Cara pemupukan kangkung di polybag bila diberikan dengan benar, kangkung bisa tumbuh sangat subur. selain itu, tumbuhnya cepat, warnanya hijau, daun lebar dan rasanya lebih enak. Silahkan dilihat, kangkung yang saya tanam di polybag. Namun, terkadang masih ada yang menanam kangkung tapi kangkungnya kurus, daunnya agak kekuningan dan kecil – kecil.
Yang menyebabkan kangkung tidak subur diantaranya adalah kekurangan air, kekurangan bahan organik, kekurangan unsur hara dan kurang sinar matahari.
Semuanya saling mendukung untuk mendapatkan kangkung yang subur. Makanya, ketiga hal tersebut kalau bisa dipenuhi.
Beberapa jenis pupuk bisa digunakan untuk kangkung yang di polybag. Mulai dari pupuk organik sampai anorganik bisa membuat kangkung tumbuh lebih subur.
Pupuk yang mengandung nitrogen lebih tinggi bagus untuk kangkung. Karena kangkung termasuk sayuran daun, jadi lebih diutamakan pada proses pertumbuhan vegetatifnya. Misalnya pupuk kandang dan pupuk NPK.
Pupuk NPK sendiri banyak jenisnya. Selain jenisnya banyak, kualitasnya juga berbeda – beda. Tentu harganya juga berbeda, ada harga ada kualitas.
Tergantung dari jenis pupuk yang digunakan. Menggunakan pupuk kandang biasanya di berikan sekali ketika menyiapkan media tanamnya. Sedangkan pupuk organik bisa diberikan setiap seminggu sekali atau 2 minggu sekali.
Bagaimana cara pemupukan kangkung di polybag?
Di awal sudah di sebutkan bahwa pupuk kangkung bisa menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik. Terkait jumlah dan frekuensi pemupukannya, berikut ini ulasannya.
Pupuk organik untuk kangkung
Pupuk organik bisa menggunakan pupuk kompos kotoran kambing, kompos sapi atau kompos ayam. Kompos ini harus sudah terfermentasi, supaya tidak malah mengganggu pertumbuhan kangkung. Selain itu, kompos terfermentasi bisa dimanfaatkan haranya oleh kangkung dengan cepat.
Masing – masing kompos tersebut memiliki kandungan hara yang cukup lengkap. Memang konsentrasinya sedikit, tidak sebanyak pupuk anorganik. Tidak masalah, karena untuk kangkung di polybag bisa diberikan dalam jumlah yang lebih banyak.
Memupuk kangkung dengan pupuk organik saja sebenarnya sudah cukup. Karena kangkung termasuk sayuran daun, jadi tidak membutuhkan hara P dan K dalam jumlah banyak.
Yang paling banyak dibutuhkan adalah unsur Nitrogen. Dan kompos memilikinya.
Jadi, cara pemupukan kangkung di polybag adalah dengan mencampur media tanamnya dengan kompos. Perbandingan yang bagus adalah 2:1.
2 bagian tanah dan satu bagian kompos. Kalau berani, 1:1 juga boleh.
Ini sudah cukup, dan kangkung bisa tumbuh dengan subur sampai saatnya panen. Jangan lupa untuk menyirami secara teratur dan taruh kangkung di lokasi yang mendapat sinar matahari.
Pupuk anorganik untuk kangkung di polybag
Meskipun jenisnya banyak, pupuk anorganik untuk kangkung yang paling mudah dan ekonomis adalah NPK 15-15-15, Urea dan ZA. NPK 15-15-15 ini contohnya adalah phonska.
Ketiganya sudah cukup bagus untuk sayuran daun seperti kangkung. Ketiganya sudah mengandung unsur Nitrogen yang sangat tinggi.
Cara pemupukan kangkung di polybag dengan pupuk anorganik ini adalah:
- Pupuk tabur; satu sendok makan di taruh memutar secara merata di pinggiran polybag. Supaya tidak terlalu dekat dengan batang kangkung. Frekuensinya dua minggu sekali.
- Pupuk kocor; satu sendok makan di larutkan ke dalam 5 liter air. Aduk secara merata lalu siramkan ke kangkung per polybag sebanyak 1 – 2 gelas. Frekuensinya lebih sering, yaitu seminggu sekali.
Boleh juga, pemupukan kangkung menggunakan kombinasi antara pupuk organik dan anorganik. Tinggal ke dua cara pemupukan di atas digabungkan.
Yaitu media tanam menggunakan campuran tanah dan kompos. Kemudian ketika kangkung sudah tumbuh, pemupukan ditambah dengan pupuk anorganik.
Biasanya cara pemupukan kangkung campuran lebih bagus pertumbuhannya. Tapi kalau menghendaki sayur yang benar- benar organik, tidak usah pakai pupuk anorganik sudah cukup untuk kangkung.
Seperti itu, cara pemupukan kangkung di polybag. Semoga bisa bermanfaat ya. Jangan lupa share ke sosmed kalian jika menyukai artikel ini. Terima kasih.