Cara Menanam Bawang Merah Di Polybag agar Subur dan Cepat Panen
Cara menanam bawang merah di polybag bisa dikatakan sebagai salah satu opsi yang bisa dipilih ketika ingin budidaya bawang merah. Kelebihan dari budidaya bawang merah ini adalah memiliki banyak sekali manfaat.
Salah besar jika Anda beranggapan jika bawang merah hanya untuk bumbu dapur saja. Sebab ternyata banyak sekali khasiatnya untuk kesehatan manusia. Hal ini disebabkan ada cukup banyak gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Namun terlepas dari semua itu, tampaknya cukup menarik jika memiliki kebun bawang merah sendiri di samping rumah. Nah, untuk mewujudkannya, sepertinya cara menanam bawang merah di polybag ini harus segera Anda pelajari.
Bawang merah bisa tumbuh dimana?
Bawang merah bisa tumbuh di dataran rendah sampai menengah. Buktinya tidak ada petani gunung yang menanam bawang merah. Sedikit berbeda dengan menanam bawang putih.
Yang banyak menanam bawang merah malah petani di pesisir seperti brebes, demak dan pati.
Hal ini karena bawang merah bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian 0 – 800 MDPL dan pada suhu 25 – 32 0C.
Secara lengkap, syarat tumbuh bawang merah bisa kita lihat pada gambar di bawah ini.
Gambar di atas hanya syarat saja. Kita tidak boleh melupakan pengolahan tanah yang baik, pemupukan, pengendalian hama dan pengairan.
Bawang merah membutuhkan sinar matahari yang penuh. Kemungkinan karena bawang merah memiliki daun yang kecil – kecil.
Sehingga kemampuan alaminya dalam menyerap nutrisi unsur hara relatif rendah. Untuk mengatasinya, makanya bawang merah harus mendapatkan sinar matahari lebih lama.
Cara Memilih Bibit Bawang Merah Unggulan
Di dalam budidaya tanaman jenis apapun, bibit memiliki peran yang sangat penting. Artinya apapun jenis tanaman yang ingin Anda budidayakan, sangat ditekankan berasal dari bibit unggulan.
Begitupun juga ketika Anda ingin budidaya bawang merah di polybag. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari bibit bawang merah unggulan. Jika memang seperti itu, lalu seperti apa ciri-ciri bawang merah yang baik untuk dijadikan bibit?
Sebelumnya Anda harus tahu jika tanaman bawang merah ini ditanam dengan cara menanam umbinya. Artinya Anda tinggal mencari bawang merah yang paling baik untuk dijadikan bibit.
Ciri-ciri bawang merah yang baik untuk dijadikan bibit adalah mengkilap, tidak keropos, tidak terkena penyakit hama atau tidak terlihat dirusak hama. Kemudian pilihlah bawang merah dengan bobot sekitar 3 hingga 4 gram.
Nah, setelah Anda menemukan bibit bawang merah unggulan, rendam terlebih dahulu menggunakan cairan Hormon Organik selama 10 menit sehari sebelum Anda menanamnya.
Setelah itu jangan lupa juga untuk menaburinya dengan serbuk Trichoderma dan Gliocladium. Kedua serbuk ini bisa dengan mudah Anda temukan di toko-toko kebutuhan pertanian. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyakit pada bibit bawang merah.
Review bibit bawang merah biji
Bibit bawang merah yang bentuknya biji merupakan alternatif yang lebih murah. Akan tetapi, sulit untuk bisa menanamnya.
Saya pernah mencoba 1 bungkus kecil, kemasan pabrik, tidak ada satupun yang tumbuh.
Sedangkan kali ini, saya menggunakan benih dari umbi yang kebetulan sudah pada keluar tunasnya.
Cara Menanam Bawang Merah pada Polybag
Cara menanam bawang merah di polybag di awali dengan mempersiapkan alat dan bahan-bahannya. Dalam hal ini yang harus Anda persiapkan adalah bibit bawang merah, polybag, tanah subur, pupuk, dan air secukupnya.
Nah, setelah semuanya Anda persiapkan, kini saatnya Anda mempraktikkan cara menanam bawang merah di polybag. Seperti inilah langkah menanam bawang merah menggunakan polybag:
Langkah pertama, siram terlebih dahulu media tanam (tanah) hingga memiliki kelembapan yang cukup.
Langkah kedua, masukkan tanah yang sebelumnya sudah Anda beri pupuk ke polybag yang sudah Anda bersihkan.
Langkah ketiga, sebelum Anda menanam bibit bawang merah, potong terlebih dahulu ujung bibit sekitar 1 ½ cm. Tujuannya agar tunas bisa tumbuh lebih cepat. Barulah setelah itu masukkan bibit tadi ke dalam tanah. Ingat, bagian bawang merah yang Anda potong tadi posisinya berada di atas.
Atau bibit bisa menggunakan seperti saya. Yaitu bibit bawang merah yang sudah muncul tunasnya. Tapi mungkin nanti umbinya tidak sebanyak kalau yang dipotong ujungnya.
Ada sedikit tips terkait dengan cara menanam bawang merah di polybag ini. Tips tersebut adalah hindari untuk membenamkan keseluruhan bibit bawang merah ke dalam tanah. Tujuannya agar supaya bibit tetap bisa memperoleh udara, cahaya matahari, dan juga nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya.
Note: kelembapan media tanam harus selalu dijaga. Karena bibit bawang merah tidak menanjap dalam di media tanam.
Permukaan media tanam akan cepat sekali kering. Meskipun media bagian bawah masih basah.
Setidaknya harus disiram dua kali sehari secara cukup dan tidak usah berlebihan, karena kita hanya perlu menjaga kelembapan permukaan media tanam saja.
Memelihara Bibit Bawang Merah sampai Waktu Panen Tiba
Memelihara pertumbuhan juga termasuk bagian dari cara budidaya bawang merah di polybag yang tidak kalah pentingnya. Dalam hal ini ada dua kegiatan utama yang harus Anda lakukan. Keduanya adalah:
- Pemberian Nutrisi
Pemberian nutrisi sangat penting untuk dilakukan. Tujuannya pun sudah sangat jelas. Dengan pemberian nutrisi yang cepat, bibit bawang merah pun akan tumbuh subur. Selain itu waktu panen pun bisa dipersingkat.
Pemberian nutrisi pertama yang harus Anda lakukan adalah setelah bawang merah berumur 7 hari. Tindakannya adalah menyemprotkan NPK dengan cara dikocor. Dengan demikian, pertumbuhan bawang merah pun akan lebih cepat.
NPK ini jenisnya banyak ya di pasaran. Cek Merk Jenis NPK dilink tersebut.
Menanam bawang merah yang di polybag, pakai NPK saja cukup. Tapi, untuk skala lebih besar, dosis pupuknya bisa saja berbeda. Mengingat harus ada efektifitas dan efisiensi biaya produksi.
Artikelnya ini, analisa dosis npk bawang merah.
- Penyiraman
Tanaman bawang merah harus Anda siram dua kali sehari. Penyiramannya dilakukan saat pagi dan sore hari. Siram menggunakan air secukupnya.
- Pengendalian Hama dan Penyakit
Untuk pengendalian hama dan penyakit ini ada baiknya untuk menggunakan pengendalian hama terpadu dengan menggunakan bahan-bahan alami. Namun jika dirasa kurang efektif, pilihan terakhirnya adalah dengan menggunakan pestisida kimia.
Hama pada bawang merah ini banyak sekali. Serangan bisa berasal dari insek, bakteri dan virus.
Daftar hama yang biasanya menyerang bawang merah adalah ini:
- Ulat bawang.
- Ulat grayak
- Trips
- Lalat pengorok daun
- Orong – orong atau anjing tanah
- Ngengat gudang
- Trotol atau bercak ungu
- Embun bulu atau tepung palsu
- Layu fusarium atau moler.
- Nglumpruk
- Bercak daun sekospora
Contoh dari serangan hama seperti gambar di bawah ini.
Secara detail, satu per satu belum saya ulas cara mengatasinya. Tapi untuk beberapa jenis penyakit seperti layu fusarium, dan trips sudah banyak risetnya.
Ini link artikelnya, cara mengatasi layu fusarium dan cara mengatasi trips.
Sebenarnya, pilihan jangka panjang pengendalian hama bisa menggunakan trichoderma dan jamur beauveria bassiana.
Sedikit tentang kuduanya adalah organisme yang sangat berguna untuk pertanian. Jamur tricoderma bisa menguatkan tanaman dari dalam karena ia adalah jamur endofit. Yaitu jamur yang bisa hidup dalam jaringan tanaman. Jadi, ketika ada infeksi penyakit, jamur ini akan membantu melawannya.
Sedangkan jamur beauveria bassiana adalah jamur entomopatogen. Yaitu jamur yang bisa digunakan sebagai pestisida hayati untuk serangga dan memiliki hama sasaran yang sangat luas.
Foto cara menanam bawang merah di polybag
Ini adalah bawang merah yang saya tanam di polybag.
Gambar bawang merah di polybag di atas akan diupdate, karena masih berlangsung penanamannya.
Waktu Panen Bawang Merah
Bawang merah bisa dipanen setelah berumur 60 atau 65 hari. Meskipun demikian, sebenarnya ada ciri-ciri khusus bawang merah siap untuk dipanen. Bawang merah yang sudah siap dipanen ketika umbinya menyembul ke permukaan tanah. Selain itu daunnya merebah.
Berbeda dengan menanam bayam merah, yang 3 minggu saja bisa panen.
Saat memanennya, cabut dan bersihkan kotoran-kotorannya. Setelah itu jemur di bawah sinar matahari. Tujuannya agar tidak lembap. Nah, jika penyimpanannya dilakukan dengan cara yang tepat, umbi bawang merah ini bisa bertahan 1 sampai dengan 2 tahun.
Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan
Setelah tahu bagaimana cara menanam bawang merah di polybag, sebagai tambahan informasi tidak ada salahnya untuk tahu juga apa saja khasiat bawang merah untuk kesehatan.
Sebab banyak hasil penelitian yang sudah membuktikan jika ada cukup banyak kandungan yang ada di dalam bawang merah memiliki manfaat yang cukup besar untuk kesehatan. Contoh manfaat yang bisa didapatkan dari bawang merah adalah:
- Mencegah Kanker
Kandungan antosianin dan quercetin pada daun merah dikatakan memiliki kemampuan untuk menghambat sel kanker yang ada di dalam tubuh. Artinya bawang merah bisa dijadikan sebagai cara mencegah penyakit kanker secara alami.
- Mencegah Peradangan
Kandungan quercetin pada bawang merah memiliki kemampuan untuk meredakan inflamasi. Artinya bawang merah bisa dimanfaatkan untuk mengurangi maupun mencegah peradangan di dalam tubuh.
- Menjaga Kesehatan Mata
Pada bawang merah juga terkandung vitamin E dan antioksidan. Inilah kenapa bawang merah juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan mata Anda.
- Melancarkan Sistem Pencernaan
Ternyata bawang merah juga berkhasiat untuk melancarkan sistem pencernaan. Hal ini berkat kandungan serat yang ada di dalamnya. Serat yang sangat baik untuk pertumbuhan bakteri baik yang ada di dalam sistem pencernaan. Sehingga sistem pencernaan di dalam tubuh pun tetap terjaga dengan baik.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Banyak hasil penelitian yang menunjukkan jika bawang merah juga memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan tulang. Salah satunya adalah mencegah pengkroposan dini pada tulang. Selain itu juga dikatakan mampu menjaga massa tulang tetap tinggi.
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Untuk para penderita insomnia atau jenis gangguan tidur lainnya, solusinya adalah dengan rutin mengonsumsi bawang merah. Kandungan prebiotik yang tinggi pada bawang merah dikatakan bisa mengurangi stres serta meningkatkan kualitas tidur.
Nah, itulah beberapa khasiat bawang merah bagi kesehatan. Untuk Anda yang ingin budidaya bawang merah sendiri di rumah, cara menanam bawang merah di polybag ini bisa Anda pilih.