Cara Menanam Bayam Merah di Polybag 3 Minggu Panen

Cara menanam bayam merah di polybag berikut ini bisa membantu anda. Terutama bagi yang sangat menyukai bayam merah. Karena bayam merah sangat mudah ditanam dan tumbuhnya juga sangat cepat, baik itu ditanam di polybag atau hidroponik. Dengan menanamnya di polybag, kita bisa mendapatkan bayam merah segar kapanpun kita mau.

Saya kira bagi yang sangat suka berkebun, tanaman bayam merah wajib ada di kebun kita. Saya jamin cara menanam bayam merah di polybag ini tidak akan merepotkan Anda sama sekali.

Langsung saja berikut langkah – langkahnya. Baca dengan seksama ya.

Cara Menanam Bayam Merah Di Polybag khusus Untuk Pemula

Cara menanam bayam merah di polybag ini sangat cocok untuk Anda yang sebelumnya memang belum memiliki pengalaman sama sekali. Sebab bisa dikatakan caranya sangatlah mudah. Selain itu potensi keberhasilannya pun sangat besar.

Meskipun terkesan sepele, sesuatu yang berasal dari jerih payahnya sendiri pasti rasanya berbeda. Misalnya pada saat Anda memasak bayam merah hasil dari berkebun Anda. Apalagi untuk Anda yang sebelumnya belum pernah memiliki pengalaman sama sekali.

Memang menanam bayam merah sangatlah mudah. Apalagi jika ditanam di polybag. Meskipun demikian, secara mengejutkan masih saja ada yang gagal. Nah, untuk Anda yang tidak ingin bernasib sama, maka seperti inilah cara menanam bayam merah di polybag.

Tahapan Menanam Bayam Merah di Polybag

Hal pertama yang harus ditekankan di sini adalah menanam bayam merah di polybag ini sangatlah mudah. Terlebih lagi bayam merah memang dikenal sebagai satu diantara jenis sayuran yang mudah sekali dibudidayakan menggunakan media polybag.

Meskipun demikian, mudah bukan berarti bisa dilakukan secara asal-asalan atau sembarangan. Artinya tetap saja ada caranya tersendiri. Nah, untuk Anda yang ingin mencobanya, seperti inilah cara menanam bayam merah di polybag:

1. Siapkan Lahan Tanam

Ada hal penting yang harus Anda tahu terkait dengan budidaya bayam merah ini. Yakni berkaitan dengan syarat tumbuh bayam merah yang harus Anda penuhi. Bayam merah bisa tumbuh pada suhu yang rentangnya luas. Bisa di dataran tinggi atau rendah. Buktinya, saya menanamnya di dataran rendah, pertumbuhannya sangat bagus sekali.

Jadi, jangan berkecil hati kalau tempat tinggal kita di dataran rendah, kita tetap bisa menanam bayam merah sendiri.

Kemudian tanah yang digunakan haruslah tanah humus. Atau menggunakan media tanam yang subur.

Kita bisa membuat media tanam yang baik dengan menggunakan campuran antara tanah, pasir dan kompos. Perbandingannya masing – masing 1:1:1. Pasir bisa diganti sekam atau sekam bakar.

Kemudian setelah media tanam disiapkan, kita bisa langsung menanaminya dengan benih bayam merahnya.

“Note: jika pakai kompos belum matang, sebaiknya campurn media tanam dibiarkan selama kurang lebih 2 minggu. Jika rumput liar sudah ada yang tumbuh, maka tandanya media tanam sudah siap ditanami”.

2. Mencari Benih Bayam Merah

Untuk mendapatkan benih bayam merah ini, Anda bisa mendapatkannya dari bunga bayam merah yang sudah tua. Namun jika ingin cara yang lebih praktis, Anda bisa membelinya di tempat penjualan bibit.

Kalau saya sendiri lebih menyukai benih bayam merah beli saja. Kualitasnya terjamin dan daya tumbuhnya juga masih bagus.

Soal merek, banyak pilihan ya. Misalnya panah merah, Haira seed, dan masih banyak yang lainnya.

Di artikel ini , saya menggunakan benih bayam merah dari haira seed. Karena penasaran saja, seperti apa bayam merah dari haira seed ini.

3. Penyemaian

Cara menanam bayam merah di polybag selanjutnya adalah penyemaian. Setelah Anda berhasil mendapatkan bibit bayam merah, lanjutkan dengan membuat media penyemaian. Untuk kali ini, polybag adalah media yang dipilih.

Bagaimana dengan isi polybag? Isi polybag tersebut dengan menggunakan campuran tanah, sekam, dan pupuk organik. Rasio ketiganya adalah 1:1:1. Selanjutnya sebar benih bayam merah yang sudah Anda beli tadi di atas polybag. Kemudian tambahkan tanah campuran tadi sedikit saja di atasnya.

Cara di atas adalah cara umum yang dipakai untuk menyemai benih bayam merah. Tapi kelemahannya seperti ini:

Benih bayam yang disebar kadang jumlahnya kebanyakan, sehingga nantin tumbuhnya terlalu rapat. Kita nanti harus menjarangkan bayam merah ini dengan mencabut dan memindahnya ke media pembesaran.

Selain itu, bayam memang harus ditutup dengan lapisan tanah tipis – tipis saja. Kalau terlalu tebal dan dalam, kadang bayam merah tidak tumbuh.

Karena tanah penutupnya hanya tipis saja, maka permukaan tanah akan cepat kering. Apalagi di dataran rendah. Cara mengatasinya adalah dengan sering – sering menyiramnya dengan sprayer lembut. Setidaknya penyiraman 3 kali sehari untuk menjaga permukaan media selalu lembab.

Atau kita bisa menyemainyaa di rockwool, ini lebih mudah menurut saya. Karena saya tidak punya waktu untuk mengontrol kelembapan sering – sering, jadi dengan menyemai bayam merah di rockwool saya tidak perlu mengontrol kelembapan rockwool setiap hari.

Caranya adalah sebagai berikut:

• Potong rockwool menjadi ukuran 2,5 cm x 2,5 cm dan dibasahi sampai basah. Tiriskan dan letakkan di nampan.
• Tempelkan benih bayam merah di permukaan rockwol basah. Rockwool tidak perlu dilubangi, cukup benih di tekan – tekan sedikit saja.

  

  

  

• Tutup nampan dengan plastik hitam dan simpan di tempat yang lembab.
• Jika benih masih bagus, maka dalam 24 jam saja benih banyam sudah banyak yang berkecambah (sprouting).
• Buka tutup plastiknya dan tempatkan di tempat terang.
• Jika daun lembaga sudah mulai muncul, berikan sinar matahari.

4. Penanaman Bibit Bayam Merah

Bibit bayam merah siap ditanam ketika sudah bertunas dengan ukuran kira-kira 3 sampai dengan 6 cm. Namun sebelumnya Anda harus mempersiapkan media tanamannya terlebih dahulu.

Isi polybag dengan menggunakan campuran tanah, sekam, dan pupuk organik. Rasio ketiganya adalah 1:1:1. Jangan lupa untuk mendiamkannya selama beberapa hari sebelum ditanami bibit bayam merah.

Jangan lupa untuk menyiraminya secara rutin. Sehingga tanah di dalam polybag gembut dan sedikit lembap. Barulah Anda bisa menanam bayam merah di polybag yang sudah Anda persiapkan tadi.

Satu polybag bisa ditanamai beberapa bibit bayam merah sekaligus. Tergantung ukuran polybagnya. Kalau ukuran 30 cm, 5 – 7 batang per polybag sudah bagus.

5. Perawatan Bayam Merah

Agar bayam merah tumbuh dengan optimal, maka harus dirawat dengan baik juga. Dalam hal ini disarankan untuk melakukan penyiraman awal dengan menggunakan campuran dari air dan pupuk cair. Lakukan ini selama 7 hari berturut-turut dimulai dari bibit bayam merah Anda tanam pada polybag.

Barulah setelah 7 hari, Anda bisa menyiram bayam merah dengan menggunakan air biasa sampai dengan masa panen. Selain itu Anda pun perlu melakukan pemupukan pada bayam merah. Lakukan pemupukan setiap 2 atau 3 minggu. Lebih direkomendasikan untuk menggunakan pupuk kompos atau kandang.

6. Perawatan bayam merah

Perawatan standard saja, yaitu mencabut rumput – rumput liar agar pertumbuhan bayam merah lebih baik.

Soal OPT (organisme pengganggu tanaman), bayam merah ini tidak banyak pengganggunya. Jadi kita bisa sedikit tenang.

7. Waktu Panen

Inilah waktu yang pastinya Anda tunggu-tunggu. Pertanyaannya adalah kapan bayam merah siap untuk dipanen? Jika bayam merah memiliki daun yang banyak dan berukuran besar yang cenderung sama, maka inilah saatnya Anda memanen bayam merah yang Anda budidayakan. Selain itu umumnya tingginya sekitar 20 hingga 30 cm.

Bayam merah mulai dari semai sampai panen membutuhkan waktu kurang lebih 3 – 4 minggu. Jika lokasi bagus, sinar matahari bagus, 3 minggu HSS bayam merah sudah bisa dipanen.

Gambar di bawah ini ada beberap dokumentasi dari bayam merah yang sudah saya lakukan.

Jadi seperti itulah cara menanam bayam merah di polybag mulai dari awal hingga waktu panen. Bagaimana, sudah siap untuk mencobanya? Salah satu jenis sayuran yang dikenal memiliki manfaat yang sangat besar untuk kesehatan. Jika memang seperti itu, memangnya apa saja manfaat bayam merah ini?

Manfaat Besar Bayam Merah untuk Kesehatan

Tahukah Anda jika ternyata manfaat bayam merah untuk kesehatan sangatlah besar. Wajar saja demikian, pasalnya bayam merah ini dikenal kayak akan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Jika memang seperti itu faktanya, lalu apa saja manfaat bayam merah ini?

1. Mengatasi Kanker

Tentunya bukan tanpa alasan kenapa bayam merah dikatakan memiliki kemampuan untuk mengatasi kanker. Antioksidan yang terkandung di dalamnya dikatakan bisa mengobati kanker.

Sementara itu Vitamin C, E, asam amino, potasium, zat besi, dan magnesium yang terkandung di dalam bayam merah dikatakan bisa mencegah pertumbuhan sel kanker.  Artinya untuk mencegah penyakit kanker, bisa dengan cara rutin mengonsumsi bayam merah.

2. Obat Alami Asma

Dikarenakan Anda mencari tahu cara menanam bayam merah di polybag, Anda bisa tahu jika ternyata bayam adalah salah satu obat alami penyakit asma. Kemampuan tersebut dikarenakan kandungan beta karoten yang ada di dalamnya.

Dikatakan jika Anda mengonsumsi bayam merah secara rutin, sistem pernapasan yang tadinya terganggu bisa sembuh lagi. Bahkan untuk Anda yang sistem pernapasannya mengalami penyumbatan sekalipun.

3. Menjaga Fungsi Ginjal

Bayam merah dikenal sebagai salah satu sayuran yang memiliki kandungan serat yang besar. Itulah alasannya kenapa sayuran ini memiliki kemampuan juga untuk menjaga fungsi ginjal.

Serat yang ada pada bayam merah bisa membantu ginjal untuk mengeluarkan zat racun lebih banyak. Dengan demikian, kesehatan tubuh Anda pun akan semakin terjaga juga.

4. Obat Anemia

Untuk Anda yang mencari cara mengatasi anemia secara alami maka bisa memanfaatkan bayam merah. Hal ini dikarenakan sayuran ini dikenal memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi.

Pada saat kebutuhan zat besi di dalam tubuh bisa terpenuhi, secara otomatis jumlah hemoglobin pun akan meningkat. Dengan demikian anemia pun bisa teratasi dengan cepat. Nah, dikatakan juga jika ternyata bayam merah pun memiliki kemampuan untuk memperlancar aliran darah.

5. Menurunkan Berat Badan

Untuk Anda yang ingin melakukan diet sehat, tampaknya bayam merah bisa menjadi salah satu menu terbaiknya. Sebab bayam merah di dalamnya mengandung dua zat yang mampu menekan rasa lapar. Zat tersebut adalah serat dan protein.

Selain memiliki kemampuan untuk menekan rasa lapar, protein yang terkandung pada bayam merah juga dikatakan bisa mengurangi jumlah insulin yang ada di dalam darah. Meskipun demikian, agar berat badan Anda cepat turun, penting juga untuk melakukan usaha lainnya. Olahraga secara rutin adalah contohnya.

Jadi ternyata begitu besar manfaat yang bisa diambil dari rutin mengonsumsi bayam merah. Salah satu jenis sayuran yang bisa dengan mudah Anda budidayakan sendiri. Artinya tidak ada alasan lagi untuk tidak mempraktikkan cara menanam bayam merah di polybag.