Bagaimana cara menggunakan pupuk gandasil b supaya hasil pertanian menjadi lebih maksimal? Mungkin kita sudah tahu bagaimana caranya. Karena memang sudah ada petunjuk penggunaan pada setiap kemasannya.
Apakah itu cukup? Bila kita berani kita bisa menggunakannya lebih daripada petunjuk pada kemasannya. Dengan beberapa percobaan, kita bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal jika dibandingkan dengan cara penggunaan gandasil b standarnya.
Tapi sebelum itu, disklaimer dulu ya. Faktor kesuburan tanah atau pengolahan lahan sebelum tanam lebih besar pengaruhnya terhadap hasil pertanian.
Maka dari itu, jika ingin mengetahui seperti apa cara menggunakan pupuk gandasil b yang lebih ekstrim, silahkan lanjutkan membaca artikel ini.
Pupuk gandasil b
Pupuk gandasil b adalah pupuk daun yang aplikasinya untuk fase generatif tanaman. Fase generatif ini adalah waktu tanaman akan dan mulai berbunga untuk menghasilkan buah.
Saat memasuki awal fase generatif tanaman, pupuk gandasil b bisa diberikan. Karena gandasil b bisa merangsang tanaman supaya berbunga lebih banyak dan kualitas buahnya mantap.
Perbedaan antara gandasil B dan D adalah pertama di kandungan haranya, kedua waktu aplikasinya. Gandasil B mengandung hara P dan K lebih tinggi tapi N rendah, sedangkan gandasil D haranya yang paling tinggi adalah N nya. Selain itu, gandasil B diaplikasikan pada fase generatif tanaman sedangkan gandasil D pada fase vegetatif tanaman.
Cara menggunakan pupuk gandasil B standard
Cara menggunakan pupuk gandasil b sesuai petunjuk kemasan adalah sebagai berikut:
Larutkan 1 – 3 gram pupuk gandasil B ke dalam 1 liter air. Aduk supaya larut sempurna. Setelah itu disemprotkan ke daun tanaman. Bagusnya semprotkan ke bagian bawah daun tanaman.
Aplikasi gandasil B ini bisa dilakukan setiap 8 – 10 hari sekali dan mulainya ketika kita sudah ada tanaman yang mulai berbunga. Atau jika kelihatan sudah ada kuncup bunga, mulailah menyemprotkan gandasil B.
Kenapa?
Karena gandasil b mengandung P dan K yang tinggi. Kandungan haranya adalah N 6%, P 20%, K 30%, MgSO4 3%, Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Boron (B), dan Seng (Zn) serta vitamin – vitamin untuk pertumbuhan tanaman seperti aneurine, lactoflavine, dan nicotinic acid amide. Vitamin – vitamin tersebut termasuk vitamin B1 yang memang bagus untuk tanaman.
Perbedaan setelah menggunakan pupuk gandasil B
Seharusnya ada bedanya, dan pasti ada. Hanya saja kemungkinan besar tidak terukur. Jadi susah untuk di ketahui data – data perbedaannya.
Tapi, kita bisa memperolehnya dari penelitian – penelitian yang sudah pernah dilakukan. Kita bisa mempelajari kemudian mengambil informasi penting dan bermanfaat darinya.
1 . Cara menggunakan pupuk gandasil b
Sasaran uji coba adalah tanaman cabai. Konsentrasi pupuk gandasil b yang digunakan adalah 4,5 gram/liter.[1]
Waktu aplikasi pada usia 35 HST dan 45 HST.
Hasilnya, cabe yang disemprot dengan gandasil B sebanyak 4,5 g/liter hasilnya paling tinggi untuk semua parameter pengamatan. Yaitu:
- Tinggi tanaman yang paling tinggi.
- Cabang utama tanaman paling banyak.
- Umur berbunga paling pendek, yaitu 42 hari sedangkan treatment yang paling lama adalah 47 hari.
- Presentase bunga yang berhasil jadi buah paling tinggi, 95%.
- Umur panen lebih rendah, karena berhubungan langsung dengan waktu berbunganya yang lebih cepat.
- Buah memiliki berat paling tinggi dibanding treatment yang lain dan
- Jumlah buah per tanaman paling banyak.
2 . Pemakaian pupuk gandasil buah untuk tomat[2]
Pupuk gandasil buah ini sekarang untuk tanaman tomat. Untuk konsentrasinya sesuai standar kemasan, yaitu antara 1 – 3 gram/liter.
Waktu aplikasi ketika kuncup bunga tomat sudah mulai muncul. Frekuensinya dibuat beda, ada yang 1 minggu sekali dan 2 minggu sekali.
Mana yang lebih bagus?
Ternyata, nilai konsentrasi gandasil buah yang optimal adalan 2 – 3 gram/liter. Mulai dari jumlah bunga, waktu berbunga, berat buah dan jumlah buah nilainya cukup berimbang.
Dan semakin sering diberikan, hasilnya menjadi lebih tinggi. Dengan kata lain, frekuensi seminggu sekali lebih maksimal hasilnya ketimbang pemberian gandasil buah yang tiap 2 minggu sekali.
3 . Pemakaian gandasil buah untuk jagung
Cara menggunakan pupuk gandasil b untuk jagung ini cukup ekstrim. Karena konsentrasi maksimal yang digunakan 2 kali dibandingkan standarnya. Yaitu sampai 6 gram/liter.[3]
Frekuensi aplikasinya ada yang 5 hari, 10 hari dan 15 hari.
Untuk jagung konsentrasi gandasil b sebanyak 6 gram/liter tidak membakar daunnya. Aplikasi mulai usia 35 hst.
Ternyata, semakin besar konsentrasi gandasil B dan semakin sering, hasil tanaman jagung malah lebih tinggi. Mulai dari panjang tongkol, diameter tongkol dan berat tongkol jagungnya.
4 . Pemakaian gandasil buah pada kacang panjang
Cara menggunakan gandasil B untuk kacang panjang ini sama dengan jagung di atas. Yaitu maksimal konsentrasi yang dipakai sampai 6 gram/liternya.
Hasilnya juga senada, yaitu produksi polong kacang panjang tertinggi diperoleh dengan pemberian gandasil B dengan konsentrasi 6 gram/liter.
Ternyata sejauh ini konsentrasi gandasil B sebanyak 6 gram/liter masih aman untuk tanaman jagung dan kacang panjang.
Sekali lagi disklaimer. Harap untuk tidak mengabaikan faktor pengolahan lahan ya. Karena apa, hasil pemakaian gandasil B diatas berdasarkan tingkat kesuburan lahan yang sama. Hanya saja tidak saya sampaikan detail supaya tidak terlalu panjang.
Pupuk daun hanyalah sebagai pupuk pelengkap (compliment) tidak bisa sebagai pupuk utama. Pupuk utama tetap harus memberikan pupuk dasar dan pupuk susulan. Jenis dan cara sudah banyak di blog ini. Silahkan dicari sendiri ya.
Seperti itu tentang cara menggunakan pupuk gandasil B. Semoga bisa berguna.
Tolong bantu untuk share ya, biar makin semangat dan istiqomah nulisnya. Terima kasih.
Referensi
[1] Andri Eka Saputra. 2021. Aplikasi arang sekam padi dan Gandasil B terhadap Pertumbuhan Serta hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum fruteescens L.). Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau Pekanbaru.[2] Astutik dan Astri Sumiati. Upaya Peningkatan Produksi tanaman tomat dengan aplikasi gandasil b. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Buana Sains Vol 18 No 2: 149 – 160, 2018.[3] Hasan Basri.2013. Pengaruh konsentrasi dan interval waktu pemberian pupuk gandasil B pada tanaman jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt). Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat.[4] Anita Bulan , Marisi Napitupulu , dan Hery Sutejo. Pengaruh Pupuk Gandasil B dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Jurnal AGRIFOR Volume XV Nomor 1, Maret 2016