Makanan yang baik untuk kelinci adalah jenis pakan yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya dan selalu tersedia.
Kalau jenisnya sih, banyak sekali. Mulai dari rerumputan, sayuran daun, buah, sayuran umbi sampai pakan pabrikan.
Table of contents
Pilihan yang bijaksana adalah apapun pakan yang kita tentukan, sebaiknya bisa dan tersedia dalam waktu yang cukup lama.
Karena kelinci yang gonta ganti pakan akan membuatnya stress. Ketika kelinci stress, maka produksinya akan menurun dan kelinci menjadi rentan terhadap penyakit.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya, setidaknya kita harus mengetahui kebutuhan nutrisi minimal dan jumlah yang harus diberikan.
Karena kebutuhan nutrisi untuk kelinci anakan, grower dan dewasa serta kelinci hamil dan menyusui, ada sedikit perbedaan.
Ada beberapa jenis makanan yang baik untuk kelinci. Supaya kelinci cepat besar, pertama adalah:
1. Pelet khusus kelinci. Pelet ini adalah makanan pabrikan yang gizinya lengkap dan sangat mencukupi kebutuhan nutrisi kelinci. Sehingga, kelinci bisa tumbuh lebih cepat.
2. Pakan alami. Jangan hanya memberikan pelet saja, kelinci membutuhkan pakan alami supaya pencernaannya tidak bermasalah. Pakan alami bisa rumput, sayuran, atau buah. LEbih lengkapnya ada di bawah ini.
Selain itu, jumlah yang kita berikan juga harus sesuai. Semakin berat kelinci, maka kebutuhan pakan akan semakin banyak.
Begitu juga untuk kelinci yang sedang hamil dan menyusui. Selain mereka makan untuk kebutuhannya sendiri, kelinci juga harus memberikan nutrisi untuk perkembangan anaknya.
Jika ini diabaikan, maka indukan akan mengambil cadangan nutrisi dari tubuhnya. Akibatnya kondisi skor tubuh indukan kelinci akan semakin menurun. Biasanya menjadi kurus.
Efeknya tidak hanya kurus. Tapi juga bisa berakibat pada tertundanya siklus birahi yang lebih lama. Sehingga jarak beranak semakin panjang dan keuntungan bisa saja berkurang.
Kebutuhan nutrisi kelinci
Pada usia pertumbuhan, kebutuhan nutrisi total dari ransum kelinci adalah sebagai berikut:[1]Nutrisi Jumlah Digestible Energi (DE) (kkal/kg) 2500 TDN 65,00% Protein Kasar 16,00% Serat Kasar 10 – 12 % Lemak 2,00%
Untuk mendapatkan nutrisi tersebut, sebenarnya sudah ada pilihan ransum yang cukup mudah. Yaitu konsentrat, bekatul dan kangkung.
Detailnya bisa dilihat di artikel ini.
Bahkan untuk pilihan yang lebih sederhana, kelinci bisa diberi pakan dengan kangkung kering saja. Tanpa tambahan pakan lain.
Secara praktek ini bisa, dan secara penelitian juga kelinci menunjukkan pertumbuhan yang lumayan baik.
Sebagai pakan tunggal, kangkung untuk pakan kelinci sudah memenuhi kebutuhan nutrisi dari kelinci. Dalam 60 hari, kelinci new zaeland bisa bertambah bobotnya sebanyak 1 kg. Tapi dengan penambahan konsentrat atau pakan tambahan, performa kelinci bisa lebih.
Untuk itu, pakan yang baik untuk kelinci harusnya ada pakan utama dan pakan tambahan. Pakan utama berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pokok dan produksi.
Sedangkan pakan tambahan untuk meningkatkan produksi supaya bisa lebih.
Pilihan Jenis pakan yang baik untuk kelinci
Di awal sudah saya sebutkan bahwa pakan yang baik untuk kelinci bisa berasal dari buah, sayur atau pakan pabrik.
Itu benar. Tapi hanya pakan pabrik dan sayur jenis tertentu yang sepertinya bisa tersedia banyak dan dalam waktu yang cukup panjang.
Yaitu:
Pakan pabrik, dedak, kangkung, rumput, dan ransum buatan sendiri.
Kenapa kangkung termasuk? Karena kangkung harganya lebih murah dan bisa ditanam dengan mudah dan cepat tumbuhnya. Bahkan di dataran rendah sekalipun, kangkung bisa tumbuh dengan baik.
Dengan demikian, pilihan pakan tersebut bisa kita pakai sebagai pakan utama.
Bahan pakan lain seperti, wortel, selada, tomat, biji – bijian, ubi, brokoli, daun pepaya, lobak, jagung selain harganya mahal, belum tentu kita mampu menyediakannya untuk waktu yang panjang.
Selain itu, bahan tersebut bersaing dengan kebutuhan manusia, sehingga harganya pasti lebih mahal. Kecuali kita menggunakan limbahnya yang masih layak untuk dipakai.
Jika kita bisa melakukan itu, maka tidak ada masalah untuk mengambilnya sebagai pilihan pakan utama.
Daripada ditengah jalan, kita harus mengganti pakan, maka alangkah baiknya sejak awal kita memakai ransum yang lebih affordable.
Pakan pabrikan untuk kelinci
Pakan pabrikan untuk kelinci rata – rata sudah dalam bentuk pakan komplit. Jadi, misalkan kita tidak menambah pakan lain pun kelinci sudah terpenuhi nutrisinya.
Ada beberapa pilihan yang bisa kita dapatkan di pasaran. Diantaranya adalah pakan kelinci dengan merek Vital Rabbit, Central 211 dan Nova.
Untuk kesesuaian harga dan ketersediaan silahkan cek sendiri ya. Saya hanya bantu untuk informasi produknya.
Pakan kelinci NOVA memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
Kandungan nutrisi pakan kelinci nova | |
Kadar air | max 13% |
Protein Kasar | min 18% |
Lemak | min 3% |
Serat | max 9% |
Abu | max 10% |
Vit A | min 9000 IU/kg |
Vit D3 | min 1800 IU/kg |
Vit E | min 80 IU/kg |
Absorbic Acid | min 800 IU/kg |
Jumlah protein kasarnya cukup tinggi dan seratnya juga rendah. Bisa kita artikan kecernaan dari pakan kelinci ini bakalan bagus.
Selain itu ada tambahan beberapa vitamin sehingga bisa membantu untuk kelinci selalu sehat.
Sedangkan kandungan nutrisi dari pakan kelinci Central 211 adalah sebagai berikut:
- Protein : 16,14 %
- Lemak : 9,32 %
- Serat : 21,52 %
- Abu : 7,49 %
- Air : 9,88 %
- Ca : 1,04 %
- P : 0,95 %
Dari informasi tersebut kelebihan dari pakan tersebut adalah protein lumayan, ada informasi tentang mineral Kalsium dan fosfornya, dan sepertinya harganya lebih murah.
Tapi, kelemahannya adalah serat kasarnya cukup tinggi. Kelinci memang membutuhkan pakan dengan kandungan serat kasar yang cukup, tapi kalau sebanyak itu sepertinya akan berpengaruh pada tingkat kecernaan pakan.
Selanjutnya ada Vital Rabbit, dengan kandungan nutrisi pada pakan tersebut adalah seperti ini.
- Kadar air Maksimal 12%.
- Protein kasar minimal 15%.
- Lemak maksimal 5%.
- Serat Kasar maksimal 16%.
- Abu maksimal 13%.
- Kalsium 1,35%.
- Fosfor (P) 0,75 %.
Kandungan proteinnya tidak terlalu rendah, seratnya juga tidak terlalu tinggi. Kelebihannya adalah mineral kalsium dan fosfornya lebih tinggi sehingga sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang kelinci.
Mungkin masih ada beberapa jenis pakan pabrik untuk kelinci yang lain. Tapi yang paling mudah untuk ditemukan, terutama online, adalah ketiga pakan tersebut.
Pakan ayam pedaging untuk kelinci
Pakan yang biasanya dipakai untuk ayam pedaging bisa kita gunakan sebagai pakan kelinci. Pakan ini nantinya akan berfungsi sebagai konsentrat dan kelinci tetap harus diberi pakan hijauan.
Karena kandungan nutrisi dari pakan ayam pedaging yang sangat tinggi, kita harus menambahkan dedak untuk membuatnya menjadi pakan kelinci.
Setiap 1 kg pakan ayam pedaging, ditambah dedak padi halus (bekatul) sebanyak 2 kg. Dan hijauan seperti kangkung secukupnya.
Kelinci dengan bobot sekitar 1 kg, bisa diberi campuran di atas sebanyak 180 gram/ekor/harinya.
Kangkung
Kangkung memiliki kualitas yang sangat baik untuk dijadikan pakan kelinci. Bahkan sebagai pakan tunggal, tidak masalah. Dengan kata lain, kangkung bisa dijadikan pakan utama kelinci sehari – hari.
Karena kandungan nutrisi dari kangkung kering adalah sebagai berikut:
Nutrisi Kangkung | |
Kadar air | 12,34% |
Protein kasar | 23,99% |
Serat Kasar | 16,17% |
Abu | 12,49% |
BETN | 13,69% |
Meskipun kandungan protein dari kangkung tinggi, tapi pakan dengan bahan lebih dari satu bisa membuat performa kelinci lebih baik.
Hal tersebut karena kandungan asam amino dari berbagai bahan bisa lebih lengkap ketimbang dari satu bahan saja.
Rumput
Rumput adalah pakan alami dari kelinci. Jadi, sebenarnya tidak ada masalah ketika kita memberi kelinci dengan rumput.
Perbedaannya adalah ketika kelinci liar, mereka punya sifat browsing ketika makan. Sedangkan kalau dikandangkan, mereka tidak bisa melakukannya.
Dengan browsing, kelinci akan memilih jenis dan bagian rumput yang dibutuhkan. Biasanya perilaku makan seperti ini akan memilih bagian rumput yang lebih muda. Kerena ketika masih muda, rumput memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan serat kasar yang lebih rendah.
Ketika dikandangkan, kelinci tidak punya pilihan lain selain yang kita berikan. Oleh sebab itu, seleksi kualitas rumput berada di tangan kita.
Jenis rumput seperti rumput gajah, rumput raja, memiliki serat kasar dan tekstur yang keras. Sepertinya kelinci kurang menyukainya.
Masih lebih mending rumput odot, yang teksturnya lebih lembut dan tidak ada bulu pada daunnya. Ketika dipanen usia muda, rumput odot memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada ketika usia tua.
Tidak adanya pakan penguat seperti konsentrat bisa membuat perkembangan kelinci kurang maksimal.
Karena rumput merupakan pakan dengan serat kasar yang tinggi dan nutrisinya tergolong sedikit.
Meskipun kelinci mampu memakannya dengan jumlah yang banyak, kandungan nutrisi yang bisa tercerna tidak akan mampu mendongkrak pertumbuhannya. Karena hanya sedikit.
Oleh karena itu, kecukupan nutrisi untuk produksi bisa disuplai dari konsentrat.
Hay adalah rumput yang disimpan dalam keadaan kering. Jika memang ada yang menjualnya, kita bisa menanyakan jenis rumput pada penjualnya.
Kemudian kita cek kandungan nutrisinya pada tabel dan nutrisi bahan pakan.
Hay dari rumput – rumputan tropis rata – rata kandungan nutrisinya rendah. Berbeda dengan rumput dari luar seperti hay alfalfa.
Kandungan nutrisi rumput lapang[3] | |
Berat kering | 36,23% |
Serat Kasar | 19,00% |
Protein Kasar | 11,42% |
Lemak Kasar | 2,29% |
Abu | 15,21% |
Daun Wortel
Kenapa daun wortel, biasanya kan pakai wortelnya?
Karena rasanya di zaman sekarang ini tidak mungkin jika kita harus memberi kelinci dengan wortel. Apalagi dengan jumlah populasi kelinci yang banyak. Bisa bangkrut kita.
Mendingan wortelnya buat kita dan bagian daunnya untuk kelinci.
Karena dari sebuah sumber, kandungan nutrisi dari daun wortel juga masih lumayan.
Ketika dalam bentuk segar, nutrisi dari daun wortel adalah sebagai berikut:
Kandungan nutrisi daun wortel segar[2] | |
Kadar air | 86,22% |
Protein | 3,61% |
Lemak | 0,23% |
Serat kasar | 1,38% |
Abu | 2,66% |
Karbohidrat | 5,90% |
Jadi, daun wortel bukanlah pilihan yang buruk untuk dijadikan sebagai makanan kelinci yang baik.
Kubis
Berbeda dengan wortel, kubis adalah sayuran daun. Jadi yang akan dikonsumsi adalah daunnya.
Untuk itu, kalau mau dibuat sebagai pakan kelinci, kita bisa memakai daun bagian terluarnya. Biasanya saat petani panen, daun terluar dari kubis akan dibuang. Karena rata – rata ada yang rusak.
Kita bisa menggunakan daun – daun tersebut sebagai pakan kelinci. Tapi jangan lupa untuk dicuci terlebih dahulu, karena tidak menutup kemungkinan selama penanaman dilakukan penyemprotan dengan bahan kimia pada kubis tersebut.
Kemungkinan penyemprotan dengan bahan kimia cukup tinggi, karena sayuran daun sangat rentan dengan serangan hama.
Hampir sama seperti daun wortel, daun kubis kandungan nutrisinya juga tidak jelek – jelek amat.
Kandungan nutrisi dari kubis bisa kita lihat pada tabel di bawah ini.
Kandungan nutrisi kubis segar[2] | |
Kadar air | 93,64% |
Protein | 1,26% |
Lemak | 1,26% |
Serat kasar | 1,73% |
Abu | 0,29% |
Karbohidrat | 1,65% |
Dengan kandungan nutrisi tersebut, kubis bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk kelinci.
Kulit buah pepaya
Kulit buah pepaya bisa kita manfaatkan sebagai pakan kelinci. Tapi tidak sebagai pakan utama.
Jika kita terbiasa membuat ransum komplit, kulit buah pepaya bisa dimasukkan dalam ransum sampai pada taraf 15% saja.
Atau kulit buah pepaya bisa kita berikan, tapi sifatnya sebagai kudapan kelinci saja. Kalau ada ya diberikan, kalau tidak ada berikan pakan seperti biasa saja.
Ternyata, kandungan nutrisi dari kulit buah pepaya ini sangat tinggi. Dalam keadaan kering, kandungan nutrisinya adalah sebagai berikut:
Kandungan nutrisi kulit buah pepaya[4] | |
Protein kasar | 25,85% |
Serat kasar | 18,52% |
Lemak Kasar | 8,87% |
Abu | 8,52% |
Ca | 2,39% |
Fosfor | 0,88% |
Digestible Energi | 2418,96 kkal/ka |
Pemberian kulit buah pepaya ini harus dibatasi. Kemungkinan karena akan mempengaruhi tingkat kesukaan kelinci pada ransumnya.
Sejauh ini, maksimal bisa dimasukkan ke dalam ransum sebanyak 15% saja.
Hal ini bisa menghemat pengeluaran bahan pakan yang harganya lebih mahal, kalau kulit buah pepayanya gratis.
Daun pepaya
Daun pepaya juga bisa dijadikan alternatif makanan yang baik untuk kelinci.
Karena selain pakan, daun pepaya bisa menjadi sumber pakan yang bisa membuat kelinci menjadi lebih sehat.
Kandungan nutrisinya juga tidak terlalu buruk, kita lihat datanya.
Kandungan nutrisi daun pepaya[5] | |
Berat kering | 50,74% |
Protein Kasar | 10,71% |
Lemak Kasar | 12,03% |
Serat kasar | 22,57% |
Abu | 17,84% |
BETN | 48,82% |
TDN | 47,51% |
Daun kelor
Salah satu makanan yang baik untuk kelinci adalah daun kelor. Daun kelor ini sudah sejak lama diketahui kebaikannya sebagai pakan.
Daun kelor termasuk tanaman legum. Dengan ciri khas tanaman legum adalah kandungan protein kasarnya sangat tinggi.
Tapi tanaman legum pemberiannya harus dibatasi. Karena rata – rata setiap tanaman legum memiliki antinutrisi.
Tapi overall, daun kelor menjadi pilihan yang sangat bagus untuk pakan kelinci. Kandungan nutrisi dari tepung daun kelor bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Selain kelor, tanaman legum lain juga bisa untuk pakan kelinci. Misalnya daun gamal atau daun sengon.
Dari sebuah penelitian, pemberian legum kelor, gamal, sengon dan randu yang dikombinasi bisa meningkatkan kenaikan bobot kelinci sampai 100% dibandingkan kelinci dengan pakan biasanya.[1]
Antara kelor, gamal, sengon dan randu dicampur dengan perbandingan yang sama. Kemudian diikutsertakan dalam komposisi ransum sebanyak 30%.
Kulit nanas
Limbah dari kulit nanas masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan tambahan untuk kelinci.
Kulit nanas dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil supaya sesuai dengan ukuran mulut kelinci.
Kemudian dicuci dengan air garam berkonsentratasi 1% dan direndam selama 20 menit. Setelah itu ditiriskan dan dijemur sampai kering.
Kandungan protein dari kulit nanas ini memang tidak tinggi. Tapi Digestible energinya sangat tinggi.
Kandungan nutrisi kulit nanas[6] | |
Digestibel Energy | 3164,75 kkal/kg |
Protein kasar | 5,69% |
Serat kasar | 12,52% |
Lemak kasar | 0,68% |
Berbagai sayur dan buah – buahan
Beberapa daftar buah dan sayur di bawah ini bisa diberikan ke kelinci. Jika Anda bisa mengupayakan untuk selalu ada, silahkan digunakan.
Tapi jika tidak, berikan sebagai pakan tambahan saja. Karena memang selain mahal, tidak selalu kita bisa memperolehnya.
Sayur dan buah yang bisa untuk pakan kelinci | |
Sawi | Pepaya |
Selada | Melon |
Tomat | Labu kuning |
Brokoli | Semangka |
Bayam | Timun |
Daun lobak | Pear |
Lobak | Mangga |
Pakcoy | Jambu |
Caisim | wortel |
Terima kasih banyak infnya semoga bermanfaat, tapi kalau banyak yang campuran agak ribet, kalau boleh saran berikan yang praktis jangan yang campuran dan dicampur dll, karena gak ekonomis