7 Pupuk Kalium Dengan Kandungan Kalium Tertinggi Untuk Membentuk Bunga dan Buah dengan Kualitas Yang Sempurna

Pupuk kalium

Pupuk yang mengandung kalium tinggi sangat dibutuhkan oleh para petani. Terutama untuk petani yang menanam buah – buahan dan sayuran buah seperti cabai, tomat dan terong.

Buah seperti melon, semangka, maupun sayuran buah paprika, cabai, tomat dan terong akan membutuhkan unsur kalium dalam jumlah besar ketika sudah dalam fase berbuah.

Bahkan untuk paprika dan tomat, kebutuhan kalium adalah yang paling besar. Lebih besar daripada nitrogen dan fosfat.

Contohnya ada pada grafik serapan unsur NPK dari tomat dan paprika di bawah ini.

Pada hari ke-30, tanaman menyerap unsur K dengan jumlah yang paling besar ketimbang N dan P. Tanaman sayuran buah lainnya sepertinya juga mengalami pola penyerapan yang serupa. Dan, panduan pupuk untuk cabe merah mungkin akan membantu.

Hal ini sepertinya berbeda untuk tanaman bunga. Bunga lebih membutuhkan fosfat lebih banyak untuk fase pemekarannya.

Contohnya adalah kebutuhan unsur hara pada tanaman anggrek di bawah ini.

Bagaimanapun juga, pemberian pupuk yang mengandung kalium tinggi menjadi salah faktor yang menentukan keberhasilan bertani.

Hal ini karena selain Kalium dibutuhkan dalam jumlah besar, kalium juga salah satu unsur hara makro.

Unsur hara makro mutlak diperlukan oleh tanaman. Salah satunya adalah kalium.

Bagi tanaman, unsur hara Kalium baik secara spesifik maupun bersama unsur lain ini akan berfungsi sebagai berikut:

1. Mempercepat proses pembungaan dan pembuahan.
2. Memperkuat organ tanaman seperti daun, bunga, dan buah supaya tidak mudah rontok.
3. Meningkatkan daya simpan buah, sehingga tidak mudah busuk.
4. Meningkatkan ketahanan tanaman, baik itu kekeringan atau serangan hama penyakit.
5. Meingkatkan kualitas hasil tanaman, mulai dari rasa, warna, dan bobot panen.
6. Pada proses fotosintesi, kalium mengatur terhadap membuka dan menutupnya stomata daun.
7. Mengatur penyerapan CO₂.
8. Kalium memicu pengaktifan bebera enzim dan salah satunya adalah enzim untuk produksi ATP (adenosine thriphosphate).
9. Meningkatkan tanaman supaya tahan terhadap kekeringan.
10. Sangat dibutuhkan dalam pembentukan protein dan karbohidrat.
11. Mengaktifkan enzim untuk memproduksi karbohidrat.
12. Meningkatkan hasil panen.
13. Meningkatkan kualitas buah, lebih berat, lebih manis, atau lebih besar.
14. Memperkuat batang tanaman.
15. Tanaman lebih tahan stress.
16. Tanaman lebih tahan penyakit.

Pupuk yang mengandung kalium tinggi bisa kita dapatkan dari produk – produk pupuk di bawah ini.

1 . Pupuk KCL

KCL adalah pupuk yang mengandung kalium tinggi. Pupuk KCl merupakan pupuk tunggal. Pupuk ini hanya menyediakan unsur hara Kalium saja, karena Klor (Cl) tidak dibutuhkan oleh tanaman.

Kandungan Kalium pada pupuk KCL sangat tinggi, yaitu sebesar 60%. Berarti ada sebanyak 40% sebagai zat pembawa. Bagi kebanyakan pupuk, zat pembawa ini tidak berfungsi apa – apa.

Sayangnya, sebagai pupuk sumber kalium yang cukup murah, KCL tidak bisa diberikan pada semua tanaman.

Ada tanaman yang sensitif terhadap unsur Cl. Unsur Cl yang berlebih pada tanama bisa beracun. Beracun buan konsumen dan menurunkan kualitas hasil panen.

Meskipun unsur Cl adalah unsur hara mikro bagi tanaman, jumlahnya perlu dibatasi karena memang tidak dibutuhkan dalam jumlah banyak. Tapi tetap harus tersedia.

Beberapa tanaman yang yang sensitif terhadap Cl adalah:^[1]

• Almon
• Aprikot
• Alpukat
• Pisang
• Jeruk
• Anggur
• Mangga
• Buah persik
• Strawberi
• Sawi
• Bawang
• paprika
• Kentang
• Tembakau
• Kopi
• Tanaman bunga.

Habislah kita. Rata – rata tanaman produktif yang kebanyakan kita tanam sensitif terhadap KCL.

Tapi tenang saja. Asalkan kandungan Cl dalam tanah tidak berlebihan, tidak masalah.

Pupuk KCL ini bersifat higroskopis, mudah larut dalam air sehingga mudah diserap oleh tanaman.

Oleh sebab itu, penggunaan pupuk KCL bisa dilakukan dengan cara di pendam atau dikocorkan ke tanaman.

Penerapan bisa dipakai sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan.

2 . Pupuk Kalium Sulfat (potassium sulphate)

Pupuk yang mengandung kalium tinggi kedua adalah kalium sulfat. Kandungan kalium dalam pupuk kalium sulfat adalah sebanyak 50%.

Dari beberapa merek, jumlahnya rata – rata sama.

Kalium sulfat berbentuk kristal berwarna putih dengan kelarutan yang tinggi terhadap air.

Selain sebagai sumber unsur Kalium bagi tanaman, kalium sulfat juga sebagai sumber unsur hara Belerang (Sulfur).

Karena pupuk ini terdiri dari kalium dan sulfat (K₂SO₄)

Belerang (S) juga salah satu unsur hara makro yang cukup penting bagi tanaman.

Selain itu, kelebihan utama dari pupuk kalium sulfat adalah tidak ada unsur klornya (Cl).

Dengan demikian, kalium sulfat bisa menjadi solusi bagi petani yang tanamannya sensitif terhadap unsur Cl.

Produk pupuk untuk kalium sulfat belum banyak ditemukan di pasaran. Hanya ada beberapa saja.

Diantaranya adalah merek ZK dan petrokimia gresik dan SOP dari meroke.

Dengan komposisi K2O 50% dan S 17%. Yang 33% adalah zat pembawanya.

Tentang manfaatnya sama saja dengan KCL.

3 . Kalium nitrat (KNO3)

Kalium nitrat adalah pupuk yang mengandung unsur hara Kalium dan Nitrat. Keduanya adalah unsur hara makro penting.

Jadi, pemberian pupuk ini sekaligus menyediakan N pada tanaman.

Kalium nitrat berwarna putih, berbentuk kristal dan mudah larut dalam air. Bisa dipakai pupuk tabur, kocor ataupun semprot. Kalium nitrat biasnya juga dipakai untuk pupuk hidroponik.

Sumber N yang berasal dari Nitrat tidak mudah menguap. Tapi nitrat tidak cocok untuk lahan pertanian yang tergenang air seperti sawah.

Kenapa? Jawabanya ada di pupuk nitrat vs pupuk ammonium.

Selain kalium sulfat, pupuk kalium nitrat juga bisa menjadi alternatif pupuk K untuk tanaman yang sensitif terhadap CL.

Tapi, ini termasuk pupuk premium. Harganya mahal.

Di pasaran pilihan produk untuk kalium nitrat lebih banyak daripada kalium sulfat. Tapi ya itu tadi, kebanyakan dijual eceran (per kemasan 1 kg). Sehingga, untuk kebutuhan yang lebih banyak, lebih boros.

Secara spesifik pupuk ini bisa berfungsi untuk:

Mencegah kerontokan bunga dan buah

• Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit jamur patogen
• Mencegah buah cabai kuning dan mencegah rontok
• Merangsang pertumbuhan akar
• Meningkatkan rasa asli, misal manis dan pedas
• Merangsang pertumbuhan vegetatif dan meningkatkan jumlah anakan
• Meningkatkan kandungan protein dan jumlah bulir padi serta rumpun

secara umum, semua manfaat yang klaim dari masing – masing produk pupuk adalah fungsi dari unsur kalium. Jadi, asal pupuk ada kaliumnya, fungsinya pasti sama semua.

4 . Gandasil B

Kenapa gandasil B termasuk dalam pupuk yang mengandung kalium tinggi? Karena gandasil B mengandung unsur kalium yang tertinggi diantara unsur lainnya.

Gandasil B memang pupuk majemuk dan dianjurkan untuk digunakan sebagai pupuk daun.

Pupuk gandasil B adalah salah satu jenis dari pupuk gandasil. B nya banyak diartikan sebagai Buah. Sehingga menjadi gandasil Buah.

Buah dalam arti fungsi pupuk ini untuk memaksimalkan proses pembentukan bunga dan pembentukan buah yang optimal. Intinya adalah pupuk gandasil B untuk tanaman saat fase pertumbuhan generatif.

Penggunaan pupuk gandasil B dimulai ketika tanaman menunjukkan adanya kuncup bunga.

Sejak saat itu, jika sebelumnya memakai pupuk gandasil D, maka harus dihentikan. Penyemprotan dilanjutkan dengan memakai gandasil B.

Jika kita menanam sayuran buah, seperti cabai, tomat, terong atau buah – buahan seperti semangka atau melon, kita harus menyediakan kedua jenis pupuk gandasil ini.

Berbeda dengan menanam sayuran daun, seperti kangkung, bayam, pakcoy, sawi, caisim, dan sejenisnya. Sayuran daun biasanya dipanen saat sayur belum berbunga. Jadi, praktis hanya membutuhkan gandasil D untuk pupuk daunnya.

Saat fase vegetatif, tanaman akan membutuhkan unsur hara NPK dalam jumlah yang berbeda sama.

Unsur P dan K akan dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang lebih banyak. Sedangkan nitrogen diperlukan dalam jumlah sedikit saja.

Contohnya adalah tanaman paprika dan tomat. Ketika memasuki fase generatif, kedua tanaman tersebut membutuhkan K sebanyak hampir 3 kali lipat N dan P. P malah dibutuhkan paling sedikit selama semua stadia pertumbuhan.

Bisa dicek artikelnya di pupuk untuk cabai merah.

Dengan demikian, hal tersebut sudah dipenuhi oleh gandasil B. Karena kandungan komposisi unsur hara dari gandasil B adalah sebagai berikut:

Harga dari pupuk gandasil B ini lebih mahal daripada gandasil D. Masuk akal karena unsur K nya lebih banyak. Pupuk untuk sumber Kalium (K) ini memang lebih mahal harganya di pasaran. Terutama yang grade hidroponik.

5 . Qiuvita K32

Qiuvita ini juga lebih utama sebagai pupuk daun. Ada tiga variasi produk yaitu Qiuvita N32, P32 dan K32.

Untuk qiuvita K32, jumlah unsur K nya paling tinggi. Yaitu sebanyak 32%.

Pupuk ini termasuk pupuk majemuk, dengan unsur hara yang lengkap.

Kandungan NPK nya adalah 15 – 11 – 32.

Qiuvita K32 sangat baik digunakan pada saat tanaman memasuki masa generatif (mulai berbuah).

Fungsi utama dari qiuvita merah yang memiliki kandungan K tinggi yaitu untuk mencegah kerontokan pada buah, memberikan energi utama yang diperlukan tanaman dalam membentuk daging buah (meningkatkan bobot buah), menjaga daya tahan tanaman terhadap penyakit seperti jamur pada masa pembuahan, rasa buah jadi lebih manis.

Pupuk ini mengklaim bahwa ia mengandung senyawa kelat. Jadi lebih unsur hara lebih stabil dan lebih optimal untuk tanaman.

Kelat itu adalah senyawa yang bisa mencegah antara unsur satu dengan unsur lainnya untuk tidak saling bereaksi.

Ketika pupuk dilarutkan dalam air, maka unsur hara akan menjadi ion – ion positif dan negatif. Bisa jadi antara ion satu dengan yang lain akan bereaksi membentuk senyawa baru yang sifatnya solid (mengendap).

Kelat bisa mencegah hal tersebut terjadi.

6 . Growmore Buah

Growmore juga lebih utama berfungsi sebagai pupuk daun. Satu kawan persaingan dengan gandasil dan qiuvita.

Bahkan, produsen dari growmore menyediakan pilihan yang cukup lengkap untuk pecinta gardening.

Ada 4 pilihan dari pupuk growmore yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

• Pupuk growmore (Seimbang) NPK 20 – 20 – 20.
• Pupuk growmore Daun dengan NPK 32 – 10 -10.
• Pupuk growmore Bunga dengan NPK 10 – 55 -10 dan
• Pupuk growmore Buah dengan NPK 6 – 30 – 30.

Dengan melihat kandungan unsur K pada growmore buah, kita bisa memasukkannya sebagai salah satu pupuk yang mengandung kalium tinggi.

Harga dari growmore sepertinya juga cukup bersaing, meskipun produk ini asalnya import.

7. Pupuk NPK

Pupuk NPK adalah alternatif terakhir sebagai sumber pupuk yang mengandung kalium tinggi.

Karena pupuk ini juga mengandung unsur K, meskipun nilai presentasinya kecil.

Harus kita akui, pupuk sumber K tinggi di atas bukanlah pupuk yang sifatnya mudah ditemui di toko pertanian mana saja.

Biasanya hanya ada ditoko pertanian yang besar atau pembelian secara online. Belanja online adalah pilihan yang paling tepat saat ini.

Jangan sampai jauh – jauh pergi ke kota, dan ketika sampai tokonya, ZONK. Maaf produk kosong.

Pilihan untuk pupuk NPK sangat luas. Buanyak sekali merk dengan berbagai konsentrasi K yang sangat variatif.

Mulai dari 15%, 16%, sampai 20%. Semuanya ada.

Dan, sepertinya pilihan pupuk yang kalium tinggi sudah mentok sampai NPK. Jadi, kita langsung ke intisarinya saja.

Kesimpulan

• Semua tanaman membutuhkan unsur Kalium pada semua stadia pertumbuhannya. Tapi, ketika fase berbunga dan berbuah, kebutuhan akan K akan meningkat. Kita harus mencukupi peningkatan tersebut.
• Fokuslah pada pentingnya unsur hara K untuk tanaman. Bukan fokus manfaat produk pupuk sumber K. Rata – rata manfaat dari produk pupuk K adalah manfaat unsur K itu sendiri. Jadi, apapun sumber K nya, asalkan diberikan secara tepat akan memberikan manfaat yang sama.
• List dari pupuk di atas mulai dari kandungan K paling tinggi bisa dilihat pada tabel di bawah ini.

Referensi

[1] http://www.kno3.org/product-features-a-benefits/chloride-sensitivity-in-crops