asuransi kesehatan syariah

9 Asuransi Kesehatan Syariah Terbaik di Indonesia

Cari Asuransi Kesehatan Syariah? Ini Tips dan Daftar Rekomendasinya

Asuransi kesehatan, hampir semua orang pasti tahu tentang itu. Begitu pula manfaatnya sebagai proteksi dari berbagai risiko kesehatan. Entah itu berupa kerugian fisik maupun kerugian finansial. Tapi kalau asuransi kesehatan syariah, tahukah Anda apa itu?

Sesuai namanya, asuransi ini merupakan produk askes yang berpedoman syariat islam. Kekhawatiran produk asuransi mengandung riba memang masih meluap di masyarakat kita. Itulah sebabnya muncul asuransi kesehatan dengan label syariah ini.

Bukan hanya sekedar label, asuransi syariah punya skema yang berbeda dari asuransi konvensional. Asuransi ini menjamin prakteknya sesuai syariat islam. Cocok bagi Anda yang ingin mendapat perlindungan tanpa mengesampingkan prinsip keislaman.

Di Indonesia sendiri, asuransi kesehatan berbasis syariah sudah banyak dijumpai. Jadi tidak perlu khawatir akan kesulitan mencarinya. Namun meski begitu, penting pastikan Anda selektif memilih agar mendapat asuransi yang terbaik.

Apa Itu Asuransi Kesehatan Syariah?

Sama halnya seperti asuransi kesehatan konvensional pada umumnya. Produk asuransi kesehatan syariah juga menjamin risiko kesehatan dan pertanggungan biaya berobat di rumah sakit. Hanya saja, asuransi ini memakai prinsip syariah dalam prakteknya.

Menurut OJK, asuransi syariah memiliki prinsip saling melindungi dan tolong menolong antara pemegang polis. Di mana sistem asuransi ini memungkinkan seluruh pesertanya berbagi risiko dengan cara menghibahkan dana kontribusi dalam bentuk premi.

Secara sederhana, asuransi syariah dikenal dengan risk sharing. Di mana setiap peserta menghibahkan dana untuk saling membantu peserta lain yang memerlukan. Sementara perusahaan asuransi hanya bertugas sebagai pengelola dananya (dana tabarru’).

Jadi bisa digarisbawahi, premi (dana) yang terkumpul merupakan milik semua peserta asuransi, bukan perusahaan asuransi. Dari sini sudah terlihat bahwa asuransi kesehatan syariah berbeda dengan asuransi kesehatan umumnya.

Selain itu, yang membedakan asuransi ini adalah adanya surplus underwriting. Yaitu dana yang diberikan kepada peserta jika ada kelebihan dari rekening sosial. Termasuk dari pendapatan lain setelah dikurangi sejumlah pembayaran.

Dalam asuransi kesehatan jenis syariah juga tidak mengenal dana hangus. Yang artinya, dana yang dibayarkan dapat diambil kembali jika tidak ada klaim dalam periode yang disepakati. Jadi ketika periode polis habis, dana tidak akan hangus seperti pada asuransi kesehatan konvensional.

Tips Memilih Asuransi Kesehatan Syariah yang Tepat

Anda pasti setuju, memilih satu asuransi kesehatan itu gampang-gampang susah. Bisa dibilang gampang karena ada banyak pilihan. Jadi kita bisa leluasa memilih produk yang diinginkan. Sementara yang susah itu adalah menentukan mana yang tepat.

Oleh karena itu, sebelum membeli asuransi kesehatan syariah, ada baiknya Anda lihat dulu tips-tipsnya berikut ini agar tidak salah pilih:

  1. Kenali Dulu Kebutuhan

Asal beli asuransi kesehatan jelas akan merugikan Anda ke depannya. Maka dari itu, kenali dulu perlindungan yang Anda butuhkan. Apakah hanya perlu asuransi kesehatan biasa? Atau juga perlu perlindungan terhadap penyakit kritis?

Semua produk asuransi kesehatan punya manfaat dan keuntungan sendiri. Jadi Anda harus bisa melihat mana yang bisa lebih berguna bagi Anda.

  1. Cari Referensi Produk Asuransi

Tips ini bisa Anda lakukan begitu tahu manfaat apa yang Anda butuhkan. Carilah referensi produk-produk asuransi yang sesuai kebutuhan Anda. Temukan poin-poin penting dari setiap produk asuransi tersebut.

Dalam hal ini, Anda bisa lakukan riset dengan mengakses situs-situs perusahaan asuransi. Atau dengan bertanya pada teman atau keluarga yang telah bergabung lebih dulu. Dengan begitu, Anda bisa menjaring beberapa pilihan terbaik.

  1. Pilih Asuransi yang Terdaftar dan Diawasi OJK dan DPS

Banyaknya penipuan berkedok asuransi sekarang tentu harus diwaspadai. Anda perlu lebih cermat menilai mana asuransi yang aman. Caranya dengan mengecek apakah perusahaan asuransi telah terdaftar di OJK atau belum.

Khusus untuk asuransi syariah, Anda juga harus memastikan adanya DPS. Yaitu Dewan Pengawas Syariah yang beranggotakan sejumlah orang yang paham betul ekonomi syariah.

DPS sendiri memiliki tugas mengawasi asuransi syariah. Tepatnya mengatur dan menjamin produk asuransi tersebut benar-benar halal dan sesuai syariat Islam.

  1. Pelajari Akad Asuransi Syariah dengan Baik

Kontrak perjanjian kerjasama dalam asuransi syariah disebut dengan akad. Akad ini akan Anda jalani sebagai bentuk kesepakatan asuransi. Oleh karena itu, Anda wajib mempelajari dan memahami isi akadnya sebelum menandatangani.

Ada empat akad asuransi syariah yang harus Anda pahami di sini. Pertama yaitu akad tabarru’ berupa premi yang digunakan membantu peserta lain. Kedua yaitu akad tijarah yang mengatur perjanjian antara peserta dan perusahaan asuransi. Akad ini umumnya memiliki tujuan yang bersifat komersial.

Kemudian yang ketiga ialah akad wakalah bil ujrah, mengenai pengelolaan dana. Terakhir, akad mudharabah tentang pemberian kuasa kepada perusahaan untuk mengelola investasi dengan imbalan.

  1. Bandingkan Nilai Premi Asuransi

Nilai premi atau polis asuransi dari masing-masing perusahaan dapat berbeda. Tergantung dari kebijakan dan manfaat asuransi yang diberikan. Anda bisa coba bandingkan sejumlah asuransi untuk mencari yang paling hemat.

Disarankan, sebaiknya pilih premi yang bernilai wajar. Maksudnya yang tarifnya kompetitif, tidak terlalu mahal tapi juga tidak terlalu murah. Namun jangan lupa sesuaikan juga dengan kemampuan finansial Anda.

Ingat, premi tinggi bukan jaminan akan diberikannya manfaat asuransi terbaik. Daripada memaksakan diri, lebih baik pilih asuransi yang sesuai budget.

  1. Cari Tahu Sistem Pengelolaan Dana Asuransi Syariah

Sistem pengelolaan dana asuransi berbasis syariah tidak sama seperti asuransi biasa. Sebagai produk askes yang menjalankan prakteknya sesuai syariat Islam, sistem pengelolaan dananya juga berdasarkan Al-Quran dan Hadits. Yaitu sistem dan prinsip Mudharabah sesuai ajaran Islam.

Dalam akad ini, perusahaan asuransi adalah mudharib (pengelola). Sementara peserta asuransi adalah shahibul mal (pemegang polis). Di mana dalam sistem pengelolaan dananya harus terhindar dari praktek judi, ghahar dan riba.

  1. Pastikan Beli Asuransi dari Agen Resmi

Tips terakhir, pastikan Anda beli asuransi kesehatan syariah dari agen resmi. Ini merupakan salah satu upaya untuk mencari yang aman. Membeli asuransi dari agen resmi membuat keamanannya lebih terjamin. Jadi jika Anda ingin terhindar dari penipuan, pastikan asuransi didapat dari agen asuransi resmi.

Rekomendasi Asuransi Kesehatan Syariah Terbaik di Indonesia

Sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim, tidak sulit menemukan asuransi syariah di Indonesia. Dapat kita lihat, ada banyak sekali produk asuransi dengan label syariah yang ditawarkan. Termasuk untuk produk asuransi kesehatan.

Ya, asuransi syariah memang bukan lagi hal baru di tengah masyarakat kita. Bahkan belakangan kian populer dan lebih diminati. Nah, bagi Anda yang mencari rekomendasi produk asuransi kesehatan syariah terbaik, berikut ini daftarnya:

  1. Asuransi Kesehatan Takaful Keluarga

Yang pertama yaitu asuransi kesehatan Takafulink Salam. Ini merupakan salah satu produk unggulan dari Takaful Keluarga.

Takafulink Salam adalah produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan unit link (investasi). Di mana pengelolaannya dilakukan berdasarkan prinsip syariah. Jadi cocok bagi Anda yang ingin mendapat manfaat askes sekaligus berinvestasi.

Manfaat yang diberikan asuransi ini ialah jaminan biaya pengobatan, santunan meninggal dunia hingga nilai tunai investasi.

  1. Asuransi Kesehatan Prudential Syariah

Produk asuransi ini bernama PRUprime Healthcare Syariah. Asuransi yang dapat memberikan perlindungan sampai rentang usia 85 tahun. Dan yang paling menarik, manfaat rawat inap mencapai Rp 8 juta per hari.

Selain memberi manfaat proteksi dari risiko kesehatan, asuransi ini juga punya keunggulan. Di antaranya yaitu sistemnya yang cashless di 3 negara (Indonesia, Malaysia, Singapura). Juga adanya santunan meninggal dunia.

  1. Asuransi Kesehatan FWD Syariah

Asuransi kesehatan syariah ini bernama asuransi Bebas Handal. Produk asuransi ini dikatakan memiliki manfaat lengkap. Mulai dari biaya perawatan rumah sakit, tindakan bedah hingga manfaat tunai harian.

Tidak hanya itu, kontribusinya pun terjangkau. Serta dapat diakses secara online dan berbasis syariah. Menariknya lagi, produk dari FWD ini punya premi yang sangat terjangkau.

  1. Asuransi Kesehatan BRI Life

BRI Life juga tidak ketinggalan menawarkan asuransi kesehatan berbasis Islam. Yaitu produk asuransi BRILife Link Proteksi Syariah.

Asuransi dari BRI Life ini dapat memberikan proteksi jiwa sekaligus investasi. Dengan pertanggungan meliputi manfaat hospital cash plan selama rawat inap. Serta menanggung 49 jenis penyakit kritis (rider).

  1. Asuransi Kesehatan AXA Mandiri Syariah

AXA Mandiri Syariah juga menawarkan asuransi dengan prinsip syariah. Dikenal unggul karena terjangkau, premi asuransi ini dimulai dari Rp 4 juta per tahun. Yang itu berarti hanya sekitar Rp 300 ribuan per bulannya.

Adapun beberapa manfaat yang diberikan adalah santunan rawat inap dan ICU. Serta santunan meninggal dunia hingga 50x lipat dari kontribusi dasar tahunan.

  1. Asuransi Kesehatan Allianz Syariah

Rekomendasi lainnya yaitu, AlliSya Care dari perusahaan asuransi Allianz. Ada 8 plan yang dapat Anda sesuaikan untuk kebutuhan. Baik itu perorangan maupun askes syariah keluarga. Dengan manfaat biaya kamar yang diterima mulai dari Rp 100 ribu – Rp 1 juta.

Asuransi ini juga menawarkan sejumlah kelebihan lain. Seperti diskon 5% setiap tambahan anggota keluarga. Serta pemberian santunan meninggal dunia dan pembagian surplus underwriting secara adil.

  1. Asuransi Kesehatan Manulife

Berkah Medicare Plus adalah produk asuransi kesehatan syariah dari Manulife. Polis asuransi ini merupakan salah satu yang unggul di Indonesia. Sebab dapat memberikan manfaat askes dan penyakit kritis sekaligus. Selain itu, ada juga ICU dan pertanggungan biaya perawatan kanker hingga cuci darah.

  1. Asuransi Kesehatan Sinarmas MSIG Life

Sinarmas MSIG Life juga memiliki produk askes syariah bernama SMiLe Medical Syariah. Asuransi kesehatan satu ini menanggung nasabah hingga usia 90 tahun.

Dengan manfaat pertanggungan yang terbilang sangat lengkap. Mulai dari biaya kamar rawat hingga seluruh biaya pembedahan. Sementara limit tahunan polis mencapai Rp 1,4 miliar.

  1. Asuransi Kesehatan JMA Syariah

Satu lagi produk asuransi yang bisa Anda jadikan pilihan adalah JMA Asyifa. Asuransi kesehatan syariah ini memberikan manfaat asuransi yang cukup lengkap. Termasuk jaminan biaya perawatan gigi. Selain itu, ada juga santunan meninggal dunia. Serta menanggung biaya rawat inap hingga pembedahan.

Asuransi Kesehatan syariah dengan embel-embel bebas riba faktanya memang menarik banyak perhatian di Indonesia. Tak ayal jika peserta asuransi kesehatan jenis ini semakin bertambah. Terlebih asuransi ini juga dinilai lebih menguntungkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *