Dosis dolomit untuk tabulampot harus diberikan dengan jumlah yang tepat ya. Karena kalau di tabulampot, media tanamnya terbatas dan kalau kebanyakan pH media tanahnya bisa terlalu tinggi. Meskipun dolomit bagi tabulampot untuk menaikkan pH media tanah, tapi kalau terlalu tinggi pH nya, sangat buruk akibatnya bagi si tanaman.
Tabulampot sangat membutuhkan dolomit. Bukan hanya sebagai ph Up ya. Karena dolomit sendiri juga mengandung unsur hara makro yang sangat penting. Terutama tanaman buah, unsur hara yang terkandung dalam dolomit sangat dibutuhkan untuk kualitas buah yang dihasilkan.
Bagi teman – teman yang ingin mengaplikasikan dolomit untuk tabulampotnya, berikut ini adalah dosis dolomit untuk tabulampot yang tepat.
Apa itu dolomit?
Dolomit adalah kapur pertanian yang mengandung unsur hara makro Kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Senyawa Kalsium dan magnesium tersebut tersedia dalam bentuk senyawa oksidanya, yaitu masing – masing CaO dan MgO.
Secara kimia, kapur dolomit memiliki rumus kimia CaMg(CO3)2. Dolomit murni secara teoritis, dolomit murni mengandung 45,6% MgCO3 atau 21,9% MgO dan 54,3% CaCO3 atau 30,4% CaO.
Secara fisik, kapur dolomit ini berwarna putih. Untuk produk dolomit yang dijual, biasanya sudah berbentuk tepung halus berwarna putih.
Meskipun rendah, dolomit bisa larut di air. Sehingga, dolomit bisa diaplikasikan dengan sistem kocor. Ini sangat cocok untuk tabulampot yang ingin memberikan dolomit.
Manfaat dolomit untuk tabulampot
Langsung saja, dengan memberikan dolomit untuk tabulampot, kita bisa mendapatkan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai berikut:
- Menaikkan pH tanah
- Menambah unsur hara di dalam tanah
- Menetralkan tanah dari senyawa beracun
- Meningkatkan populasi mikroorganisme
- Merangsang pertumbuhan akar tanaman
- Menghijaukan tanaman
- Menaikkan produktivitas dan kualitas panen
- Menyediakan unsur Ca dan Mg
- Menetralkan unsur Al
- Membunuh bibit penyakit
Manfaat dolomit secara langsung untuk tabulampot adalah meningkatkan ph media tanam dan menyediakan unsur hara Ca dan Mg.
Dengan begitu, pH yang baik akan membuat tanaman mampu menyerap unsur hara secara maksimal. Sehingga, tanaman bisa tumbuh subur, produksi buahnya maksimal serta pertumbuhan akar tanaman menjadi lebih baik.
Kalsium dan magnesium juga sangat dibutuhkan oleh tanaman supaya buah lebih berkualitas. BER atau busuk buah adalah gejala tanaman kekurangan kalsium dan magnesium.
Kalsium juga membantu memperkuat sel tanaman sehingga tanaman mampu menahan atau menangkis serangan bakteri atau virus penyakit tanaman.
Dosis dolomit untuk tabulampot
Dosis dolomit untuk tabulampot bisa kita aplikasikan dengan takaran sebagai berikut:
100 gram dolomit per meter persegi.
Untuk anggur, Waktu pemberian dolomit pertama kali 4 bulan setelah tanam dan diulangi setiap 4 bulan sekali. Dosisnya adalah 1 sendok makan dilarutkan dalam 2 liter air. Cara Aplikasi dengan Dikocorkan ke madia tanam.
Untuk cabe, 3 kg dolomit dilarutkan ke dalam 200 liter air. Kemudian dikocorkan ke cabe sebanyak 250 ml setiap tanaman. Sebaiknya dolomit diberikan sebelum pemberian pupuk kimia lainnya.
Dolomit untuk tanaman hias
Kalau pH media tanam normal, maka pemberian dolomit bisa di tambah atau dicampur dengan pupuk ZA. Karena ZA sifatnya menurunkan pH, maka bisa dinetralkan dengan dicampur dengan dolomit.
Dosis dolomit untuk tanaman hias satu sendok makan di larutkan ke dalam 5 liter air. Kemudian diaduk minimal antara 3 – 5 menit supaya benar – benar larut. Kemudian tambahkan pupuk ZA sebanyak setengah satu sendok makan. Lalu aduk lagi.
Waktu pemberiannya 3 – 4 minggu sekali. Setiap tanaman diberikan larutan tadi sebanyak setengah gelas.
Selain itu, aplikasi dolomit untuk tanaman hias juga bisa diberikan saat awal penanam. Yaitu dengan dicampurkan dengan media tanamnya.
Dosis dolomitnya adalah 350 gram dolomit/16 kg media tanam. Dicampur secara merata kemudian di diamkan selama dua hari.
Setelah itu baru dipakai untuk menanam. Ini bisa dipakai ketika awal pindah tanaman, atau proses perawatan tanaman hias untuk repotting.
Dosis di atas bisa digunakan dalam perawatan tanaman hias, seperti aglonema, calathea, begonia, keladi amazon dan sebagainya.
Dosis dolomit untuk tabulampot terong
200 ml kapur dolomit di aduk pada 10 liter air. 100 ml / tanaman
Satu tanaman satu sendok makan ditabur.
Dosis dolomit untuk tabulampot buah tin
Gunakan satu sendok makan dolomit untuk di taburkan di sekitar batang tabulampot buah tin.
Sumber alternatif untuk kalsium sebenarnya banyak. Contoh paling sederhana dan paling gampang adalah kulit telur. Kulit telur mengandung kalsium yang sangat tinggi. Kita bisa memanfaatkannya sebagai pupuk tanaman. Manfaat kulit telur ini banyak sekali untuk tanaman.