Jenis sayuran bunga ada banyak macamnya, meskipun tidak sebanyak jenis dari sayuran daun. Diantara dari jenis sayuran bunga adalah sebagai berikut:
- Brokoli
- Bunga pepaya
- Bunga turi
- Kembang kol
- Kecombrang
- Bunga sedap malam
- Bunga terubuk
- Jantung pisang
- Kembang bawang
Daftar isi sayuran bunga:
Jenis sayuran bunga di atas sering dikonsumsi oleh masyarakat. Kalau bisa mengolahnya, cita rasanya juga tidak kalah dengan sayuran jenis lainnya.
Tidak hanya itu, kita juga bisa mendapatkan segudang manfaat dengan mengkonsumsi sayuran bunga di atas.
Yuk, mari kita bahas lebih jauh tentang jenis sayuran bunga ini.
Sayuran bunga adalah…
Sayuran bunga adalah sayuran yang dikonsumsi bagian bunganya. Bunga ini ada yang memang hasil panennya atau bunga yang sudah tidak maksimal lagi, misalnya jantung pisang.
Oleh sebab itu, jenis sayuran bunga bisa menjadi banyak sekali jika kita memasukkan setiap bunga tanaman yang bisa dimakan adalah sayuran bunga.
Tidak berbeda jauh dengan sayuran pada umumnya, sayuran bunga juga memiliki banyak manfaat yang luar biasa.
Salah satunya yang terdapat pada fakta – fakta tentang sayuran bunga sebagai berikut:
- Sayur – sayur yang kita bahas dianggap seperti itu, karena bentuknya merupakan bunga dari tanaman.
- Sayuran tersebut biasanya berukuran kecil dan terlihat seperti banyak kuncup bunga yang berkumpul bersama.
- Bersamaan dengan nutrisi penting, sayuran berbunga juga mengandung beberapa fitokimia yang disebut isothiocyanate yang membantu mencegah produksi sel kanker
- Karenanya, sayuran ini disebut sayuran fungsional.
1 . Brokoli
Brokoli memiliki nama latin Brassica oleracea. Brokoli adalah tanaman sayuran yang masuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae.
Brokoli ini berasal dari wilayah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.
Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunganya, sehingga brokoli termasuk dari jenis sayuran bunga. Bunganya berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih.
Kita bisa menanam sendiri brokoli ini. Cara menanam brokoli adalah disemai setelah tumbuh 3-4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Masa panen adalah 55- 100 hari (tergantung varietas).
Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin. Namun, sekarang tersedia bibit hibrida yang bisa hidup di dataran lebih rendah.
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah.
Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan.
Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit.
Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane).
Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker.
Kandungan nutrisi dari brokoli bisa dilihat pada tabel di bawah ini. Ini adalah kandungan nutrisinya per 100 gram ya.
Nutrisi | Jumlah |
Air | 89,3 gram |
Karbohidrat | 6,64 gram |
Lemak | 0,37 gram |
Protein | 2,82 gram |
Vitamin A | 31 mikro gram |
Beta karotin | 361 mikro gram |
Vitamin B1 | 0,071 mili gram |
Vitamin B2 | 0,117 mili gram |
Vitamin B3 | 0,639 mili gram |
Vitamin B5 | 0,573 mili gram |
Vitamin B6 | 0,175 mili gram |
Vitamin B9 | 63 mikro gram |
Vitamin C | 89,2 mili gram |
Vitamin E | 0,78 mili gram |
Vitamin K | 101,6 mikro gram |
Kalsium | 47 mili gram |
Zat besi | 0,73 mili gram |
Magnesium | 21 mili gram |
Mangan | 0,21 mili gram |
Fosfor | 66 mili gram |
Potasium | 316 mili gram |
Sodium | 33 mili gram |
Seng | 0,41 mili gram |
2 . Bunga pepaya
Bunga pepaya adalah bunga yang dihasilkan oleh tanaman pepaya ketika mau berbuah. Bunga ini bisa diambil dan kemudian dikonsumsi.
Kebanyakan, bunga pepaya diambil dari pepaya jantan. Karena bunganya banyak dan tidak produktif.
Perlu diketahui, pepaya jenis kelaminnya ada tiga. Yaitu jantan, betina dan hermafrodit atau banci.
Kalau pepaya jantan, bunganya tidak bisa jadi buah. Sederhananya seperti itu.
Sedangkan pepaya betina, buahnya produktif dan bisa menjadi buah pepaya. Tinggal lebih menguntungkan mana, buah atau bunganya.
Sedangkan pepaya banci, saya belum begitu tahu.
Omong – omong lebih untung mana, antara buah atau bunga, bunga pepaya memiliki manfaat untuk kesehatan yang banyak sekali.
Hal itulah yang menjadikan bunga pepaya memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Diantara manfaat bunga pepaya, kita bisa melihatnya pada daftar berikut ini.
- Mengatasi Gula Darah Tinggi
Salah satu efek baik yang dimiliki oleh bunga pepaya adalah dapat membantu mengontrol gula darah yang tinggi, khususnya pada penderita diabetes mellitus.
Berbagai penelitian menemukan bahwa ekstrak bunga pepaya dapat menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki fungsi dari sel-sel pankreas.
Studi tersebut meneliti konsumsi air ekstrak bunga pepaya yang diminum selama 30 hari. Hasil yang didapatkan adalah kadar gula darah menurun secara signifikan.
Temuan ini juga didukung dengan terlihatnya jumlah sel pankreas yang lebih banyak dan lebih sehat jika dibandingkan dengan penderita diabetes yang tidak mengonsumsi secara rutin ekstrak bunga pepaya.
- Mencegah Kanker
Seperti sudah disinggung sebelumnya, bunga pepaya kaya akan flavonoid dan antioksidan. Keduanya membantu tubuh untuk melawan radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit dalam tubuh, termasuk kanker.
Flavonoid dan antioksidan juga dikenal punya memiliki kemampuan dalam menjaga stabilitas sistem kekebalan tubuh.
Selain bunga, ekstrak dari daun pepaya juga dinilai memiliki potensi sebagai tambahan dalam mengatasi kanker jenis tertentu. Penelitian di Jepang mendapatkan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki efek anti tumor dengan menghambat pertumbuhan sel-sel ganas.
Bahan ini juga bisa menstimulasi tubuh untuk memproduksi gen yang dapat menghancurkan sel-sel tumor.
- Mengurangi Keparahan Asma
Bersama daun pepaya, khasiat bunga pepaya juga bisa membantu mengurangi derajat keparahan asma. Pada penyakit asma, terjadi reaksi peradangan pada saluran pernapasan sehingga saluran menjadi bengkak dan menghasilkan banyak lendir.
Daun pepaya mengandung efek anti-inflamasi yang cukup kuat dan dapat bekerja langsung pada sel-sel di saluran pernapasan.
Jika dibandingkan dengan obat kortikosteroid sejenis metilprednisolone, keduanya memiliki efek yang hampir serupa. Meski demikian, obat metilprednisolone tetap lebih superior.
- Meningkatkan Nafsu Makan
Sebagian orang menggunakan bunga pepaya untuk meningkatkan nafsu makan. Meski rasanya pahit, mengonsumsi hidangan ini sebagai lauk sampingan dapat membuat makanan terasa lebih nikmat.
Apabila Anda atau orang lanjut usia (lansia) mengalami masalah nafsu makan, memberikan sayuran bunga pepaya dapat membantu. Meski begitu, manfaat yang satu ini masih harus diuji kebenarannya terlebih dahulu.
3 . Kecombrang
Kecombrang adalah tanaman herbal atau rempah yang bunganya bisa dijadikan bahan sayuran. Dulu waktu kecil kita sering menjumpai tanaman ini. Akan tetapi, sepertinya sudah jarang.
Jika lupa seperti apa bentuk dari bunga kecombrang ini, seperti ini gambarnya.
Jadi, selain bunganya, buah dan bijinya termasuk ke dalam bagian yang bisa dijadikan sebagai bahan sayuran.
Kecombrang ini mempunyai nama lokal yang cukup bervariasi. Nama nama daerah dari kecombrang ini adalah :
Di Daerah | Kecombrang dikenal sebagai |
Medan | Kincung |
Aceh | Bungong kala |
Tapanuli | Bunga rias |
Karo | Asam cekl |
Lampung | Kumbang sekala |
Minang kabau | Sambuang |
Banyuwangi | Lucu |
Bali | Kecicang |
Kecombrang ini sangat terkenal sebagai bahan ikutan masakan kuliner. Diantaranya adalah sebagai sambal matah.
Di pekalongan kecombrang juga dipakai dalam masakan khasnya, yaitu “sego megono“. Serta masih banyak masakan lainnya yang menggunakan kecombrang ini.
Selain rasanya yang lezat, ternyata kecombrang juga mempunyai manfaat yang luar biasa.
Manfaat dari kecombrang diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mengandung kalium tinggi.
- Dapat digunakan untuk menetralisir asam.
- Memiliki kandungan zat besi.
- Dapat meningkatkan nafsu makan.
- Sebagai sumber serat yang berguna untuk tubuh.
- Dapat digunakan untuk menghilangkan bau amis
- Rendah lemak.
- Sebagai sumber fosfor yang cukup tinggi.
Secara lengkap, kandungan nutrisi dari kecombrang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
4 . Bunga/Kembang Turi
Bunga turi merupakan bunga dari tanaman turi. Jelas sekali ya.
Bunga turi ada yang berwarna putih – turi, turi, putih, ditandur neng Kebon agung – dan ada yang berwarna merah.
Biasanya bunga turi dijadikan sebagai sayur atau lalapan serta ada yang menabahkannya dalam masakan pecel.
Kandungan nutrisi dari bunga turi ini cukup tinggi, sehingga kalau dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui, sangat bagus untuk meningkatkan produksi ASI nya.
Sedangkan daunnya, banyak digunakan sebagai pakan ternak. Karena turi termasuk tanaman legum, sehingga daunnya memiliki nikai kandungan nutrisi yang tinggi untuk dijadikan pakan ternak.
5 . Kembang Kol
Salah satu jenis sayuran bunga yang sejati ya kembang kol ini. Kembang kol ini lebih mudah diperoleh, baik di pasar tradisional maupun supermarket.
Kembang kol sangat mirip dengan brokoli. Hanya saja, warnanya putih sedangkan brokoli hijau.
Kembang kol merupakan sumber vitamin dan mineral dan lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan acar.
Sebagai sayuran, kembang kol memiliki kandungan gizi yang luar biasa.
Secangkir kembang kol mentah dapat memasok 77% vitamin C dari “Acuan Konsumsi Makanan” (Dietary Reference Intake) bagi orang dewasa.
Kembang kol juga merupakan sumber penting protein, tiamin, riboflavin, niasin, kalsium, besi, magnesium, fosfor, dan zink, serta sangat baik sebagai sumber serat makanan, vitamin B6, asam folat, asam pantotenat, dan kalium. Sayur ini mengandung sedikit lemak jenuh, dan sangat sedikit kolesterol (kurang dari 1 g per kg).
Sebagaimana kubis-kubisan yang lain, kembang kol mengandung zat antigizi pula (goiterogen, “pembangkit kembung”) sehingga perlu dipertimbangkan pembatasan konsumsinya.
Kubis bunga merupakan tumbuhan semusim dengan daur hidup berlangsung minimal empat bulan dan maksimal setahun, tergantung tipenya, tipe summer/spring atau tipe winter.