Manfaat susu kambing untuk kesehatan sudah lama sekali diyakini oleh masyarakat. Supaya keyakinan tersebut tidak hanya sebuah sugesti, di artikel ini akan dijelaskan alasan ilmiah dari manfaat susu kambing ini.
Tahukan Anda, kalau tubuh kita ternyata bisa mencerna susu kambing dalam waktu 20 menit, sedangkan susu sapi selama 2 – 3 jam.
Hal itu membuat susu kambing menjadi susu dengan kualitas terbaik setelah ASI.
Selain itu, dengan bahan – bahan lain yang dikandungnya, membuatnya bisa memberikan manfaat pada kehidupan kita ini.
Manfaat susu kambing untuk kesehatan dan kecantikan
1 . susu kambing untuk asma
Saya punya testimoni untuk yang pertama ini. Karena saya melihatnya sendiri secara langsung.
Bapak saya diusia senjanya kini terserang Asma. Karena dulu bekerja di tempat yang bedebu dan polusi udaranya cukup tinggi.
Akhirnya beliau divonis terserang asma. Karena usianya yang sudah lanjut, maka sulit untuk disembuhkan.
Yang bisa kami lakukan adalah menjaganya supaya tidak sering kambuh saja.
Asma akan mudah kambuh kalau penderita sedang dalam kondisi kecapekan dan berada dalam cuaca yang dingin.
Karena Bapak masih aktif bekerja, maka kambuhnya asma itu sering terjadi.
Tapi, setelah bapak mengkonsumsi susu kambing, asmanya sekarang jarang sekali kambuh.
Meskipun tidak sembuh secara total, tidak kambuh asmanya saja sudah sangat membantu sekali.
Mungkin dengan kandungan gizi yang baik dari susu kambing, bisa meningkatkan stamina sehingga bisa mencegah asma untuk kambuh.
2 . Lebih mudah dicerna oleh tubuh
Tubuh kita bisa mencerna susu kambing dalam waktu 20 menit, sedangkan susu sapi selama 2 – 3 jam.
Hal ini karena struktur molekul dari susu kambing lebih kecil daripada susu sapi. Sehingga lebih mudah untuk dicerna.
Selain itu, jumlah asam lemak berantai pendek lebih tinggi dan tingkat kecernaan proteinnya juga lebih tinggi daripada susu sapi.
3 . Menjaga kesehatan tulang
Susu kambing mengandung mineral kalsium, fosfor dan vitamin D yang sedikit lebih tinggi daripada susu sapi.
Nanti bisa dilihat di tabel perbandingan nutrisi susu kambing vs susu sapi di bawah.
Mineral kalsium dan fosfor bagus untuk pertumbuhan tulang.
4 . Susu kambing untuk diabetes
Dalam proteinnya, susu kambing mengandung alfa – betha kasein dan asam amino esensial lainnya.
Kandungan tersebut sangat membantu penderita diabetes dalam pembentukan insulin.
5 . Mencegah penyakit syaraf
Kandungan kalsium pada susu kambing sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang, gigi serta mencegah osteoporosis. Selain itu, kandungan zinc dan magnesium yang merupakan antioksidan dalam susu kambing juga dapat mencegah penyakit saraf.
6 . Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan nutrisi susu kambing yang bagus bisa membantu mempertahankan stamina tubuh yang sedang drop.
7. Meningkatkan produksi ASI
Karena kandungan kalsium susu kambing lebih banyak dibanding dengan susu sapi, tentunya susu kambing baik dikonsumsi oleh wanita hamil terutama pada usia 6 bulan. Pada masa ini janin membutukan kalsium untuk menguatkan dan pembentukan tulang.
Selain itu, susu kambing juga meningkatkan produksi ASI. Para dokter kandungan pun sangat menganjurkan bagi wanita hamil dan menyusui untuk mengonsumsi susu kambing.
8. Membantu meningkatkan kecerdasan
Manfaat susu kambing lainnya adalah kemampuannya menjaga kesehatan otak tetap optimal. Hal ini berkat kandungan Riboflavin (Vit B2) dan B3. Kedua zat ini sangat bermanfaat dalam tumbuh kembang sel otak dan sel sistem saraf. Bagi ibu hamil, mengonsumsi susu kambing sangat baik karena dapat meningkatkan kecerdasan anak dalam kandungan.
Untuk bidang kecantikan, dengan melakukan perawatan rutin dengan produk susu kambing, inilah daftar manfaat yang bisa kita peroleh.
9 . Melembutkan dan melembabkan kulit
10 . Meregenerasi kulit
11 . Melembutkan kulit yang kering
12. Mengatasi jerawat
13 . Manfaat susu kambing untuk kecantikan sebagai eksfoliasi
14 . Mengatasi kulit keriput
15 . Membantu menjaga produksi minyak di dalam kulit
16 . Menjaga dan memperbaiki lapisan terluar kulit
17 . Mencerahkan kulit
18. Mencegah penuaan dini
Merk susu kambing etawa
Di pasaran, susu kambing etawa banyak sekali jenisnya. Beberapa merk yang bisa saya kumpulkan adalah gomars, skygoat, provit, hpai, leivy, sps, super goat, vco, alifa dan masih banyak yang lain.
Rata – rata menawarkan manfaat yang hampir sama. Mungkin karena proses pembuatannya ditambah dengan bahan lain, sehingga bisa menawarkan manfaat yang lebih.
Diantara merk susu kambing tersebut, ini ada beberapa yang bisa dilihat untuk daftar manfaatnya.
Apa yang Anda tahu tentang manfaat susu kambing?
Mungkin kalau Anda mencari informasi tentang susu kambing, pertama kali informasi yang diperoleh adalah manfaatnya. Yaitu manfaatnya yang sangat banyak sekali.
Susu kambing lebih baik dari susu sapi, susu kambing bisa mengobati penyakit A, B, C dan seterusnya. Ada juga yang menyebutkan bahwa susu kambing baik untuk ini dan itu.
Banyak sekali yang sudah menyebutkan.
Lalu, apa semua itu benar?
Kemungkinan besar semua itu benar. Tapi kita juga harus mulai lebih cerdas bahwa tidak sedikit informasi yang diberikan sedikit di besar – besarkan.
Table of contents
Memang susu kambing telah dikenal dengan kualitasnya lebih baik dari susu sapi dan domba. Saya mengatakannya susu terbaik ke dua setelah ASI.
Harganya di pasaran juga sedikit lebih mahal daripada susu dari produk peternakan lainnya.
Akan tetapi, harga yang lebih mahal belum berarti kalau ia lebih baik.
Jumlah susu dipasaran sangat didominasi oleh susu sapi.
Hal ini karena produksi susu dari sapi perah memang jauh lebih tinggi daripada susu kambing. Sehingga biaya produksinya menjadi lebih murah.
Berbeda halnya dengan produksi susu kambing yang lebih sedikit. Sehingga menyebabkan biaya produksi menjadi tinggi.
Maka dari itu, jumlah yang sedikit di pasaran, membuatnya lebih mahal. Hukum ekonomi akan berlaku dalam hal ini.
Tidak terbatas hanya pada susu kambing tapi untuk produk yang bernilai ekonomis lainnya.
Jika harus memilih, pilih susu apa?
Sebelum menentukan pilihan, tidak ada salahnya kalau kita melihat lebih jauh lagi kenapa kita harus minum susu?
Karena susu itu minuman yang bagus untuk tubuh. Benar kan?
Susu itu mengandung banyak vitamin, mineral, kalsium, protein, karbohidrat dan nutrisi – nutrisi lain yang itu bagus untuk tubuh.
Dengan memasukkan makanan dan minuman yang bernutrisi, maka akan membantu tubuh untuk menjadi lebih sehat. Termasuk susu.
Lalu, kenapa harus dibeda-bedakan antara susu ini dan susu itu?
Jika semua susu itu bergizi dan baik untuk tubuh harusnya tidak perlu mengkastakan susu bahwa susu dari ternak ini lebih baik dan itu tidak lebih baik.
Persoalan yang muncul kemudian.
Ternyata tidak semua orang bisa meminum susu yang masih dalam keadaan segar. Lebih dari itu, bahkan ada yang alergi terhadap susu dari ternak tertentu. Misalnya alergi dengan susu sapi.
Seseorang yang alergi dengan susu sapi, tapi terkadang tidak alergi terhadap susu kambing.
Hal-hal semacam ini kemudian menjadi dasar untuk melakukan pengkajian lebih lanjut terhadap susu kambing.
Dan sampai sejauh ini, susu kambing adalah pilihan terbaik bahwa ia lebih baik dan lebih sehat daripada susu dari ternak lainnya?
Manfaat susu kambing lebih sehat, apa sebabnya?
Kalau menganggap susu kambing lebih baik karena kandungan nutrisinya lebih tinggi, itu kurang tepat.
Faktanya, kandungan nutrisi dari susu kambing dan sapi hampir setara. Masing masing ada yang lebih banyak dan ada yang lebih sedikit.
Di bagian bawah artikel ini ada data perbandingan kandungan nutrisi susu kambing dan susu sapi.
Oleh karena itu, saya memberikan alasan lain yang membuat susu kambing lebih sehat.
Mulai dari sini, kita akan sedikit lebih ilmiah. Saya akan mencoba untuk menyampaikannya secara sederhana dan semoga lebih mudah dipahami.
Untuk menjelaskan apa yang membuat susu kambing itu lebih sehat, saya akan memulainya dari hal – hal berikut ini:
- Komposisi dari susunan lemak susu kambing.
- Jumlah asam lemak berantai pendek.
- Tingkat alkalinitas dan keasaman susu.
- Kecernaan protein susu.
- Penyerapan mikronutrien susu.
1 . Susunan lemak susu kambing
Di dalam susu, terdapat lemak. Dalam lemak tersebut, kalau dilihat dengan mikroskop akan terlihat seperti gumpalan – gumpalan yang sangat kecil (droplet). Dalam istilah inggrisnya disebut fat globule.
Gambar di bawah ini adalah ilustrasi gambarnya.
Secara mikroskopi, lemak susu itu menggumpal dan terlihat seperti gelembung yang banyak.
Ternyata, ukuran gelembung tersebut berbeda – beda antara susu kambing dan susu sapi. Ukurannya pada susu sapi lebih besar daripada susu kambing.
Terus, manfaatnya apa?
Manfaatnya adalah dengan ukuran gumpalan lemak yang lebih kecil maka susu kambing menjadi lebih homogen.
Contoh homogen adalah sebagai berikut: Dua gelas berisi air panas, yang satu diisi sesendok gula dan yang satunya diisi kopi.
Masing – masing di aduk sampai selarut – larutnya. Pasti yang gula tidak ada endapan gula sedangkan kopi ada ampasnya. Itu artinya larutan gula tadi lebih homogen.
Karena gula yang terlarut dalam air panas terpecah menjadi partikel yang ukurannya kecil dan merata.
Beda dengan kopi, ampas kopi ukuran partikelnya lebih besar daripada partikel kopi yang terlarut. Partikel dari kopi yang larut, sudah membuat warna air menjadi hitam.
Lalu, kalau sudah homogen fungsinya apa?
Manfaatnya adalah susu kambing menjadi lebih mudah dicerna.[1]
2 . Jumlah asam lemak berantai pendek
Lemak itu kan terdiri dari berbagai macam molekul. Dalam lemak ada asam lemak, vitamin, sterol, monogliserida, digliserida dan lain – lain. Maaf agak kimia sedikit.
Kita akan fokus pada asam lemaknya saja.
Asam lemak itu molekulnya ada yang pendek, medium dan panjang. Istilah ini sebenarnya lebih dikenal dengan rantai pendek, medium dan rantai panjang.
Dalam susu kambing, jumlah asam lemak berantai pendek dan medium itu lebih tinggi daripada susu sapi.
Contoh beberapa asam lemak berantai pendek dan medium adalah trigliserida, karnitin, eter gliserol, butirik, kaproik, kaprilik, laurik, miristik, palmitic, asam linoleat Alfa asam linoleat.
Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa kandungan asam lemak rantai pendek – medium pada susu kambing 40 % lebih tinggi daripada susu sapi. Penelitian lain bahkan ada yang menyebutkan kandungan tersebut malah 62% lebih tinggi.[2]
Manfaatnya adalah sebagai berikut:
Selain glukosa, sumber energi untuk sel tubuh adalah asam lemak. Akan tetapi hanya asam lemak berantai pendek dan medium yang bisa digunakan sebagai sumber energi.
Hal ini bukan berarti susu sapi tidak bisa dijadikan sebagai sumber energi. Susu sapi bisa.
Hanya saja, kandungan asam lemak rantai pendek – medium pada susu kambing lebih tinggi. Jadi susu kambing kualitasnya lebih baik.
Selain itu, manfaatnya masih banyak lagi. Tapi dengan penjelasan yang lebih kompleks.
Contohnya adalah kandungan yang tinggi dari asam lemak ganda tak jenuh, n-3 & n-6 dan asam linoleat konjugasi , berperan pada perlindungan kardio dan aktifitas kanker.[1]
3 . Tingkat alkalinitas dan keasaman susu
Alkaline itu artinya basa. Ini hubungannya adalah dengan makanan yang masuk dan dicerna oleh tubuh. Reaksi pencernaannya bersifat asam atau basa.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang informasi makanan alkalin ini, Anda bisa mencarinya di google.
Karena makanan asam dan basa ini tidak terbatas pada susu saja. Anda bisa mencarinya dengan kata kunci alkaline diet.
Susu sapi bersifat asam sedangkan susu kambing adalah alkalin atau basa. Bukan artinya bahwa susu sapi yang dicelupi dengan pH meter menunjukkan pH rendah, bukan seperti itu.
Artinya ketika minum susu sapi, reaksi mencerna susu sapi sifatnya asam. Untuk sebagian orang yang tidak kuat, mungkin ini akan tidak mengenakkan tubuh.
Susu kambing bersifat alkalin. Tapi susu kambing yang dipasturisasi, menjadi sedikit lebih asam.[3]
4 . Kecernaan protein susu
Protein susu kambing lebih mudah di cerna daripada protein susu sapi.
Tingkat kecernaan protein susu, dipengaruhi oleh kandungan kasein dan protein whey nya.
Protein susu, entah susu kambing atau susu sapi terdiri atas kasein dan whey protein. Jumlah kasein dalam protein susu sebanyak 80%. Sisanya adalah protein whey.
Kalau mau tahu lebih mengenai kasein dan whey protein, bisa kunjungi link berikut, https://id.wikipedia.org/wiki/Kasein.
Kalau mau lebih detail lagi, kasein terdiri atas αs1-casein, αs2‐casein, β‐casein dan κ‐casein. Sedangkan whey protein terdiri atas β‐lactoglubulin dan α‐lactalbumin.
Lalu, komposisi apa yang membuat protein susu kambing lebih mudah dicerna daripada susu sapi?
Susu kambing memiliki αs1-casein yang lebih rendah dan αs2‐casein lebih tinggi daripada susu sapi.
Di bawah ini adalah tabel perbandingan komposisi protein susu antara susu kambing Granadina dan Susu sapi Holstein Frisian.[1] 81,7 82 16,9 32,6 11,5 8,5 47.4 30,2 5,9 10,7 5,5 6,4 10,5 10,1 Susu Kambing Susu Sapi Total Protein αs1-casein αs2‐casein β‐casein κ‐casein α‐lactalbumin β‐lactoglubulin
Semakin banyak jumlah αs1-casein dalam protein susu, maka semakin lama untuk dicerna. [4]
Dalam jurnal publikasi yang lain juga menyebutkan bahwa susu kambing lebih cepat dicerna oleh tubuh. Tubuh memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk mencerna susu kambing. Sedangkan susu sapi butuh waktu sekitar 2 – 3 jam untuk mencernanya.[6]
5 . Penyerapan mikronutrien susu
Beberapa kandungan mineral dalam susu kambing lebih mudah terserap dan termanfaatkan oleh tubuh.
Dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa meminum susu kambing dapat meningkatkan jumlah kalsium dalam tulang. Tidak hanya itu, penyerapan mineral besi dan tembaga juga lebih optimal.
Selain itu, meminum susu kambing dapat lebih meningkatkan efisiensi reporduksi hemoglobin daripada susu sapi.
Kekurangan susu kambing
Saya tidak akan mengelu-elukan susu kambing. Karena meskipun susu kambing memiliki kelebihan daripada susu sapi, tetap ia memiliki kekurangan.
Begitu juga dengan susu sapi, ia juga memiliki kelebihan yang tidak ada pada susu kambing.
Susu sapi memiliki kandungan vitamin B12 dan asam folik lebih banyak daripada susu kambing.
Umumnya, American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan penggunaan produk susu kambing pada bayi di bawah satu tahun karena dapat menyebabkan iritasi pada usus dan anemia.[6]
Perbandingan nutrisi susu
Kita pasti menyangka bahwa warna susu semua sama, yaitu putih. Kalau dilihat lebih detail, sebenarnya tidak.
Jika dibandingkan dengan susu sapi, warna susu kambing dan domba lebih putih. Sedangkan warna susu sapi sedikit lebih kekuningan.
Warna kekuningan pada susu sapi disebabkan karena adanya zat karotin di dalamnya.
Bau susu kambing lebih prengus daripada susu sapi. Kenapa bisa?
Hal ini karena disebabkan adanya asam lemak pada susu kambing.
Waktu memerah susu, asam lemak yang terdapat dalam susu akan terlepas. Hal ini yang menyebabkan bau susu kambing menjadi lebih khas.
Susu kambing bersifat lebih alkalin daripada susu sapi. Susu sapi sedikit lebih asam.
Oleh karena itu, susu kambing menjadi lebih cocok untuk orang – orang yang mengalami permasalahan makanan yang bersifat asam.
Mengenai sifat alkalin pada susu ini sudah saya bahas pada bagian atas tadi.
Perbandingan kandungan nutrisi antara susu sapi, kambing dan ASI akan saya berikan pada tabel di bawah ini.
Tabel perbandingan kandungan susu[5] Manusia Kambing Sapi 3.67-4.70 3,8 3,67 8,90 8,68 9,02 6,92 4,08 4,78 1,1 2,9 3,23 0,4 2,47 2,63 0,7 0,43 0,6 0,31 0,79 0,73 0,04 0,19 0,18 0,06 0,27 0,24 0,06 0,15 0,11 Vitamin A (IU/g fat) 32 39 21 Vitamin B1 (mg per 100 ml) 17 68 45 Vitamin B12 (mg per 100 ml) 26 210 159 Vitamin C (mg per 100 ml) 3,6 20 2 Vitamin D (IU/g fat) 0,27 0,7 0,7 68 70 69Komponen Susu Lemak% Padatan Selain Lemak% Laktosa% Protein% Casein% Whey Protein% Total Abu% Ca% P% Cl% Energy (Cal. per 100 ml)
Dari tabel di atas kita bisa dapat informasi bahwa perbedaan kandungan nutrisi antara susu kambing dan susu sapi tidak sangat signifikan.
Sebenarnya, kandungan nutrisi dari domba malah lebih tinggi daripada susu sapi dan kambing. Total protein dari susu domba sekitar 6%.
Mengenai susu domba ini akan saya bahas dalam artikel yang lain.
Dari jurnal publikasi yang berbeda juga menyebutkan bahwa perbandingan kandungan nutrisi antara susu sapi dan kambing tidak beda jauh.
Tabelnya saya berikan di bawah ini:[6] Kambing Sapi Manusia 3,8 3,67 4 8,68 9,02 8,9 4,08 4,78 6,92 2,9 3,23 1,1 2,47 2,63 0,4 3,33 3,42 1,22 Vitamin A (IU/g fat) 29 21 31,9 Vitamin B1 (mikrog/100 ml) 68 45 17 Vitamin C (mg per 100 ml) 2 2 3,6 Vitamin D (IU/g fat) 0,7 0,7 0,27Komponen Susu Lemak% Padatan Selain Lemat% Laktosa% Protein% Casein% Total Nitrogen%
Khasiat susu kambing dalam kesehatan
Gangguan pencernaan (malabsorsi disorder)
Malabsorbsi diorder ini adalah gangguan pencernaan dalam menyerap kandungan nutrisi dari suatu makanan.
Kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, mineral dan vitamin tidak terserap secara baik oleh tubuh.
Hal ini bisa mengakibarkan tubuh kekurangan nutrisi atau malnutrisi. Jika kondisinya berlanjut bisa mengalami gizi buruk.
Lebih lanjut mengenai malnutrisi bisa baca keterangan di alodokter.com. Ini linknya.
http://www.alodokter.com/malabsorbsi-makanan.
Penyebabnya diantaranya bisa karena penyakit dan genetik. Salah satu terapi yang dianjurkan adalah dengan mengatur pola diet.
Hubungannya dengan susu kambing adalah susu kambing memiliki tingkat kecernaan yang sangat tinggi.
Dari penelitian yang pernah dilakukan, menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi susu kambing dapat meningkatkan penyerapan nutrisi seperti lemak, protein dan mineral.[1]
Mungkin susu kambing ini bisa membantu penderita gangguan pencernaan karena susu kambing sangat dicerna oleh tubuh.
Akan tetapi untuk pengkonsumsiannya tetap harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Inflammatory bowel diseases (IBD)
IBD adalah penyakit peradangan menahun usus bagian bawah. Penyebabnya diduga karena reaksi sistem imun tubuh terhadap saluran pencernaan.
Penyakit IBD ini ada dua macam yaitu crohn dan kolitis.
Kalau chohn bisa menyerang usus halus, usus besar bahkan semua saluran pencernaan mulai dari mulut sampai anus.
Kalau kolitis, hanya menyerang bagian usus besar. Usus besar akan mengalami peradangan dan luka. Akibatnya bisa sakit, berak berdarah dan demam.
Informasi lebih lanjut mengenai IBD ini bisa baca artikelnya di blog dan web ini:
http://ismirayanti.blogspot.co.id/2010/10/inflammatory-bowel-disease.html
http://www.ethicaldigest.com/laporan-utama/%C2%A0ibd-penyebab-dan-diagnosisnya
Pengobatannya harus dengan konsultasi ke dokter. Bukan hanya dengan minum susu kambing.
Hanya saja pernah dilakukan sebuah studi tentang susu kambing terhadap penyakit IBD ini.
Penelitiannya secara singkat seperti ini.
Kelinci percobaanya adalah tikus. Tikus ini sudah diinduksi dengan kolitis. Kolitisnya ini disamakan dengan peradangan pada usus.
Lalu, susu kambing diambil oligosakaridanya atau dengan istilah lain isolated oligosaccharides. Oligosakarida ini diberikan ke tikus tadi.
Hasilnya adalah:
Oligosakarida menunjukkan efek anti peradangan.
Penurunan berat badan, peningkatan ukuran usus besar dan meluasnya jaringan yang rusak bisa dicegah oleh oligosakarida.
Gejala penyakit seperti diare dan tinja berdarah berkurang.
Selain itu, oligosakarida menyebabkan respons imun lebih lemah dengan infiltrasi neutrofil yang lebih sedikit.
Infiltrasi neutrofil itu adalah difusi atau akumulasi neutrofil dalam jaringan atau sel sebagai respons terhadap berbagai macam zat yang dilepaskan di lokasi reaksi inflamasi.
Lebih lanjut konsultasi dokter saja!
Alergi susu sapi
Setelah Asi, pilihan pertama untuk susu anak adalah susu sapi. Hal ini karena mudah didapatkan.
Tapi kalau anak alergi terhadap susu sapi, mau tidak mau harus mencari penggantinya.
Pilihan alternatif yang paling mudah adalah susu kambing.
Kenapa susu sapi bisa membuat alergi? Dan susu kambing tidak?
Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan, susu sapi memang lebih bisa membuat alergi daripada susu kambing.
Hal ini karena kandungan αs1-casein yang terdapat dalam susu.
Alergen dalam susu adalah αs1-casein dan β‐lactoglubulin. Sedangkan kandungan αs1-casein dalam susu sapi lebih tinggi, maka susu sapi menjadi lebih alergen daripada susu kambing.
Intoleransi laktosa
Penderita intoleransi laktosa tidak bisa mencerna laktosa yang terdapat dalam makanan yang dimakannya.
Hal ini karena enzim laktase tidak diproduksi oleh tubuh atau jumlahnya kurang.
Akibatnya, penderita harus mengkonsumsi makanan yang bebas laktosa supaya tidak menimbulkan gejala yang tidak diinginkan.
Susu adalah makanan atau minuman yang mengandung laktosa. Oleh karena itu penderita intoleransi laktosa tidak disarankan minum susu.
Akan tetapi, kebanyakan orang yang intoleransi laktosa tidak masalah dengan minum susu kambing.
Alasannya adalah karena susu kambing memiliki tingkat kecernaan yang sangat baik.
Susu kambing lebih mudah diserap dan dicerna seluruhnya sehingga hanya meninggalkan sedikit residu dalam usus.
Sebenarnya masih banyak penelitian – penelitian yang berhubungan dengan susu kambng.
Jika ada waktu akan saya bagikan di blog ini dengan lebih detail mengenai penelitian yang telah dilakukan.
Terima kasih sudah baca blog ini. Jika artikel ini berguna, silahkan di bagi atau dishare ke teman dan saudara.