Pupuk yang digunakan untuk pohon mangga jenisnya bermacam – macam. Karena banyak sekali produsen maupun penjual pupuk untuk pohon mangga. Sehingga, terkadang merk atau nama pupuknya berbeda tapi kandungannya sama.
Oleh karena itu dalam mencari informasi yang digunakan untuk pohon mangga, alangkah lebih baikknya kalau kita mengetahui unsur hara apa yang paling dibutuhkan oleh pohon mangga.
Prinsip pemupukan mangga
Maksudnya adalah, ketika menanam pohon mangga dari bibit yang masih muda, maka mangga tersebut masih dalam fase vegetatif. Yaitu mangga masih fokus untuk menumbuhkan batang dan tunas tunasnya. Batang menjadi tinggi, cabang menjadi banyak dan juga daunnya pasti akan banyak.
Pada masa ini mangga lebih membutuhkan unsur Nitrogen lebih banyak. Sedangkan unsur P dan K dibutuhkan relatif lebih sedikit.
Ketika mangga sudah mulai berbunga, maka mangga sedang dalam masa generatif. Masa ini mangga sedang memproduksi bunga dan akhirnya akan menjadi buah mangga.
Masa generatif ini mangga lebih membutuhkan banyak unsur P dan K. sedangkan unsur Nitrogen harus dikurangi. Hal ini supaya bunganya banyak dan tidak mudah rontok serta buahnya nanti bagus kualitasnya.
Oleh karena itu, mari kita baca dengan seksama pembahasan tentang pupuk yang digunakan untuk pohon mangga ini. Supaya mangga kita bisa tumbuh dengan subur serta buahnya banyak.
Inilah pupuk – pupuk yang digunakan untuk pohon mangga yang bisa kita pakai.
- Pupuk kompos
Pupuk kompos adalah pupuk organik. Kompos ini bisa berasal dari kotoran kambing, kotoran sapi, ayam atau kompos daun. Kompos bisa menyediakan unsur hara yang cukup lengkap tapi jumlahnya relatif lebih sedikit.
Kelebihan kompos adalah mampu menyuburkan tanah. Tanah yang subur akan mendukung aktivitas mikro-organisme tanah sehingga pohon mangga bisa tumbuh subur.
- Pupuk npk
Pupuk NPK adalah pupuk anorganik. Ini termasuk pupuk majemuk yang mengandung unsur hara seimbang. Jumlah N, P dan K nya seimbang.
Contoh pupuk NPK ini adalah NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 serta Phonska. Jenis NPK ini banyak sekali. Silahkan lihat sendiri, itu linknya, kalau penasarannya.
- Pupuk SP-36 atau TSP
Pupuk SP-36 dan TSP ini adalah pupuk tunggal. Ia hanya mengandung satu hara makro yaitu fosfor (P). penggunaannya nanti harus digabungkan atau dikombinasikan dengan pupuk tunggal laiinya. Misalnya KCL.
- Pupuk KCL
KCL juga pupuk tunggal. Unsur hara tunggal yang dikandungnya adalah kalium (K).
- Pupuk ZA
Kalau ZA pupuk yang mengandung Nitrogen dan Belerang (S). lebih bagus kalau digunakan untuk fase vegetatif mangga.
- Pupuk MKP
Pupuk MKP adalah mono kalium phospat. Pupuk yang mengandung unsur hara P dan K. MKP ini sangat bagus untuk diaplikasikan pada pohon mangga yang sedang berbunga. Cara aplikasinya yang tepat adalah melalui pemupukan daun. Karena pupuk ini harganya mahal dan tidak efisien untuk pohon mangga yang besar kalau pakai pupuk ini.
Jika mau di tulis semua, akan banyak sekali pupuk yang digunakan untuk pohon mangga. Karena dari ke enam jenis pupuk di atas, setiap produsen dan distributor resmi memiliki merk sendiri – sendiri. Jadi intinya adalah unsur hara yang terkandung pada pupuk di atas dibutuhkan oleh pohon mangga.
Contoh program pemupukan pohon mangga adalah sebagai berikut:
Pupuk Pohon mangga dengan pupuk kandang dan NPK
Setiap 3 bulan sekali berikan pupuk berikut ini:
Pupuk kandang 5 – 10 kg /tanaman dan pupuk NPK 10-10-20 sebanyak 250 gram per tanaman.
Ini untuk pohon mangga yang di tanam di pot, tabulampot mangga.
Sedangkan untuk pohon mangga yang di tanam di tanah atau kebun mangga bisa menggunakan program pemupukan di bawah ini.
Pupuk untuk pohon mangga (perkebunan)
Pertama, untuk percabangan pohon mangga yang sudah tidak produktif sebaiknya di pangkas. Misalnya cabang yang kering dan yang banyak benalunya. Kemudian percabangan yang terlalu rapat juga sebaiknya di kurangi.
Nanti manggak akan efektif dalam proses kegiatan fotosintesisnya. Fotosintesis yang maksimal akan meningkatkan kemampuan pohon mangga dalam pembentukan bunga dan buah.
Satu siklus pemupukan mangga bisa dilakukan seperti ini.
Setelah mangga di panen, panen berikan pupuk NPK. Jumlahnya antara 2 – 3 kg per pohon. Cara memberikan NPK ini dengan di tanam melingkar di sekitar pohon dengan jarak 1 – 2 meter dari pohon.
Setelah itu, berikan pupuk MKP. Pemberian pupuk MKP adalah sebanyak 3 kali dengan selang waktu 10 hari sekali. Dosis MKP ini adalah 10 gram/liter.
Nantinya pohon mangga akan keluar tunas barunya. Tunas ini maksudnya adalah akan muncul daun – daun muda.
1 satu bulan setelah daun muda ini muncul, berikan zat pengatur tumbuh. Zat pengatur tumbuh yang khusus untuk pembentukan bunga dan buah. Biasanya kandungan bahan aktifnya adalah paklobutrazol.
Paklobutrazol adalah ZPT (zat pengatur tumbuh) mempercepat waktu pembungaan, meningkatkan banyaknya bunga dan buah pada tanaman mangga. Untuk merek produknya bisa dicari sendiri di marketplace. Pasti banyak yang jual.
Cara memberikan ZPT Paklobutrazol adalah menyiramkannya dengan konsentrasi 5-10 ml/lt mengelilingi batang. Jaraknya 1-2 meter dari batang, secara merata sampai tanah menjadi basah. Untuk 1 pohon mangga membutuhkan 3 – 5 liter larutan ZPT ini. Berikan hanya pada tanaman yang sehat, tidak sedang tumbuh tunas (flush) dan memang sudah berproduksi (tanaman menghasilkan).
untuk Mempertahankan Agar Bunga Tidak Mudah Gugur, 2-3 minggu setelah aplikasi ZPT Paklobutrazol , semprotkan MKP dengan konsentrasi 10 gr/lt (atau 1%).
Merangsang Buah Pentil
Pupuk dengan K (Kalium) tinggi sangat tepat untuk diaplikasikan pada fase ini untuk mencegah kerontokan bunga dan merangsang pembuahan. Semprot pohon mangga dengan pupuk KNO3 dengan konsentrasi 20 gr/lt (atau 2%).
Mempertahankan Pentil agar Menjadi Buah Produktif
Semprotkan kembali KNO3 dengan konsentrasi 20 gr/lt tiap 3 minggu setelah aplikasi yang pertama. Pada fase pemeliharaan buah ini kendalikan juga OPT yang mengganggu baik secara mekanis maupun kimiawi.
Pemupukan Kedua
Empat bulan setelah pemupukan pertama pohon mangga perlu dipupuk kembali. Gunakan NPK 15-10-22 karena kandungan K (Kalium) yang tinggi dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas buah mangga. Tetap lakukan pengendalian OPT secara terpadu.
Hingga Tiba Saat Panen
Idealnya 2-3 bulan setelah pemupukan kedua, mangga Sahabat sudah bisa dipanen! Namun, untuk memastikan kualitas mangga petikan Sahabat sudah pas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Mangga yang siap dipetik bisa diidentifikasi dari aromanya yang khas, serta buah yang terasa empuk saat dipencet.
- Buah yang cukup tua juga cenderung lebih mengkilat dan ukurannya yang optimal.
- Untuk mendapatkan mangga matang pohon, idealnya tangkai buah mangga tidak lagi mengeluarkan getah yang bercucuran saat dipetik.
- Biasa pada kulit mangga siap panen muncul bercak kuning/abu-abu serta bercak aliran getah.