Seperti apa makanan itik agar bertelur banyak itu? Apakah ada cara supaya itik bisa bertelur 2 kali sehari? Sayangnya tidak ada yang seperti itu. Itik hanya akan bertelur sebanyak yang mereka bisa.
Meskipun kita memberi pakan dengan nutrisi dua kali lipat, belum ada sejarah itik bisa bertelur dengan produktifitas 100%. Artinya, per ekor per hari bertelur 1 butir.
Puncak produksi telur dari itik hanya sekitar 80% saja. Itupun hanya berlangsung beberapa bulan. Setelah itu, produksi akan berangsur – angsur akan turun hingga mencapai angka 30%. Bahkan mungkin bisa dibawahnya.
Semakin tua usia itik, produksi telurnya akan semakin menurun.
Lama waktu itik menghasilkan telur adalah sekitar 12 bulan. Setelah itu, kita rencanakan apakah mau diafkir atau di moulting (rontok bulu).
Rontok bulu membutuhkan waktu sekitar 2 bulan. Dengan sedikit modifikasi jumlah kalsium pada makanan itiknya. Begitu juga kandungan nutrisi sedikit dikurangi.
Setelah rontok bulu selesai, itik akan bertelur lagi. Ini disebut produksi periode ke 2.
Akan tetapi tetap saja, tingkat produktifnya tidak setinggi periode yang pertama.
Menjaga performa produksi telur itik
Langkah terbaik yang bisa kita lakukan adalah menjaga performa itik supaya tetap optimal.
Oleh sebab itu, makanan itik agar bertelur sebanyak yang mereka bisa menjadi perhatian utama.
Karena pakan adalah bahan baku utama supaya itik bisa memproduksi telur. Beberapa pilihan jenis ransum bisa kita pertimbangkan.
Bagi yang sudah punya pasar yang jelas, dengan permintaan yang reguler, maka menggunakan pakan komersil tidaklah masalah.
Karena penjualan lebih bisa diprediksi sehingga menggunakan pakan komersil lebih menjamin kestabilan produksi telur.
Akan tetapi pakan alternatif selalu terbuka untuk siapa saja. Karena semua berhak untuk mendapatkan hasil maksimal dengan biaya produksi yang lebih murah.
Pakan alternatif pada ternak itik atau bebek rata – rata sifatnya hanya parsial saja. Maksudnya adalah pakan alternatif saya sebagian kecil saja porsinya dalam pakan.
Kecuali bahan alternatif tersebut benar – benar jos dan ada banyak. Maka penggunaannya bisa banyak, sekitar 50% bisa.
Bahan yang joss itu misalnya bekicot, keong mas, keong sawah, dan ikan rucah. Masalahnya kan tidak semua wilayah bisa dapet bahan tersebut dengan harga murah.
Ikan rucah terutama. Harga akan lebih murah kalau kita ambil di wilayah pesisir. Sedangkan bekicot dan keong mas sifatnya musiman. Kalau tidak budidaya sendiri, dijamin stok bakal kembang kempis.
Setelah persoalan pakan ini selesai, selanjutnya kita bisa fokus pada bagian efisiensi produksi.
Seperti biasa lah, efisiensi tidak jauh – jauh dengan pakan additif. Berharap ada effek pareto di sini. Yaitu menambahkan bahan yang jumlahnya secuil, tapi hasilnya bisa gede.
Macam – macamnya nanti lah kita bahas lebih panjang.
Ransum & makanan itik agar bertelur banyak
Saya suka memberi pilihan yang banyak. Karena bagi saya, itu akan sangat membantu.
Misalnya dengan referensi komposisi pakan yang beragam, kita bisa mempunyai alternatif kalau misalkan salah satu bahan lagi sulit.
Kemudian kita bisa beralih ke komposisi alternatif. Tapi peralihannya harus smooth (halus) ya. Perlahan – lahah, sedikit demi sedikit dan bertahap.
Ok, kita akan mulai dari yang paling pokok terlebih dahulu. Yaitu kandungan nutrisi dari ransum itik petelur. Ransum ini khusus untuk layer atau sudah mendekati usia produksi.
Kalau ransum dari DOD nya, itu bakal panjang. Kita bahas lain kali.
Rata – rata kandungan nutrisi dari ransum itik petelur adalah sebagai berikut:
Kandungan nutrisi ransum itik petelur | |
Protein Kasar | 16 – 18 % |
Serat kasar | 8,00% |
Kalsium (Ca) | 3,5 – 4 % |
Fosfor (P) | 0,3 – 0,9 % |
Energi Metabolis | 2800 Kkal/kg |
Info kandungan nutrisi di atas kalau tidak ada contohnya kebanyakan tidak berguna. Keculai bagi yang faham cara menghitung formula pakan.
Makanya setelah ini akan saya berikan contoh – contoh ransum pakan itik petelur yang bisa digunakan. Kualitasnya dijamin bagus, asal bisa mendapatkan bahan – bahannya.
Kalau ada meleset tentang jumlah nutrisinya, itu biasa. Kalau mau yang pas ya beli pakan pabrik. Misalkan dari PT shinta yang untuk ayam petelur, atau yang lainnya, seperti pakan itik petelur dari Cargill. Tapi, Jarang pakan jadi dari pabrik yang untuk itik petelur.
Contoh pakan itik agar bertelur banyak
Pakan ayam petelur untuk itik petelur
Pakan ayam petelur yang saya singgung di atas tadi. Yaitu shinta yang kandungan proteinnya antara 16 – 18%. Kalau lihat linknya pasti tahu. Karena variasi kandungan protein dari shinta ini cukup banyak.
Pakan diberikan sebanyak 175 – 200 gram/ekor/hari. Ini kebetulan pernah dilakukan untuk penelitian dan hasilnya lumayan OK.
Produksi telur itik rata – rata selama 6 minggu uji coba adalah 68,48% dengan berat rata – rata telur adalah 71,15 gram/butir.[1]
jangan menyimpulkan ini pakan bagus terlebih dahulu sebelum melihat data pembandingnya.
Contoh 2 makanan itik agar bertelur banyak
Bahan | Jumlah |
Jagung | 35,00% |
Dedak padi | 35,00% |
Ela sagu | 15,00% |
Tepung Ikan | 10,00% |
Rumput laut Eucheuma cottoni | 5,00% |
Contoh ransum di atas protein kasarnya hanya 15,1% saja. Tapi untuk itik lokal, hasilnya luar biasa.
Ketika dibandingkan dengan sistem pemeliharaan petani lokal, produksi telur selama 9 bulan bisa hampir 4 kali lipat lebih tinggi.[2] Dengan produksi telur tertinggi sebanyak 85% pada bulan ke-5 masa bertelur.
Akan tetapi ransum di atas lebih mudah diaplikasikan untuk teman kita di wilayah Indonesia timur. Kalau mau ditiru, ela sagu bisa diganti dengan onggok singkong.
Sedangkan rumput laut, bisa diganti dengan bahan lain yang nutrisinya setara.
Silahkan lihat di tabel kandungan nutrisi bahan pakan.
Keong mas dan dedak menir
Dedak padi + menir beras sebanyak 96,6%.
Daging keong mas yang sudah digiling 3,4%.
Jumlah daging keong mas nya hanya sedikit. Tapi nyatanya pakan seperti ini juga jalan.
Seperti hasil dari sebuah studi pada kelompot tani ternak bebek di Cirebon.[3]
ransum di atas memang protein kasarnya cukup rendah, tapi energinya besar.
Bahan kering | 90,57% |
Protein kasar | 13,10% |
Serat Kasar | 10,72% |
Lemak | 12,43% |
Energi Metabolis | 2941 Kkal/kg |
Ikan rucah untuk pakan bebek
Bahan pakan | Jumlah |
Ikan petek | 35,24% |
Dedak | 39,65% |
Nasi Aking | 25,11% |
Kandungan protein dari pakan ini sangat tinggi.
Protein kasar 26,38 %, energi metabolis 2.923 kkal/kg, kalsium 2,29 % dan fosfor 0,78 %. Setiap hari itik bisa diberi pakan ini sebanyak 156 gram.[4]
Ransum 5
Bahan Pakan | Jumlah |
Jagung | 56,00% |
Dedak padi | 13,00% |
Bungkil Kedelai | 11,03% |
Tepung ikan | 7,00% |
MBM | 1,85 |
Minyak sayur | 4,20% |
CaCO3 | 6,32% |
Dl-methionin | 0,10% |
Premix | 0,50% |
Kandungan nutrisi dari ransum tersebut adalah sebagai berikut:[5]
EM (Kkal/kg) | 2851,84 |
Bahan kering | 87,03% |
Serat Kasr | 3,59% |
Protein kasar | 16,07% |
P tersedia | 0,40% |
Lemak kasar | 8,95% |
Kalsium (Ca) | 3,00% |
Makanan itik petelur dengan additif supaya produksi makin tinggi
Caranya adalah dengan menambahkan pakan additif pada ransum yang biasa digunakan.
Contoh pakan additif ini adalah probiotik dan beberapa jenis vitamin. Entah itu vitamin C atau vitamin E. Ada juga yang menambahkan pakan aditif berupa minerel Kromium (Cr).
Selain itu, pakan aditif bisa berupa gabungan antara dua jenis additif. Misalkan probiotik + masih ditambah vitamin.
Peran pakan additif ini bisa bermacam – macam.
Semisal bisa meningkatkan penyerapan nutrisi. Manfaatnya adalah itik petelur yang diberi ransum dengan protein lebih rendah, bisa tetap berproduksi optimal.
Atau probiotik bisa bekerja dengan cara meningkatkan sistem penceraan dalam menyerap nutrisi, sehingga produksi telur tetap tinggi, meskipun usia itik telah tua.
Begitu juga dengan penambahan vitamin C misalnya. Terutama untuk itik petelur kandang kering, pakan dengan vitamin C bisa menurunkan tingkat stressnya.
Karena itik pada kandang kering rata – rata suhu tubuhnya lebih tinggi, sehingga kemungkinan stress lebih tinggi, imun turun, konsumsi ransum menurun dan berakibat pada produksi telur turun.
Makanan itik agar bertelur banyak dengan probiotik
Probiotik sekarang ini bisa dengan mudah kita peroleh. Contoh produk yang paling gampang adalah em4 peternakan.
Pada itik pedaging, penggunaan probiotik pada pakannya secara nyata memberikan perbedaan pada pertumbuhannya. Bobotnya lebih baik ketimbang itik yang tidak diberi probiotik sama sekali.
Lagian dengan harga EM4 peternakan yang cukup murah, sekitar 20 ribu. Kalau dihitung – hiitung, per hari kita hanya mengeluarkan uang 60 rupiah/ekor/hari.
Karena hanya dengan pemberian 3 ml/ekor/hari, itu sudah cukup dengan EM4.
Dari sebuah penelitian, memberi probiotik sebanyak 3 ml/ekor/hari, selain meningkatkan produksi telur, tingkat stress dari itik juga bisa ditekan.
Parameter | Tanpa probiotik | Dengan probiotik |
H/L rasio | 2,18 | 1,2 |
Produksi telur (%) | 49,7 | 67,92 |
Berat telur (gram/butir) | 67,6 | 73,63 |
H/l adalah parameter untuk mengetahui tingkat stress yang dialami oleh hewan. Semakin kecil, maka tingkat stress hewan semakin rendah.
Dosis ini bisa dipakai untuk ransum pakan apapun. Tapi hasilnya bisa lebih baik atau lebih buruk. Tergantung kualitas ransum yang digunakan.
Sebetulnya masih ada beberap lagi sih, yaitu dengan memberi vitamin C dan menambahkan mineral Cromium pada pakan.
Tapi sepertinya kok prosedurnya lebih sulit dan tidak lebih bagus daripada probiotik. Jadi, sampai sejauh ini, hanya itu saja untuk makanan itik agar bertelur banyak ini.
Sorry jika banyak kekurangan. Terima kasih dan sampai jumpa lagi.