Ini adalah gambar burung merak. Terlihat sangat indah dan menawan.
Tanpa kita harus mengenal ciri – cirinya terlebih dahulu, sebagian besar dari kita pasti sudah tahu kalau itu adalah burung merak.
Ciri – ciri yang paling menonjol dari burung merak ini adalah ekornya yang panjang dan indah. Kalau merak ini sudah mengembangkan ekornya, maka penampakannya akan terlihat seperti beberapa gambar merak ini.
So beautiful, right?
Selain karena kombinasi warna yang sangat cantik, ketika ekor merak mengembang akan terlihat banyak sekali pola seperti mata.
Inilah yang menjadi khas dari burung merak. Pada setiap bulu ekornya, terdapat pola mirip eyespot nya.
Ekor Burung Merak Tidak Mekar
Tahu ndak, kalau ternyata ada burung merak yang ekornya bisa mekar dan ada yang tidak.
Ternyata, burung merak yang bisa mengembangkan ekornya adalah burung merak yang jantan saja. Sedangkan yang betina, tidak bisa. Ekor dari merak betina biasa saja.
Yang paling gampang, ketika sama – sama dewasa merak jantan warna bulunya lebih contras. Sedangkan merak betina tidak begitu.
Selain itu, ekor merak jantan lebih panjang daripada merak betina.
Di bawah ini adalah beberapa gambar dari merak jantan.
Sedangkan untuk gambar merak betina, fotonya bisa kita lihat di bawah ini.
Dalam bahasa inggris, merak jantan disebut dengan peacock sedangkan merak betina adalah peahen.
Jenis burung merak
Ada beberapa jenis dari burung merak ini. Masing – masing dari jenis tersebut, memiliki perbedaan. Selain karena darimana mereka berasal.
Merak biru
Merak biru juga dikenal dengan merak india atau indian peacocks. Karena merak jenis ini berasal dari kawasan India sana.
Burung merak jantan berwarna lebih cerah. Warna bulu yang mendominasi adalah warna biru.
Ekornya panjang dan memiliki pola mata (bintik mata) yang sangat berwarna.
Merak biru betina ekornya tidak sepanjang merak biru jantan. Warna bulu pada leher bagian bawah lebih hijau dan bulu sayap coklat (coklat kusam).
Merak adalah salah satu burung yang bisa berukuran cukup besar. Ketika dewasa, panjang burung merak bisa sampai 2 meteran (195 – 225 cm).
Ini untuk merak jantan dan mengukurnya dari paruh sampai ujung ekor ya.
Sedangkan untuk beratnya, merak jantan bisa berbobot antara 4 – 6 kg.
Untuk merak betina, panjang dan beratnya lebih kecil jika dibandingkan dengan yang jantan.
Dari ujung paruh sampai ekor, merak betina hanya sekitar 95 cm saja. Karena memang merak betina tidak memiliki bulu panjang seperti merak jantan.
Bobot merak betina juga hanya berkisar di antara 2,75 – 4 kg.
Merak hijau
Merak hijau ini sedikit berbeda dengan merak biru. Warna bulu pada lehernya berwarna hijau. Dan lebih uniknya, polanya seperti membentuk sisik yang menutupi leher.
Burung merak hijau berasal dari asia tenggara. Salah satunya adalah Indonesia, terutama di Pulau Jawa.
Akan tetapi sangat disayangkan karena merak hijau ini termasuk burung yang populasinya terancam punah.
Merak hijau jantan panjangnya bisa melebihi merak biru yang dari India.
Yang jantan saja, dari paruh sampai ujung ekor bisa berukuran antara 1,8 – 3 meter. Ekornya sendiri saja bisa sepanjang antara 1,4 – 1,6 Meter.
Kalau yang merak hijau betina, panjangnya lebih pendek. Hanya 1 – 1,1 meter untuk merak hijau betina dewasa.
Merak Afrika
Merak afrika adalah jenis merak yang berasal dari Congo. Merak congo ini sangat unik, karena ia agak berbeda dengan dua jenis merak di atas.
Bulu ekornya tidak sepanjang merak biru dan merak hijau. Panjang dari merak Afrika ini hanya antara 64 – 70 cm, untuk yang jantan. Sedangkan untuk yang betina hanya 60 – 63 cm.
Warna dari merak Afrika juga berbeda dengan merak biru dan merak hijau. Yang jantan warnanya biru tua dengan semburat hijau metalik dan ungu.
Kulit lehernya berwarna merah dan tidak ada bulu pada leher.
Yang betina memiliki bulu berwarna coklat kastanye dengan warna perut hitam. Punggungnya berwarna logam metalik.
Merak putih
Merak putih ini memang ada. Tapi ini bukan jenis merak yang secara khusus menjadi spesies dari daerah atau wilayah tertentu.
Merak putih ini terjadi karena terjadinya kelainan genetik dari jenis merak itu sendiri. Pernah lihat ada harimau berwarna putih kan? Mekanisme biologisnya mirip seperti itu.