Memilihkan asuransi Pendidikan anak yang bagus menjadi langkah awal untuk menjaga masa depan anak. Sebagai orang tua, tentunya ini menjadi pilihan yang sangat bijaksana.
Faktanya, setiap orang tua ingin melihat anaknya berprestasi. Untuk itulah, setiap orang tua selalu berusaha mencari sekolah yang terbaik. Tujuannya agar buah hatinya mendapatkan fasilitas pendidikan yang berkualitas.
Kualitas dan biaya pendidikan selalu berjalan beriringan. Semakin baik kualitas sekolah yang dipilih, maka biaya yang harus dikeluarkan juga akan semakin mahal. Bak ilmu pasti, orang tua juga wajib mengikuti ‘aturan main’ ini.
Padahal manusia hidup di dunia ini akan selalu dikelilingi oleh banyak resiko. Untuk mengurangi resiko tersebut, ada sebuah instrumen keuangan yang seringkali dikenal dengan nama Asuransi.
Apa Itu Asuransi?
Bagi kalangan masyarakat tertentu, asuransi sudah bukan hal yang asing lagi. Bahkan, asuransi sudah jadi salah satu kebutuhan sekunder yang di utamakan. Tak jarang, orang-orang menjadikan asuransi sebagai salah satu bentuk lain dari tabungan masa depan. Lalu sebetulnya, apa sih asuransi itu?
Asuransi memiliki nama lain sebagai Pertanggungan. Asuransi ini melibatkan dua belah pihak yang saling bekerja sama. Keduanya terikat pada satu perjanjian kesepakatan yang dituang dalam bentuk polis dan premi.
Premi adalah nilai bayaran yang harus ditunaikan oleh nasabah asuransi setiap jangka waktu yang telah ditentukan. Sedangkan polis adalah dokumen yang berisi tentang perjanjian atau kesepakatan antara nasabah dan pihak asuransi.
Asuransi merupakan salah satu cara lain dari pengelolaan keuangan. Tak heran jika orang-orang tertentu menempatkan asuransi ke dalam daftar kebutuhan. Karena asuransi terbilang cukup bisa diandalkan untuk mengurangi resiko kerugian yang lebih besar di masa yang akan datang.
Ada beberapa jenis asuransi. Di antaranya adalah asuransi jiwa yang juga menyangkut asuransi kesehatan. Adapula asuransi pendidikan dan asuransi kendaraan. Semua memiliki tujuan, manfaat dan harga yang berbeda-beda.
Asuransi menjadi sangat penting untuk dimiliki bagi mereka yang paham betul tentang kebutuhan jangka panjang. Gambaran yang umum terjadi, asuransi pendidikan anak yang bagus akan dibeli oleh orang tua yang memang menginginkan anaknya mendapatkan pendidikan berkualitas.
Begitu pula dengan asuransi kesehatan, biasanya akan dibeli oleh orang yang memiliki resiko kesehatan tertentu. Padahal, jika mau dilihat secara lebih terbuka, setiap orang memiliki resiko yang sama untuk ‘apes’.
Sayangnya masih banyak yang memiliki stigma negatif tentang asuransi. Salah satu stigma buruk terbesar yang masih berkembang di masyarakat hingga saat ini adalah penipuan yang berkedok asuransi.
Belum lagi adanya kesulitan klaim asuransi, masalah prosedural yang rumit dan beberapa kasus lain. Padahal semua masalah itu bisa diatasi sejak awal. Tentunya dengan catatan bahwa nasabah dan agen asuransi Pendidikan anak yang bagus saling terbuka tentang premi, proses klaim, manfaat asuransi dan instrumen apa saja yang termasuk di dalamnya.
Masyarakat Indonesia belum terlalu sadar akan pentingnya asuransi. Namun demikian, pemegang polis asuransi di Indonesia juga tak bisa dibilang kecil.
Menurut survey, jenis asuransi yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia adalah Asuransi Jiwa. Di posisi ke dua adalah Asuransi kesehatan. Kemudian diikuti dengan jenis Asuransi Hari Tua. Lalu di posisi ke empat ada Asuransi Pendidikan anak. Dan yang terakhir adalah Asuransi Umum.
Asuransi Pendidikan Ada Untuk Mempersiapkan Masa Depan Anak
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok saat ini. Namun sayangnya, asuransi pendidikan anak yang bagus belum termasuk ke dalam salah satu jenis asuransi yang paling diminati di Indonesia. Padahal jika dihitung secara kasar saja, harga yang harus dibayar untuk premi asuransi pendidikan tak sebanding dengan kenaikan biaya pendidikan di masa mendatang.
Setiap orang tua pasti punya cita-cita untuk mendampingi buah hatinya hingga dewasa. Menjaga dan memberikan fasilitas yang terbaik merupakan salah satu kewajiban orang tua kepada anaknya.
Namun ada kalanya takdir berkata lain. Ada orang tua yang harus mengalami masalah ekonomi di tengah perjalanan hidupnya. Ada pula yang harus mengalami sakit, kecelakaan, cedera menahun atau meninggal dunia. Padahal masih ada buah hati yang harus terus melanjutkan pendidikannya.
Asuransi pendidikan anak yang bagus hadir menjadi solusi. Setiap orang memiliki masa produktifnya masing-masing. Bagi orang tua yang masih produktif, baiknya segera sisihkan sebagian penghasilan untuk membeli asuransi pendidikan untuk anak. Ini akan sangat berguna di kemudian hari.
Membayar asuransi pendidikan untuk anak sama halnya dengan membayar sebagian biaya pendidikan anak sedikit demi sedikit. Dengan begitu, orang tua bisa lebih tenang. Karena sudah mengetahui bahwa ia telah mempersiapkan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya.
Ketika hal buruk harus terjadi, nasib pendidikan anak tidak terancam. Anak-anak masih tetap bisa sekolah. Mereka tetap bisa meraih cita-cita. Karena semua biaya akan ditanggung oleh pihak asuransi sesuai dengan kesepakatan yang dibuat sejak awal.
Kapan Waktu Paling Ideal Untuk Daftar Asuransi Pendidikan Anak?
Prinsip dasar asuransi adalah untuk menjaga agar resiko kerugian di masa yang akan datang bisa dicegah. Jadi bisa disimpulkan bahwa asuransi memang diciptakan untuk proteksi yang bersifat jangka panjang.
Dengan demikian, asuransi pendidikan anak terbaik perlu dimiliki sejak dini. Semakin cepat orang tua membeli asuransi pendidikan untuk anak maka harga premi yang harus dibayarkan tentu lebih murah. Anggap saja Anda melakukan cicilan untuk biaya pendidikan anak Anda.
Berbicara tentang biaya pendidikan tentu tak bisa lepas dari yang namanya inflasi. Kenaikan biaya pendidikan anak setiap tahunnya tak bisa dianggap enteng. Untuk sekolah yang terbilang biasa saja, biaya masuk atau yang biasa disebut dengan uang pangkal akan mengalami kenaikan sekitar 15%. Sedangkan untuk sekolah bertaraf internasional, uang pangkal anak mengalami kenaikan hingga 40%.
Kenaikan biaya masuk tersebut tentu akan diikuti dengan kenaikan biaya-biaya lainnya. Seperti SPP, pembelian buku dan seragam.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk membeli asuransi pendidikan anak yang bagus? Jawabannya adalah sekarang. Tak perlu menunggu hingga tahun ajaran baru. Semakin cepat asuransi dibeli maka akan semakin baik.
Rata-rata polis asuransi pendidikan untuk anak dapat mulai dicairkan saat anak menginjak usia 18 tahun. Namun, ada beberapa perusahaan asuransi yang memberikan instrumen lain. Di mana pemegang polis dapat mencairkan klaim asuransi pendidikan setiap anak mulai memasuki jenjang sekolah yang baru.
Dan setiap klaim polis asuransi juga memiliki waktu pencarian yang berbeda-beda. Yang paling cepat, dana dapat dicairkan dalam hitungan bulan setelah proses klaim. Namun ada pula yang harus rela menunggu hingga 2 tahun.
Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah tak semua polis bisa langsung diterima klaim pencairannya. Beberapa alasan yang membuat klaim ditangguhkan adalah berkas yang kurang lengkap, terlambat pembayar premi asuransi dan kesalahan pengisian formulir.
Supaya pengajuan klaim asuransi tak ditolak, maka ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Tak ada salahnya membaca kembali polis asuransi yang dimiliki. Di sana tertulis jelas tentang ketentuan dan syarat pengajuan klaim. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan dokumen penting saat mengajukan klaim asuransi. Seperti struk pembayaran premi terakhir, fotocopy kartu identitas, polis asuransi dan kartu asuransi yang asli. Apabila menemui kesulitan, jangan segan untuk datang ke kantor cabang asuransi resmi untuk mendapatkan solusi terbaik.
Lebih baik Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan?
Tak sedikit pihak yang masih membandingkan antara asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk jaminan biaya pendidikan anak, namun tentu saja tak bisa disamakan. Istilah ‘serupa tapi tak sama’ berlaku di sini.
Tabungan pendidikan selayaknya tabungan pada umumnya. Ketika Anda menabung di bank, maka berapa pun uang yang Anda simpan maka Anda akan mendapatkan jumlah yang sama saat mengambilnya. Meskipun akan ada bunga dari bank setiap bulannya, namun Anda juga harus menanggung biaya administrasi setiap bulan.
Setiap tabungan apa pun bentuknya memiliki tujuan sebagai simpanan. Yang bisa diambil atau dipergunakan kapan pun saat dibutuhkan. Resiko menyimpan uang dalam bentuk tabungan juga sangat sedikit.
Berbeda dengan asuransi. Jika tabungan berfungsi sebagai simpanan, maka asuransi akan menjalankan fungsinya yaitu sebagai perlindungan. Asuransi dapat melindungi nasabah dari kerugian yang lebih besar di kemudian hari.
Sebagai contoh, orang tua yang membeli asuransi pendidikan anak terbaik dengan jangka waktu 10 tahun. Ternyata sebelum jatuh tempo, orang tua tersebut mengalami kecelakaan berat.
Cedera parah yang dialaminya mengakibatkan ia tak bisa lagi bekerja. Premi pun harus berhenti terbayar di tahun ke 3. Namun, karena sudah masuk ke dalam kesepakatan awal, anak akan tetap menerima pencairannya di usia yang telah ditentukan meskipun orang tua sudah berhenti membayarkan premi.
Apabila hal yang sama terjadi pada orang tua yang mengandalkan tabungan pendidikan, tentu saja anak akan menerima jumlah nominal yang berbeda. Karena dalam tabungan, pihak penabung hanya akan mendapatkan nominal yang ia tabung.
Membeli asuransi sama halnya dengan memakai helm saat mengendarai motor. Tak ada yang berharap akan mengalami kecelakaan sampai kepala terbentur, bukan? Namun setidaknya sudah ada perlindungan jika hal yang paling buruk harus terjadi. Toh pada akhirnya keselamatan juga untuk si pemakai helm itu sendiri.
Begitu pula dengan asuransi pendidikan anak yang bagus. Seperti apa pun keadaan ekonomi orang tua nantinya, pada akhirnya anak tetap akan mendapatkan jaminan pendidikan terbaik.
Dalam mengelola keuangan ada beberapa instrumen yang bisa diterapkan. Contohnya tabungan, asuransi dan investasi.
Ketiganya memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda-beda. Dan tak bisa dibandingkan mana yang lebih baik dan mana yang lebih penting.
Saat sedang produktif dan bisa menghasilkan uang lebih, maka sisihkan untuk tabungan yang bisa digunakan sewaktu dibutuhkan. Sebagian gunakan untuk asuransi, karena ini yang akan menyokong saat resiko terburuk harus terjadi. Dan apabila masih memungkinkan, lakukan investasi untuk kepentingan jangka panjang.
Baca Juga : Asuransi Mobil Terbaik
Itulah kurang lebih informasi yang bisa Anda ambil pelajaran. Singkatnya, membeli asuransi Pendidikan anak yang bagus menjadi pilihan yang sangat bijak. Fungsinya untuk mempersiapkan masa depan anak dengan bekal Pendidikan yang lebih bermutu.