya cepat berbuah
1. Memangkas Ranting dan Daun
Untuk merangsang tanaman alpukat agar menghasilkan buah, caranya yaitu Anda bisa melakukan pemangkasan ranting dan daun. Pemangkasan ini mutlak perlu dilakukan untuk memicu tanaman agar cepat berbuah. Proses ini akan membuat pertumbuhan cabang dan tajuknya menjadi teratur dan tanaman pun tidak saling berhimpitan. Manfaatnya yaitu proses fotosintesis pada tanaman alpukat dapat berjalan dengan sempurna.
2. Melengkungkan Dahan atau Cabang
Tanaman yang tak kunjung berbuah juga dapat diberikan rangsangan dengan melengkungkan bagian dahan atau cabang tanaman tersebut. Faktanya dahan/cabang yang bentuknya lurus akan sulit menghasilkan bunga. Itu sebabnya, pertumbuhan dahan ini harus dihambat dengan membuat bentuknya melengkung. Caranya yaitu tariklah dahan tersebut menggunakan tali rafia ke bawah sampai batas maksimal. Lalu ikat memakai pasak bambu.
Perlu Anda ketahui, dahan yang posisinya tegak akan dipengaruhi oleh hormon auksin dalam pertumbuhannya sehingga tanaman lebih terangsang untuk menumbuhkan tunas-tunas baru. Sedangkan jika dahan tadi sudah ditarik ke bawah hingga posisinya mendatar, maka hormon etilen yang akan berperan penting sehingga tanaman pun lebih terangsang menghasilkan bunga. Tidak hanya dapat menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman, pelengkungan juga akan merangsang pertumbuhan generatifnya.
3. Merompel atau Memetik Daun
Guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal, proses pelengkungan dahan/cabang tanaman biasanya juga disertai dengan perompelan daun. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas baru. Setelah kemunculan tunas-tunas daun yang baru, kemudian akan disusul dengan pertumbuhan tunas bunga yang muncul bersamaan dengan kemunculan pucuk daun muda. Tunggu beberapa waktu lagi agar bunga ini berkembang menjadi buah.
4. Melukai Cabang atau Dahan
Melukai bagian cabang atau dahan akan membuat tanaman menjadi stres. Hal ini membuat fase pertumbuhan tanaman alpukat menjadi sedikit terganggu. Harapannya adalah tanaman akan mengalami keterkejutan sehingga menghasilkan bunga sebelum waktunya. Anda bisa melukai cabang/dahan tanaman ini dengan mencacah kulit batang, mengerat kulit batang/dahan secara melingkar, mengikis kulit batang, serta meliliti batang memakai tali atau kawat.
Tujuan utama melukai cabang/dahan yaitu memutuskan jaringan phloem yang terdapat di kulit batang tanaman sehingga aliran karbohidrat dari tajuk ke perakarannya akan terhenti. Dengan demikian, maka zat karbohidrat akan terkumpul di bagian tajuk sehingga tanaman pun akan terangsang untuk menghasilkan bunga. Meskipun cukup efektif, tapi upaya ini memiliki risiko yang tinggi. Jika Anda melakukan kesalahan, bukan tidak mungkin tanaman tersebut justru akan mati.
5. Menggenangi Air di Musim Kemarau
Kenyataannya pengairan juga bisa memicu tanaman agar cepat menghasilkan buah, terutama bagi tanaman-tanaman yang memiliki sistem perakaran yang dangkal. Penggenangan di musim kemarau ini akan membuat tanaman lebih terangsang dalam menghasilkan bunga daripada tunas daun. Tapi sebelumnya upaya ini harus diawali dengan pembuatan saluran pembuangan air di musim kemarau untuk membatasi air tanah yang diterima oleh akar.
Sehingga proses penyerapan unsur N oleh akar pun turut terhambat. Hal ini membuat pertumbuhan ranting dan daun menjadi terhenti, sedangkan produksi karbohidrat oleh daun akan terus berjalan. Zat ini akan disimpan sebagai cadangan makanan untuk pembentukan buah yang digunakan pada musim kemarau.
6. Memberikan Pupuk yang Kaya Phosphor
Pupuk daun yang banyak mengandung phosphor dapat digunakan untuk merangsang pohon alpukat supaya cepat menghasilkan buah. Manfaat unsur phosphor ini yang utama yaitu menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman serta merangsang pertumbuhan bunga. Anda bisa menyemprotkan pupuk daun yang banyak mengandung phosphor di permukaan bagian bawah daun dengan dosis sesuai anjuran. Penyemprotan pupuk ini sebaiknya dilakukan sebelum jam 9 pagi atau setelah jam 4 sore.