Cara Menanam Pakcoy di Tanah mulai Pembibitan hingga Panen

Cara menanam pakcoy di tanah pada dasarnya lebih mudah dibanding menggunakan media tanam lain. Meskipun dikenal lebih mudah, namun tetap saja langkah-langkahnya harus tepat. Sebenarnya menanam pakcoy di tanah ini tidak jauh berbeda dengan menanamnya di polybag.

Di Indonesia, ada cukup banyak jenis sayuran hijau yang ada. Mulai dari bayam, kangkung, selada air, sawi hijau, dan pakcoy. Bahkan kini pakcoy baru menjadi jenis sayuran hijau yang banyak disukai masyarakat.

Sehingga tidak mengherankan jika kini banyak sekali petani sayur yang mulai beralih menanam pakcoy. Salah satu media tanam pakcoy yang sering dipilih adalah tanah. Selain memang mudah, juga bisa membuat sayuran hijau ini cepat tumbuh. Sehingga masa panennya pun bisa lebih cepat.

Mengenal Sekilas Tentang Pakcoy

Sebelum mengulas lebih jauh cara menanam pakcoy di tanah, alangkah lebih baiknya jika mengenalnya lebih dahulu. Pakcoy dikenal sebagai jenis sayuran hijau yang masih berkerabat dengan sawi hijau.

Ada berbagai variasi penyebutan dari pakcoy. Pakchoy, pak choi hingga sering disebut dengan sawi sendok adalah termasuk sayuran daun. Ini karena bagian bawahnya melengkung seperti sendok dan daunnya yang luas.

Jika dilihat jenisnya, ada cukup banyak jenis pakcoy. Pakcoy merah, hijau, pakcoy putih, baby pakcoy adalah beberapa contohnya. Sayuran hijau ini juga dikenal mengandung berbagai jenis nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.

Berbagai jenis nutrisi yang terkandung pada pokay antara lain vitamin K, A, C, dan E, kalsium, protein, mangan, dan asam folat. Tidak hanya itu, sayuran ini juga mengandung serat pangan dan asam amino triptofan.

Itulah kenapa Anda harus tahu cara menanam pakcoy di tanah. Sehingga bisa setiap hari menghidangkannya sebagai olahan makanan harian untuk keluarga tercinta di rumah.

Pakcoy juga dikenal sebagai salah satu dari banyak jenis sayuran hijau yang mudah dan cepat untuk dipanen. Sayuran ini juga tergolong sebagai sayuran yang cukup laris. Baik itu hasil panen maupun bibitnya.

Tidak hanya banyak penggemarnya, sayuran ini juga sangat mudah cara penanamannya. Apalagi jika Anda mengaplikasikan cara menanam pakcoy di tanah. Waktu panennya menjadi lebih singkat lagi. Sekitar 30 hingga 45 hari sudah bisa dipanen.

Cara Menanam Pakcoy dengan Media Tanah

Sebelum menjelaskan bagaimana cara menanam pakcoy di tanah, Anda harus mempelajari dahulu cara menyemai bibirnya terlebih dahulu. Berikut cara menyemai bibit pakcoy:

1.    Siapkan biji pakcoy, media tanam, sprayer, dan tempat penyemaian.

2.    Semaikan biji pakcoy.  Anda bisa menggunakan wadah khusus penyemaian atau tray semai (seedling tray). Selain itu Anda juga bisa menggunakan pot, polybag, atau jenis wadah lainnya.

3.    Untuk media tanam, untuk media tanamnya, paling baik menggunakan selain tanah. Contohnya seperti sekam bakar, kompos, atau cocopeat. Apabila Anda menggunakan tanah, usahakan untuk menggunakan tanah yang gembur, subur dan sebelumnya beri campuran pupuk kandang.

4.    Lubangi media tanam di wadah penyemaian dengan ujung jari. Kemudian masukkan dua biji per lubang. Kubur lubang yang sudah diberi biji dengan menutupnya dengan media tanam. Usahakan untuk tidak menekannya.

5.    Siram secara rutin dengan menggunakan sprayer setiap pagi dan sore. Usahakan untuk menyimpannya di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Anda bisa menunggu sekitar dua minggu hingga tumbuh dan memiliki 4 sampai 5 helai daun.

6.    Segera pindahkan pakcoy ke media tanam yang Anda pilih, yakni tanah.

Penanaman Pakcoy di Tanah

Berikut ini adalah cara menanam pakcoy di tanah:

1.    Pemindahan bibit pakcoy bisa dilakukan setelah benih berumur 2 minggu. Biasanya setelah 4-5 helai daun tumbuh.

2.    Buatlah lubang tanam di atas bedengan dengan ukuran 4 × 6 cm.

3.    Keluarkan bibit Pakcoy dan akarnya dengan hati-hati. Tanam di lubang tanam yang sudah Anda buat.

4.    Rapatkan tanah yang ada di pangkal bibit dengan cara ditekan. Tujuannya supaya bibit dapat menempel pada tanah.

5.    Penanaman pakcoy harus dilakukan pada sore hari. Tujuannya agar tidak layu di bawah sinar matahari.

Perawatan dan Pemeliharaan Pakcoy

Setelah tahu cara menanam pakcoy di tanah, berikut cara merawat dan memeliharanya:

1.    Pemupukan

Pemupukan bisa dilakukan dengan NPK atau pupuk Urea.  Pada saat menggunakan NPK, dosisnya sekitar 300 kg diberikan per hektar. Sedangkan saat menggunakan Urea dosisnya per hektar adalah 50 kg.

2.    Penyiangan

Lakukan penyiangan setidaknya 2-4 kali selama masa tanam. Lakukan penyiangan terhadap tanaman pengganggu, gilma misalnya. Agar tidak merebut nutrisi dalam tanah.

3.    Penjarangan

Jika telah berumur 2 minggu setelah tanam, lakukan penjarangan. Tujuannya agar tanaman pakcoy tumbuh optimal.

4.    Penyiraman

Siram secara teratur. Terutama di musim kemarau. Penyiraman tidak perlu dilakukan saat musim hujan atau sesuai dengan kondisi tanaman.

5.    Hama dan Penyakit

Siput, tritip, cacing bulu, ulat, jamur, dan bakteri adalah contoh hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman Pakcoy.

6.    Waktu Panen

Pakcoy sudah bisa dipanen saat berumur 28-30 hari setelah penanaman. Cara memanennya dengan menarik batang Pakcoy beserta akarnya. Kemudian bersihkan tanah yang menempel pada akar.

Demikianlah pembahasan tentangcara menanam pakcoy di tanah dan semoga bisa bermanfaat untuk Anda semua.