Jika Anda mencari cara ternak kambing yang paling lengkap, Anda sudah berada di artikel yang tepat.
Saya juga akan tunjukkan kepada Anda bahwa menginvestasikan uang, waktu dan tenaga Anda ke ternak kambing bukanlah keputusan yang keliru.
Tidak perduli modal Anda besar atau kecil. Jumlah kambing Anda banyak atau sedikit. Kita akan tetap bisa mengambil keuntungan dari hewan kambing ini.
Jika Anda sudah siap, kita akan memulainya sekarang juga.
Saya sarankan sediakan minuman favorit Anda, bisa kopi, teh atau susu. Karena artikel ini akan sangat panjang.
Hal karena saya akan membahasnya secara menyeluruh. Mulai dari analisa usaha singkat, pakan, penyakit dan seterusnya.
Dan satu lagi. Jika setelah membaca artikel ini Anda merasa artikel ini bisa berguna, silahkan like dan share biar teman atau saudara kita juga bisa membacanya.
Table of contents
- Cara ternak kambing supaya sukses?
- Memulai ternak kambing
- Cara ternak kambing yang menguntungkan
- Menentukan jenis kambing supaya untung
- Cara ternak kambing supaya tetap sehat
- Kandang kambing
- Pakan ternak kambing
- Silase dan fermentasi pakan ternak kambing
- Pakan ternak kambing alternatif
- Manajemen penyakit ternak kambing
- Manajemen cara ternak kambing
- Manajemen pemeliharaan
- Kesimpulan
Dan jika ternyata tidak ada faedahnya, tulis saran di kolom komentar supaya bisa saya perbaiki.
Cara ternak kambing supaya sukses?
Bahkan beternak satu kambing pun bisa dikatakan sukses. Sukses itu adalah ketika kita mampu membesarkan kambing, menjualnya dan kita mendapat untung.
Jangan melihat kesuksesan beternak kambing hanya dari jumlah kambing dan luas lahan yang dimilikinya.
Karena kita belum merasakan bagaimana duka laranya mereka bisa mencapainya. Saran saya, mulailah dari yang ada.
Kalau dijadikan sebagai motivasi, itu lebih bagus. Kita bisa menjadi lebih semangat dalam beternak kambing dan sukses dari peluang usaha ternak kambing bisa kita raih.
Asalkan kita konsisten dan gigih, semua itu sangat mungkin terjadi.
Tidak harus jenis kambing unggul seperti kambing etawa, kambing jawa pun bisa memberikan kesuksesan.
Memulai ternak kambing
Keluhan yang biasanya diutarakan saat memulai usaha adalah ” tidak punya modal“. Banyak dan besar keinginan untuk memiliki usaha, tapi karena tidak mempunyai modal “uang” akhirnya mengurungkan niatan tersebut.
Tapi, benarkan uang yang banyak adalah satu – satunya modal untuk memulai usaha?
Banyak sekali, pengusaha yang akhirnya sukses dengan modal awal sangat kecil.
Contohnya adalah dua peternak kambing di atas. Mereka hanya memulai usaha ternak kambing hanya dari 7 ekor bahkan ada yang satu ekor.
Pada akhirnya, mereka bisa. Kalau mereka bisa, Anda juga pasti bisa.
Inti dari modal adalah semangat, yakin dan tidak mudah putus asa. Jangan lupa berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
Mulailah dengan modal apa adanya, tidak perlu mengada – ada. Jika hanya mampu memulai dari 1 atau dua ekor kambing, Anda sudah jadi peternak kambing.
Tidak ada syarat untuk mejadi peternak kambing harus mempunyai jumlah kambing sekian.
Sebagai langkah awal, mungkin dua artikel di bawah ini bisa menambah wawasan bagi Anda yang ingin mulai berternak kambing.
Dasar – dasar berternak kambing
Yang perlu kita pelajari dari dasar ternak kambing adalah kandang, pakan dan bibit. Secara prinsip, ketiga dasar tersebut ada diartikel diatas.
Ternak kambing tidak akan terpisah dari pakan jenis ramban. Artikel tersebut tentang sikap mental yang harus dimiliki oleh peternak kambing dalam mengambil ramban. Terlihat sepele, tapi sikap tersebut dicetuskan oleh peternak kambing etawa sukses dari Purworejo.
Sebagai awal, ke dua artikel tersebut bisa sangat membantu. Karena diberikan alur atau tahap awal dalam memulai usaha ternak kambing.
Tahapan tersebut antara lain mengetahui ilmu ternak kambing, Mempersiapkan pakan , membuat kandang dan Memilih kambing yang benar.
Silahkan baca dulu kedua artikel tersebut jika dirasa perlu.
Cara ternak kambing yang menguntungkan
Ini gampang sekali dan tidak perlu banyak cara. Hanya satu. Mari saya tunjukkan.
Satu – satunya cara supaya beternak kambing bisa untung adalah
“Memelihara dan Merawat kambing dengan baik“.
Langkah – langkahnya kalau menurut pemikiran saya kurang lebih seperti ini.
Kita tentukan terlebih dahulu jenis usaha ternak kambing yang kita inginkan.
Apakah kita akan melakukan pembesaran kambing atau pembibitan.
Saya tidak akan masuk ke pembahasan kambing kontes dan kambing perah. Karena menurut saya itu berada ditingkatan lebih lanjut.
Kambing kontes dan kambing perah itu lebih sulit tingkatannya. Karena tidak hanya mengenai teknis memelihara kambing saja, melainkan juga bagaimana harus memanajemen kesehatan ternak yang sangat disiplin dan ketat.
Selain itu, produk yang dihasilkan juga harus melalui proses manajemen pemasaran yang cukup panjang.
Kita tahu sendiri kan, pemasaran itu adalah hal yang cukup berbeda untuk dibahas di sini.
Pembesaran kambing
Pembesaran kambing adalah kita membeli kambing jantan usia muda sekitar 5 – 6 bulan, kemudian kita rawat dan besarkan.
Penjualannya adalah ketika musim lebaran Idul adha. Karena waktu tersebut harga kambing naik karena adanya permintaan yang meningkat.
Keuntungan yang bisa diperoleh sangat lumayan. Per ekornya bisa sampai mendapatkan margin 700 – 1 juta rupiah.
Teknisnya adalah seperti ini.
Sekitaran bulan shofar atau maulud, kita pergi ke pasar kambing sekitar Anda untuk mencari bibit kambingnya.
Kalau di Pati, Jawa Tengah, pasar kambing yang bagus adalah pasar Tayu. Dulu setiap hari selasa dan jumat.
Kemudian kita cari kambing jantan yang masih muda. Maksimal harganya tidak lebih dari 1,5 juta.
Bakalan kambing ini harus kita pilih yang posturnya akan menjadi bagus saat dewasa. Kalau dulu saya memilihnya dengan melihat dada, punggung dan kaki.
Dadanya terlihat lebar, punggunnya juga tebal dan kakinya besar – besar. Terutama yang kaki depannya.
Untuk tujuan sebagai hewan kurban, jangan lupa kambing yang dipilih tidak boleh “sanglir”.
Kalau ada indukannya, malah lebih bagus lagi. Kita lihat indukannya. Kalau induknya tinggi, maka anaknya yang jantan bisa lebih tinggi dari induknya. Kalau dirawat dengan baik.
Setelah itu kita bawa pulang dan kita rawat kurang lebih selama 9 – 10 bulan.
Pakan kalau bisa harus hijauan. Sesekali diberi makanan tambahan misalnya dedak padi.
Dalam kurun waktu sekitar 9 bulan pemeliharaan, maka insyaAllah akan terlihat perbedaannya. Dan untuk harga jual minimal 2 juta, saya kira itu masih terlalu murah.
Setidaknya, angka penjualan bisa di angka 2,3 – 2,7 juta per ekornya. Tergantung juga bagaimana penampilan kambingnya.
Ini hanya satu faktor yang berpotiensi menguntungkan. Ada 6 faktor yang bisa kita maksimalkan seperti yang sudah saya bahas di artikel ini.
6 faktor menguntungkan ternak kambing jawa.
Pembibitan kambing
Pembibitan kambing adalah kita memelihara indukan kambing dan kita menjual setiap anakan yang dihasilkannya.
Cashflownya memang lebih cepat. Tapi pasang surutnya lebih banyak. Itu menurut saya.
Kenapa?
Rezeki itu ada yang mengatur. Kalau cempe yang lahir dua – duanya betinya, kebanyakan pada kurang bersyukur.
Ya karena harga cempe kalau betina, itu jauh di bawah harga cempe jantan. Cempe betina baru meningkat posisi tawarnya ketika usia dara.
Karena sudah mulai menampakkan potensi genetik yang diwarisi dari induknya. Entah itu posturnya atau yang lainnya.
Tapi kita tidak ada kuasa untuk menentukan yang lahir harus cempe jantan. Ya bisa, tapi sulit.
Untuk memulai pembibitan kambing ini, kita harus memilih indukan yang berkualitas.
Kalau ada sebaiknya yang sudah pernah beranak 1 atau dua kali.
Saran saya tetap sama, pilihlah postur tubuh indukan yang tinggi besar. Ambing besar, puting ada dua, dan tidak dalam kondisi sakit.
Tapi ada juga penjual kambing di pasar yang sedikit nakal. Jenggot kambing dipotong atau dicukur, jadi indukan terlihat lebih muda.
Tapi kita tetap bisa melihatnya dengan lebih teliti.
Jika tidak bisa membedakkannya dari giginya, kita bisa melihat dari posisi tumit kaki belakang.
Indukan yang sudah beranak banyak, tumit kaki belakang sudah lebih rendah. Kalau indukan yang beranak 1 atau 2 kali, tumit kaki belakangnya masih tinggi.
Selanjutnya adalah ketika mengawinkan harus menggunakan penjantan yang unggul. Harapannya, ketika indukan jantan dan betinya bagus, anaknya juga bergenetik bagus.
Setelah itu kita fokus saja pada indukannya.
Selama masa bunting dan menyususi pakan harus cukup dan berkualitas.
Ini akan membuat perkembangan janin cempe tumbuh dengan baik dan susu yang dihasilkan juga berkualitas.
Dengan susu yang berkualitas, cempe akan tumbuh dengan pesat, gesit dan lincah.
Mengenai harga jualnya, nilainya berbeda – beda. Di sini penampakan indukan bisa meningkatkan nilai jual dari cempe itu sendiri.
Bayangkan saja ketika anda menawar cempe, tapi melihat indukannya yang kerdil dan
“nggik – nggiken”, pasti muncul keinginan untuk urung niatan.
Harga jual untuk cempe jantan lepas sapih biasanya berkisar antara 500 – 700 ribuan per ekornya. Sedangkan untuk cempe betina, biasanya dibawah itu.
Sekarang Anda sudah bisa memperkirakan sendiri, bagaimana hitung – hitungannya.
Menentukan jenis kambing supaya untung
Di wilayah kita sendiri, kita mengenal beberapa jenis kambing yang banyak dipelihara. Kalau diseluruh dunia, jenis kambing ini ada banyak sekali. Tidak hanya puluhan bahkan sampai ratusan.
Kita juga pasti juga sering mendengar sebutan kambing jawa, kambing etawa, kambing boer dan kambing sanen bukan?
Itu adalah jenis – jenis kambing yang sudah banyak dipelihara di negara kita.
Lalu, untuk menentukan jenis kambing apa yang harus kita pelihara, kita harus kembali ke tujuan pemeliharann kita.
Jika ingin beternak kambing perah, sudah jelas Anda harus mengambil kambing jenis apa.
Pilihannya adalah ada pada kembing etawa, Sanen, dan sekarang yang lagi dikembangkan adalah kambing saneen – anglo nubian.
Dengan mengetahui jenis kambing yang kita pilih, kita akan tahu ke mana harus mencari bibit kambing yang berkualitas.
Perlu diketahui juga, kebanyakan ternak kambing perah dilakukan di wilayah dataran tinggi yang beriklim sejuk. Dan saya harap Anda juga berada di wilayah yang serupa jika ingin ternak kambing perah.
Jika ingin tahu alasannya, silahkan baca artikel di bawah ini.
Dimana kita seharusnya memelihara kambing etawa?
Jika tujuan memelihara kambing adalah untuk penggemukan atau pembesaran, maka ini sudah saya jelaskan pada poin yang di atas tadi.
Cara ternak kambing supaya tetap sehat
Saya anggap kualitas genetik dari kambing yang dipelihara sudah tidak ada masalah. Jadi, langkah selanjutnya adalah fokus pada pemeliharaan dan perawatan.
Tapi disamping itu semua, kita jangan melupakan soal memperluas jaringan dan pergaulan. Tujuannya supaya peluang pemasaran ternak kita bisa menjadi lebih mudah.
1 . Ok, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat kandang kambing.
Kandang kambing harus memenuhi standar kesehatan. Bukan berarti harus megah. Desain kandang kambing yang sederhana pun bisa memenuhi syarat sehat ini.
2 . Pakan ternak kambing.
Kambing harus diberi makan. Banyak pilihan yang bisa digunakan, tergantung tingkat kesibukan atau kelonggaran waktu Anda. Pakan bisa berupa pakan hijauan atau ransum komplit.
Meskipun kelihatannya sederhana, pakan juga terkadang bisa membuat blunder dalam beternak kambing.
3 . Manajemen kesehatan dan penyakit.
Jika poin 1 dan 2 kurang maksimal, maka kita hanya akan disibukkan untuk mengatasi masalah poin ke 3 ini.
Kenapa?
Karena penyakit akan datang dengan banyak cara. Tapi pemicunya adalah kondisi kandang yang tidak sehat, kotor dan sanitasi tidak berjalan dengan baik.
Selain itu, pemberian pakan yang seadanya akan membuat tubuh kambing kurus sehingga daya tahan tubuhnya melemah.
Akhirnya, kambing dapat dengan mudah terserang penyakit.
Ketiga poin di atas akan saya uraikan panjang lebar setelah ini.
Jadi, lanjutkan terus bacanya. Jika lelah, silahkan dibookmark, besok lanjutkan lagi.
Kandang kambing
Fungsi kandang kambing adalah bisa melindungi kambing dari panas, hujan dan angin secara langsung.
Dengan kata lain, kambing akan terhindar dari perbedaan kondisi lingkungan yang mencolok.
Terpapar kondisi lingkungan yang sangat mencolok, panas hujan angin secara bergantian, bisa membuat daya tahan terhadap penyakit menjadi lemah.
Oleh karena itu, pemilihan bahan pembuatan kandang harus diperhatikan.
Setidaknya, kandang kambing anda harus seperti ini.
- Kalau bisa mendapat sinar matahari pagi. Kalau tidak bisa, sebagian kecil atap menggunakan bahan yang tembus cahaya. Cahaya matahari bisa membunuh bakteri yang bisa merugikan ternak.
- Kandang kambing sebaiknya ada dinding untuk menghalau terpaan angin secara langsung.
- Kotoran, baik yang cair atau padat harus terpisah atau tidak menumpuk jadi satu.
- Bahan atap kandang dari bahan yang tidak menghantarkan panas dengan cepat. Misalnya, esbes dan genteng. Seng kurang bagus. Karena pada siang hari suhu kandang menjadi lebih panas dan malam hari menjadi lebih dingin. Hal ini karena seng adalah konduktor panas yang baik. Kalau genteng, pada siang hari akan lebih lama untuk panas. Dan pada malam hari, ia juga tidak cepat menjadi dingin.
Contoh kandang kambing yang sederhana tapi berkelas bisa dilihat di artikel ini.
Pakan ternak kambing
Pakan mengambil porsi sangat besar dalam usaha ternak kambing ini. Tidak terbatas pada usaha ternak kambing, ternak unggas seperti ayam petelur dan puyuh juga sama.
Pakan kambing pada umumnya adalah berupa hijauan atau rambanan dan rumput. Contohnya adalah daun kelor, daun nangka, daun pisang , daun singkong, daun murbei, rumput odot dan masih banyak yang lainnya.
Ada 31 jenis ramban dan legum, 10 menu pakan fermentasi dan 14 jenis rumput yang bisa kita pelajari.
Untuk mendapatkan pakan ternak kambing, sebenarnya tidaklah sulit. Akan tetapi untuk menjaga pasokannya supaya tersedia sepanjang tahun, itu yang sulit.
Makanya, kita juga harus mulai belajar bagaimana cara mengatur pakan. Ternyata, ada banyak sekali cara yang bisa Anda temukan di blog ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, langkah klasik adalah dengan menanam hijauan sendiri. Akan tetapi, cara ini membutuhkan lahan yang cukup luas.
Kalau tidak punya lahan, bisa menanam hijauan di lahan yang tidak termanfaatkan. Misalnya di pinggir jalan dan di pinggir sungai.
Jenis pakan yang cocok kalau mau tanam sendiri adalah rumput odot.
Banyak – banyaklah menanam rumput odot sebagai hijauan pakan ternak kambing. Rumput jenis ini mudah sekali untuk dibudidayakan.
Rumput odot lebih disukai oleh kambing dan kandungan nutrisinya juga cukup bagus.
Bacaan yang akan sangat membantu Anda untuk menanam rumput odot hanyalah ini.
Waktu tepat panen rumput odot untuk pakan kambing.
Selain rumput odot, daun singkong dan daun kelor juga bagus untuk ternak kambing.
Akan tetapi, daun singkong memiliki kandungan anti nutrisi berupa asam sianida yang dapat meracuni ternak kambing.
Oleh karena itu, jika belum terbiasa menggunakan daun singkong sebagai pakan kambing, sebaiknya daun singkong di jemur dahulu supaya aman.
Beberapa artikel ini mungkin sangat membantu kalau ketersediaan daun singkong di sekitar anda melimpah dan ingin memanfaatkannya sebagai pakan.
Daun singkong pakan kambing protein tinggi.
Pemanfaatan Daun Singkong supaya Aman untuk kambing
Daun singkong bisa jadi konsentrat sebanyak 40%.
Di ketiga artikel tersebut terdapat informasi mengenai daun singkong, tanda – tanda daun singkong yang aman dan cara membuat silase daun singkong.
Tidak kalah bagusnya dengan daun singkong adalah daun kelor dan daun indigofera. Akan tetapi pemanfaatan daun kelor rebutan dengan kebutuhan manusia.
Artikel yang bagus tentang daun kelor ada di bawah ini.
Manfaat daun kelor untuk kesehatan dan ternak.
Selain daun kelor, kalau anda ingin menanam daun indigorera, ini adalah penelitiannya.
Membuat daun indigofera menjadi pelet pakan kambing, bagian 2.
Silase dan fermentasi pakan ternak kambing
Untuk beberapa wilayah di Indonesia, jumlah ketersediaan pakan tertentu jumlahnya sangat melimpah.
Misalnya daun singkong, eceng gondok, klobot jagung, pelepah sawit dan lain – lain.
Tapi tenang saja, itu masalah lama dan sudah terpecahkan.
Pemecahan dari persoalan tersebut adalah membuat pakan fermentasi atau silase.
Kalau tidak dibuat silase, pakan tersebut akan mudah busuk dan akhirnya malah terbuang sia – sia.
Fermentasi atau silase pakan ini adalah teknologi biologi.
Teknologi biologi ini sangat membantu sekali dalam mengatasi jumlah pakan yang sangat melimpah namun mudah busuk.
Akan tetapi, bukan berarti membuat pakan dalam bentuk silase tidak tanpa resiko.
Anda tetap harus berhati – hati, dan lebih banyak membaca lagi supaya mengenali kemungkinan – kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.
Sebelum membaca lebih lanjut, baca dulu dua artikel di bawah ini.
Jika anda sudah mengerti dan memahami tentang resiko dari pakan silase, maka dalam blog ini saya sudah menulis banyak postingan tentang membuat pakan silase untuk ternak kambing.
Menurut saya Anda harus membacanya satu per satu, karena akan sangat berguna sekali.
Silahkan dibaca – baca artikelnya, siapa tahu bisa bermanfaat. Di bawah ini adalah link – link dari artikel tersebut.
Batang pisang fermentasi, untuk kambing, domba atau sapikah?
Cara membuat pakan kambing dari batang/gedebog pisang.
Meningkatkan kualitas silase daun dan pelepah sawit.
Klobot jagung untuk pakan domba sampai 70%.
Cara membuta konsentrat dan silase klobot jagung.
Eceng gondok untuk pakan ternak kambing dan domba (sebuah angan – angan)
Silase eceng gondok untuk pakan ternak kambing dan domba.
Pembuatan silase dan hay limbah pasar untuk pakan kambing etawa.
Cara fermentasi dedak padi menggunakan ragi tape.
Pakan ternak kambing alternatif
Selain jenis pakan yang telah saya sebutkan di atas, masih ada jenis hijauan yang bisa digunakan sebagai alternatif pakan.
Alternatif pakan tersebut adalah daun nangka, daun mahoni, daun kangkung dan seterusnya. Daftarnya bisa panjang.
Pada prinsipnya, segala jenis hijauan asalkan disukai oleh kambing dan tidak membahayakan, bisa dijadikan sebagai pakan alternatif.
Makanya, Anda saya sarankan untuk membaca artikel di bawah ini.
Hijauan pakan ternak kambing alternatif.
Sebagai alternatif lain adalah fodder jagung hidroponik. Lihat cara membuat fodder jagung dan beberapa penelitian yang pernah dilakukan pada artikel di bawah ini.
Manajemen penyakit ternak kambing
Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Sehebat apapun cara kita mengobati penyakit, kalau sudah terserang penyakit, tetap Anda akan mengalami kerugian.
Kerugiannya adalah Anda akan kehilangan waktu karena fokus untuk mengobati ternak yang sakit.
Tidak hanya itu, ternak yang sakit pertumbuhannya akan terhambat. Akibanya apa? Target kita akan mundur.
Seharusnya, kalau ternak tidak sakit, Anda bisa lebih fokus pada memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya.
Oleh karena itu, sangat benar sekali pepatah yang saya sebutkan di atas bukan?
Langkah – langkah pencegahan yang sangat mungkin bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:
- Berilah ternak dengan pakan yang jumlah dan kandungan nutrisinya memadai.
- Kandang sebaiknya jangan lembab. Biarkan sinar matahari boleh masuk.
- Bersihkan kotoran di kandang secara teratur.
Akan tetapi kalau sudah terlanjur terserang penyakit, mau tidak mau kita harus mengobatinya.
Untuk bisa mengobatinya, sebaiknya kita tahu dulu beberapa penyakit yang bisa menyerang ternak kambing.
Silahkan untuk informasinya baca – baca pada artikel di bawah ini.
Penyakit utama pada kambing dan domba.
Artikel di atas isinya tentang penyakit yang sering dan umum menjangkiti kambing. Tentu Anda ingin tahu kan? Kalau begitu, silahkan dibaca.
Penyakit orf pada ternak kambing & domba, serta penanganannya di Indonesia.
Orf merupakan termasuk jenis penyakit yang berat. Terserang orf sedikit saja, kalau posisinya tepat di bibir atau mulut kambing, sudah dipastikan kambing akan kesulitan makan.
Selain sulit makan, kambing juga akan berisik. Kalau sudah seperti ini, siapa yang stress? Anda, kambing atau tetangga Anda juga ikut – ikutan stress?
Masalah kutu juga jangan disepelekan. Kutu itu menghisap darah.
Kalau kambing darahnya diambil, maka tubuh kambing akan berusaha untuk mengembalikan seperti pada normalnya.
Kalau kutunya berjibun, maka sebenarnya Anda itu membesarkan kutu bukan kambing. Kambing Anda adalah media Anda untuk mengembang biakkan kutu.
Jangan sampai!
Penyakit diare pada ternak kambing.
Daun bambu obat mencret ternak.
Cara membersihkan parasit kambing dan domba cacingan.
Obat mujarab kambing kudisan dengan asap cair.
Manajemen cara ternak kambing
Ketika Anda sudah berhasil membesarkan dan menjual kambing, percayalah, Anda sebenarnya sudah mampu menerapkan tentang ilmu manajemen.
Hanya saja, mungkin kita tidak tahu tentang istilah – istilahnya yang sulit itu. Tapi pada prakteknya, kita sudah menerapkannya.
Tapi ketika usaha ternak kambing Anda menjadi lebih besar, maka Anda harus memikirkan hal ini.
Alasannya adalah:
1 . Lingkup Anda akan semakin luas. Dari yang semula hanya 1 ekor kambing kini menjadi 10 ekor, 20 ekor, bahkan mungkin ratusan ekor.
Dari yang semula lahannya 8 meter pesegi, kini menjadi 50, 1000, bahkan satu hektar.
Ingat, kemampuan kita terbatas.
2 . Semakin luas lingkupnya, semakin banyak parameter yang harus kita handel.
Anda tidak hanya mengatur hewan ternak, pakan dan penyakit tapi kini juga ada karyawan yang membantu Anda.
Mengatur karyawan itu adalah hal yang berbeda dengan mengatur ternak.
Manajemen ini perlu kita pelajari supaya Anda lebih bisa berkembang.
Tidak hanya itu. Dengan manajemen yang baik, insyaAllah ternak akan bisa berproduksi dengan optimal. Sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan target yang diharapkan.
Manajemen pemeliharaan
Inti manajemen adalah supaya setiap aktifitas di peternakan Anda menjadi lebih efektif.
Karena semakin besar usaha Anda, maka faktor kali nya akan semakin besar.
Ketika ada satu hal kecil yang tidak efektif, nilainya akan menjadi besar jika usaha Anda skalanya sangat besar.
Ini bukanlah pembahasan yang cukup ditulis hanya dengan 500 atau 1000 kata. Butuh lebih dari satu buku untuk mengulasnya.
Tapi saya punya artikel khusus buat Anda yang bisa membuat Anda tahu gambaran umum tentang manajemen yang efektif untuk peternakan kambing.
Ini dia!
Inti dari kegiatan ternak adalah pada breedingnya.
Kita tidak akan bisa menikmati daging kambing. Tidak mungkin pula bisa meminum lezatnya susu kambing kalau tidak ada kegiatan breeding ini.
Jika breeding ini bisa dijalankan dengan sangat efektif, maka pasar daging dan susu akan bisa dikuasai.
Dan untuk itu, saya persembahkan artikel khusus tentang manajemen breeding kambing ini. Bacalah!
Setelah Anda membacanya, maka kita akan tahu.
Tujuan dari pemeliharaan yang baik adalah kambing bisa melahirkan anakan paling tidak dua kali dalam setahun.
Tapi ini membutuhkan usaha yang cukup berat dan disiplin tinggi.
Kambing hamil, paling tidak butuh waktu 5 bulan. Dalam setahun, untuk dua kali kelahiran ,minimal tiap indukan butuh 6 bulan.
5 bulan untuk hamil dan 1 bulan untuk penyapihan.
Tapi, apakah setelah cempe disapih bisa menjamin indukan bisa langsung birahi?
Belum tentu.
Untuk menyiapkan birahi indukan, butuh waktu beberapa minggu. Cara mempercepat birahi indukan kambing atau domba adalah sebagai berikut.
Cara mempercepat birahi kambing dan domba.
Untuk artikel tambahan, jika ingin kelahiran cempe betina, ini artikelnya.
Cara mengawinkan kambing supaya lahir cempe betina.
Kesimpulan
Kesimpulannya adalah saya berharap Anda menjadi peternak yang sukses. Saya akan sangat senang untuk hal itu.
Apalagi jika kesuksesan Anda bermula setelah membaca artikel ini.
Ok. Semoga lancar dan sukses usaha ternak kambingnya. Terima kasih.
Dear admin, or penulis…
Artikel yang sangat menarik tentang budidaya ternak kambing dan pernak-perniknya. anda tulis dengan kalimat dan tata bahasa yang mudah di mengerti oleh kebanyakan orang.
Saya tertatik dengan tulisan ini, karena sedang mencari referensi untuk memulai berternak kambing…
Keep terus menulis dan berbagi ilmu memalui tulisan, dan semoga dapat menginspirasi lebih banyak orang khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan.
Apakah boleh PM, tentang kontak anda…
Salam / Eko, Gustin