Cara menanam jahe di pot agar cepat tumbuh kuncinya adalah pada pembibitannya. Pembibitan harus dikerjakan terlebih dahulu ya, supaya kemungkinan akan tumbuh lebih tinggi.
Bibit yang bagus biasanya akan cepat tumbuh, sedangkan bibit yang kurang bagus, terkadang membutuhkan waktu lebih lama tumbuhnya.
Baru kemudian sembari menunggu bibitnya siap untuk ditanam, kita bisa menyiapkan pot dan media tanamnya.
Bibit jahe untuk tanam di pot
Saya ada keyakinan besar, ketika Anda sedang mencari, cara menanam jahe di pot agar cepat tumbuh, pasti jahe tersebut untuk di tanam di sekitar rumah saja.
Karena, kalau untuk budidaya jahe dalam skala besar, pasti bukan itu kalimat yang dicari.
Oleh sebab itu, saya akan membagikan tips tentang pembibitan jahe ini, khusus untuk yang mau di tanam di pot. Karena pastinya kebutuhan bibitnya juga tidak banyak, persiapannya tidak merepotkan dan terakhir, mudah diikuti.
Langsung saja, langkah – langkahnya adalah:
1 . Mencari rimpang jahe yang sudah tua.
Rimpang jahe yang sudah tua itu bisa kita kenali. Tapi, kalau belum terbiasa, akan susah juga.
Jahe yang usianya sudah tua itu biasanya buku – buku ruasnya solid, padat, dan mantap.
Contohnya seperti gambar – gambar di bawah ini.
Rimpang jahe yang sudah tua dan bisa dipakai untuk bibit, kalau sudah kering tidak mengkerut atau kisut.
Dengan sifatnya yang seperti itu, dalam satu rimpang seperti gambar pertama, kita membuatnya menjadi 4 bibit.
Kita patahkan rimpang di atas, patahkan saja dengan tangan pada bagian – bagian ini. Atau kita patahkan nanti ketika sudah ada tanda mata tunasnya juga bisa.
Ketika sudah dapat rimpang yang tua untuk dijadikan bibit, kita simpang terlebih dahulu. Ditempat yang sejuk, atau lembab.
Nanti kalau memang bibitnya bagus, akan tumbuh mata tunas seperti ini.
Mata tunas pada rimpang jahe di atas akan tumbuh menjadi tanaman jahe baru. Misalnya seperti pada gambar berikut.
Sampai sejauh ini kita sudah selangkah lebih maju. Kalau kita punya bibit jahe yang sudah seperti di atas, maka jahe yang kita tanam di pot akan cepat tumbuh.
Karena, kita tidak perlu menunggu proses germinasi nya di pot.
2 . Menyiapkan media tanam jahe di pot
Salah satu langkah, supaya cara menanam jahe di pot bisa lebih cepat adalah, ketika kita menunggu bibit untuk Germinasi , kita siapkan media tanamnya.
Media tanam yang baik adalah tanah subur. Ini pilihan yang gratis.
Tanah subur bisa kita dapatkan di banyak tempat, misalnya tanah di bawah pohon pisang, tanah di hutan dan lainnya. Cirinya tanah subur biasanya warnanya kehitaman dan gembur serta terkadang banyak cacingnya.
Jika dirasa sulit untuk menemukannya kita bisa membuatnya sendiri. Yaitu dengan mencampur beberapa jenis media tanam.
Misalnya :
- Tanah
- Pasir
- Arang Sekam
- Pupuk Kompos
Seandainya bisa, pakai minimal 3 komposisi. Misalnya tanah, pasir dan kompos atau tanah, arang sekam dan kompos.
Kalau terpaksa hanya bisa dua, pilihlah tanah dan kompos. Kompos ini bisa dari kompos daun, kompos kandang kambing atau kompos kandang sapi.
Perbandingannya buatlah masing – masing 1:1:1. Bisa juga tanah dibuat 2 kali jumlahnya.
Lalu campur semuanya sampai rata, dan masukkan ke tiap – tiap pot yang akan digunakan untuk menanam jahe.
” Tips. Terkadang kompos kandang yang kita beli belum sempurna fementasinya. Cirinya bungkusnya masih hangat ketika pagi hari. Ketika sudah dicampur dan dimasukkan ke dalam pot, biarkan terlebih dahulu selama beberapa hari. Tanda media sudah siap adalah ketika ada rumput liar yang tumbuh”.
Ukuran Pot
Terkait ukuran pot, idealnya diameter pot sekitar 30 cm. Mengingat pertumbuhan jahe ini kan menyamping.
Semakin lama, permukaan pot akan penuh oleh rimpang – rimpang jahe. Kalau ukuran potnya kecil, nantinya pertumbuhan jahenya tidak maksimal.
3 . Peletakan bibit jahe di pot
Kita hampir selesai, kemudian masukkan atau letakkan bibit jahe ke dalam pot yang sudah ada medianya.
Kira – kira seperti ini.
Setelah itu tutup jahe sampai menutupi bibit jahe. Menutupinya tipis – tipis saja.
4 . Perawatan jahe di pot
Setelah langkah di atas, perawatan yang perlu kita lakukan adalah :
- Menjaga kelembapan media
- Memberikan sinar matahari
- Mencabuti rumput – rumput liar
- Memberi pupuk
Siram media secara berkala supaya media tanam di pot tetap lembab.
Ketika sudah keluar tunas agak panjang, dari langkah ketika sekitar 1 – 2 minggu, letakkan pot ke tempat yang mendapat sinar matahari langsung.
Kalau ada rumput liar, cabut saja.
Berikan pupuk secara berkala supaya daun jahe bisa berkembang lebih baik, setelah itu rimpangnya bisa tumbuh membesar.
Saya kira, cara menanam jahe di pot agar tumbuh cepat sudah cukup jelas. Jika ada saran atau tambahan, silahkan memasukkannya di komentar.
Terima kasih.