cara menanam bunga matahari dari biji

Cara Menanam Bunga Matahari Dari biji Di Polybag Dengan Pupuk Sederhana + Informasi Penting OPT

Cara menanam bunga matahari dari biji tidaklah sulit. Saya sendiri sudah menanamnya dan bunga matahari yang saya tanam dari biji ini, berhasil sampai berbunga. Akan saya share di artike ini tentang cara menanam bunga matahari dari biji lebih mendetail. Silahkan di lanjutkan bacanya.

cara menanam bunga matahari dari biji
Bunga matahari di atas sebenarnya hasilnya masih bisa lebih bagus lagi. Karena waktu itu lokasi tempat menanam saya cukup teduh, jadi sinar mataharinya kurang maksimal.

Selain itu, perawatan yang saya lakukan nyaris sekena waktu saja. Tidak fokus karena ada banyak tanaman yang harus diperhatikan.

Meskipun begitu, bunga matahari yang saya tanam bisa tumbuh dengan cukup baik. Itu bisa menjadi salah satu tanda kalau bunga matahari ini tidak rewel.

Secara teknis, kemudahan cara menanam bunga matahari dari biji ini ada dua.

  1. Bibitnya besar
  2. Kebutuhan pupuknya sederhana.

Bibit yang besar, kecambahnya juga besar. Bibit bunga matahari ini adalah biji bunga matahari atau kita mengenalnya dengan kuaci.

Ukuran kuaci yang besar lebih mudah untuk menghandlenya satu per satu. Berbeda dengan biji bunga aster atau krisan yang lebih lembut. Membutuhkan ketelatenan dan kesabaran dalam penanganannya.

Sedangkan untuk pupuk, kita bisa menggunakan pupuk NPK saja. Saya kira pupuk NPK, baik yang 15-15-15 atau 16-16-16 bisa dikita pakai.

Kita tidak sedang menanam tanaman berbuah seperti melon, cabai, tomat atau kacang panjang yang unsur hara makro mikro benar – benar tersedia.

Bukan berarti bunga matahari tidak butuh hara seperti kalsium atau magnesium. Ia butuh, tapi untuk sekedar hobi, NPK saja cukup menurut saya.

Baru kalau mau budidaya bunga matahari dengan serius, supaya hasil biji bisa menthes – menthes program pemupukan bisa di garap lebih serius.

Fakta bunga matahari

Sebagian besar, orang – orang menanam bunga matahari hanya untuk tanaman ornamen saja. Karena kelopak bunganya yang besar dan bentuk bunganya yang keren.

Tapi lebih dari itu, ada beberapa manfaat yang bisa kita ambil dari bagian – bagian bunga matahari.

Bagian tertentu dari bunga matahari bisa untuk anti kanker. Nanti kita akan kita bahas tentang riset pendahuluannya.

Bunga matahari termasuk tanaman famili compositae. Jumlah spesiesnya ada banyak, sekitar 67. Tapi hanya beberapa yang umum dibudidayakan.

Bunga matahari merupakan tanaman yang dapat menyerbuk sendiri dan juga menyerbuk sialng. Tingkat penyerbukan silangnya antara 17 – 62%.[1]

Bunga matahari bijinya tidak masak secara serempak. Proses pembentukan benihnya dimulai dari bagian tepi cawan bunga, sehingga benih yang terletak di bagian tepi cawan bunga mencapai masak lebih dahulu.

Benih bunga matarahi ada dua jenis. Yaitu benih bunga matahari menghasilkan minyak (oilseed sunflower) dan benih yang tidak menghasilkan minyak (non-oilseed sunflower).

Oilseed sunflower berwarna hitam dan lebih pipih. Sedangkan non-oilseed sunflower lebih tebal, kulitnya bijinya bercorak garis hitam putih dan kandungan lemaknya lebih rendah.[1] Ini yang biasanya kita makan sebagai kuaci.

Langkah – langkah cara menanam bunga matahari dari biji

Beberapa tahapan untuk menanam bunga matahari dari biji adalah menyiapkan media tanam, menyemai benih, perawatan dan menunggu.

Kita membutuhkan waktu setidaknya 60 hari untuk bisa melihat bunga matahari mulai berbunga. Harus sabar dan telaten.

Media tanam untuk menanam bunga matahari

Gunakan media tanam yang terdiri dari minimal dua jenis media tanam. Ini supaya tingkat serapan air dan pemadatan tanah seimbang.

Jika hanya tanah saja, maka semakin lama media tanam akan semakin keras dan memadat. Terlebih lagi hindari menggunakan tanah liat.

Tanah sangat bagus bila dicampur kompos, pasir, sekam, atau sekam yang dibakar.

Perbandingan 1:1, bisa membuat media bagus dalam jangka panjang dan tidak cepat memadat.

Media tanam tunggal selain tanah, bisa menggunakan cocopeat atau sekam bakar. Lebih bersih dan tidak belepotan, tapi penyiraman akan lebih sering karena kemampuan dalam menahan air yang kurang.

Khusus untuk kompos terutama (kompos kotoran sapi, kambing atau ayam), penyiapan dan pencampuran media dilakukan minimal 2 minggu sebelum ditanami.

cara menanam bunga matahari dari biji
Media tanam yang saya gunakan adalah tanah dan kompos daun.

Untuk memastikan bahwa kompos sudah jadi. Tandanya adalah rumput liar sudah mulai tumbuh.

Kalau perlu setiap pot diberi 5 gram kulit telur yang sudah digerus halus. Ini bisa sebagai sumber kalsium organik dan magnesium. Karena kalau pemupukan nanti hanya pakai NPK, unsur Kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) akan kekurangan.

Menyemai benih bunga matahari.

Ini adalah benih bunga matahari. Saya membeli benih bunga matahari karena saya belum punya bunga matahari sebelumnya.

cara menanam bunga matahari dari biji
benih bunga matahari, bisa dari haira seed atau panah merah.

Jadi dengan begitu, kemungkinan untuk gagal tumbuh lebih sedikit.

Siram media dalam pot yang sudah siap dengan air.

Masukkan setiap pot dengan satu benih bunga matahari. Buat lubang sekitar 2 cm, tutup dengan media tanam.

cara menanam bunga matahari dari biji
Imbibisi (difoto pada tanggal 28-04-2020). Biji bunga matahari saya bungkus dengan kain basah. Setelah benih mulai sprout, baru saya masukkan ke media tanam. Saya lebih suka cara ini karena saya bisa mengatur mana bibit yang bisa tumbuh bersamaan.

Siram setiap hari dengan air supaya media tanam tetap basah.

Dalam 2 hari, biji akan mulai tumbuh.

cara menanam bunga matahari
benih bunga matahari yang sudah mulai tumbuh harus segera di kenakan sinar matahari. Bunga ini butuh banyak sinar.

Bisa juga dalam satu pot diisi lebih dari satu bunga matahari. Saya mengisinya dengan 2 benih.

Tidak masalah dengan pertumbuhannya. Tapi penyiraman harus lebih sering dan pemupukan harus lebih banyak.

Karena kebutuhan air dan pupuk untuk 4 tanaman pasti lebih banyak ketimbang hanya satu tanaman.

Dalam waktu kurang lebih 2 bulan, kita bisa melihat bunga matahari yang sudah mulai berbunga.

cara menanam bunga matahari

cara menanam bunga matahari

cara menanam bunga matahari dari biji
bunga matahari yang sudah mulai mekar. Meskipun begitu, mekarnya bunga ini tidak bersamaan. Satu bunga yang sudah mekar ini diambil pada tanggal 26-06-2020

Perawatan bunga matahari

Hal – hal yang harus dilakukan dalam merawat bunga matahari adalah:

  1. Menyiram
  2. Mempupuk
  3. Membuang OPT (organisme pengganggu tanaman).

Menyiram tanaman adalah kegiatan wajib. Karena tanpa air tanaman akan mati. Lakukan setiap hari atau ketika media tanam sudah akan kering.

Tanda tanaman kekurangan air adalah daunnya layu. Segera siram ketika sudah menunjukkan tanda layu tersebut.

Pupuk untuk bunga matahari.

Kalau kita memakai media tanam tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1, maka pemupukan untuk fase vegetatif tanaman bisa ditunda.

Sampai bunga matahari akan mulai berbunga, baru pemberian pupuk tambahan bisa dilakukan.

Jenis pupuk yang bisa digunakan adalah pupuk NPK bisa 16-16-16 atau 15-15-15, pupuk gandasil atau pupuk AB mix bunga.

Pemberian pupuk bisa dilakukan setiap satu minggu sekali.

Untuk NPK, setiap 2 gram dilarutkan ke dalam 1 liter air. Satu pot, diberi satu gelas.

Atau bisa dilakukan dengan cara ini. Berikan sejumput NPK untuk setiap pot. Taburkan NPK di pinggiran pot, jangan terlalu dekat dengan batang bunga matahari.

OPT atau hama bunga matahari

hama bunga matahari

Saya tidak yakin kalau menanam bunga matahari di dalam pot saja akan mendatangkan banyak hama. Karena jumlah tanamannya hanya sedikit.

Hama dan OPT datang adalah untuk mencari makan dan berkembang biak demi keberlangsungan hidup mereka. Jika sumber makanan tidak terlalu banyak, sepertinya akan kecil kemungkinan serangan dalam jumlah besar terjadi.

Beberapa memang ada, seperti belalang. Dan juga hama dari tanaman inang lain juga kemungkinan akan mampir ke bunga matahari.

Hama dari tanaman sepeti cabai, tomat dan terong serta beberapa jenis sayur ada yang bisa mempir ke bunga matahari.

List dari hama dan penyakit bunga matahari memang banyak. Sebagai tambahan wawasan saja, kita akan bahas satu per satu.

1 . Belalang

Belalang secara langsung tidak merusak bunga matahari. Tetapi memakan daunnya. Daun akan bolong – bolong dan membekas habis gerigitan oleh belalang.

2 . Kepik hijau

Kepik hijau yang bernama nezara viridula merupakan salah satu hama utama bunga matahari. Ia menyerang biji bunga matahari dan serangan terjadi pada fase pembungaan.

Gejala serangan adalah biji kempis.

Siklus kepik ini mulai dari telur sampai dewasa membutuhkan waktu 4 – 8 minggu.

Satu imago (kepik betina) bisa meletakkan telur sampai 90 butir per ekornya.

Cara pengendalian yang tepat untuk menekan perkembangan hama ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan telur dan nimfanya kemudian dimusnahkan. Cara pengendalian hayati dilakukan dengan memanfaatkan tabuhan parasitoid telur Ooencyrtus malayensis (Ferr.) dan Telenomus sp.

3 . Ulat tongkol jagung

Ulat tongkol jagung yang bernama Helicoverpa armigera juga merupakan hama utama pada perkebunan bunga matahari. Selain ladang bunga matahari sebagai inangnya, hama ini juga bisa menyerang jagung, tomat, tembakau, kapas, kentang, jarak dan berbagai tanaman sayuran lain.

Serangan hama ini sangat masif. Karena per ekor bisa menghasilkan telur sampai ribuan. Kemudian hama ini akan menghisap madu dari bunga tanaman.

Serangan muncul ketika bunga matahari mulai berbunga. Karena biji matahari yang berprotein tinggi akan menjadi makanan yang baik bagi larva ulat tongkol jagung ini.

Perkembangan telur sampai imago memerlukan waktu ± 35 hari.

Cara pengendalian hayati dapat dilakukan dengan menggunakan musuh alami, yaitu parasitoid telur Trichogramma nana, parasitoid larva Eriborus argenteopilosa dan cendawan Metharizium.

Cara pengendalian kimia yang telah dilaporkan, yaitu dengan penggunaan insektisida berbahan aktif sipenmetrin dan monokrotofos.

4 . Ulat grayak

Ulat grayak ,Spodoptera litura, secara fisik hampir seperti ulat tongkol jagung. Ketika dewasa akan menjadi wereng (kita menyebutnya seperti itu).

Perbedaanya adalah kalau ulat tongkol jagung menyerang bunga matahari pada saat fase generatif (berbunga), kalau ulat grayak menyerang pada saat vegetatif.

Jadi, yang dimakan dan diserang oleh ulat grayak adalah terutama bagian daun. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bunga bisa diserangnya.

5 . Wereng daun

Wereng daun, Amrasca biguttula biguttula, merupakan wereng berwarna hijau kekuningan dengan sepasang bercak hitam di bagian atas kepala dan di area ujung sayap.

Wereng ini cukup kecil karena berukuran sekitar 2,5 mm saja.

Wereng ini aktif pada malam hari sedangkan pada siang hari akan bersembunyi pada bagian bawah daun.

Sebenarnya masih ada beberapa OPT lain yang bisa menyerang bunga matahari.

Tapi tenang saja, tidak semua hama di atas akan menyerang. Paling hanya beberapa saja.

Untuk skala hobi dan rumaha, Yang paling sering adalah belalang.

Yang perlu kita ketahui adalah hama dari tanaman cabai, tomat, terong dan keluarganya bisa berpindah ke bunga matahari.

Apalagi ketika bunga matahari mulai berbunga, akan sangat menarik berbagai jenis OPT. Rata – rata opt akan menempatkan telur mereka pada tempat yang memiliki protein tinggi.

Untuk larva bisa berkembang dengan cepat dan baik, mereka butuh makan dengan kandungan protein yang tinggi.

Bagian dari tanaman yang berprotein tinggi adalah bagian biji (kacang panjang, kedelai, biji,) serta daun yang masih muda.

Manfaat bunga matahari

Bunga matahari memiliki banyak manfaat yang sangat baik untuk berbagai tujuan. Hal ini karena di setiap bagian dari bunga ini, terdapat bahan aktif yang memiliki fungsi spesifik.

Secara lengkap kita bisa melihatnya pada tabel di bawah ini.

Bagian bungaKandungan bahan aktifManfaat
BungaQuercimeritrinantipiretik, hipotensif, menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik), nyeri haid (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, tekanan darah tinggi, radang payudara (obat luar), radang persendian (obat luar), kosmetik (mencegah penuaan dini), dan sulit melahirkan.
Flavon glikosida
Sianidinmonoglukosida
Xantofil
Kholina
Betaina
Sapogenin
Helianthosida A-B-C
Oleanolic acid
Echinocystic acid
Biji Protein globulinAnti disentri berdarah, membangkitkan nafsu makan, lesu, sakit kepala, merangsang pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzym, dll.), dan merangsang pengeluaran campak (measles)
Albumin
Glutolin
Asam amino esensial
Beta sitosterol
Prostaglandin E
Chlorogenic acid
Quinic acid
Phytin
3,4-benzopyrene
Sumsum batang dan reseptakelhemiselulosaMerangsang vitalitas energi, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih, menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih, nyeri lambung, air kemih bedarah (hematuria), ari kemih berlemak (chyluria), kanker lambung, kanker esophagus dan malignant mole .hemicellulose dapat menghambat sarcoma 180 dan Ehrlich ascitic carcinoma pada tikus.
DaunAnti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang, mengurangi rasa nyeri, dan anti malaria
AkarAnti inflamasi, analgesik, antitusif, diuretic, batuk, batu ginjal, bronkhitis, keputihan (leucorrhoe), anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, dan menghilangkan nyeri.

Keterangan: Bahan aktif di atas tidak menerangkan secara spesifik bahwa masing – masing mempunyai fungsi seperti pada kolom manfaat.

Antara data bahan aktif dan manfaat adalah informasi yang terpisah. Meskipun ada salah satu bahan aktif yang memiliki fungsi pada kolom manfaat, perlu pembahasan dan informasi lebih lanjut.

Tabel di atas tidak memberikan informasi tentang bagaimana cara untuk mengolah bagian dari bunga matahari untuk mendapatkan manfaat seperti yang ada pada kolom manfaat.

Jadi untuk membuat tanaman matahari sebagai obat, Anda perlu mencari referensi yang lebih banyak lagi. Kalau perlu konsultasikan pada tenaga medis atau tenaga ahli.

Saya kira sampai di sini dulu untuk cara menanam bunga matahari dan beberapa informasi penting terkait bunga jenis ini.

Mohon maaf jika banyak kekurangan. Terima kasih dan sampai jumpa lagi.

Referensi

[1] Khotimah. 2007. Karakterisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Berbagai Bunga Matahari (Helianthus Annuus L.). Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB Bogor.

[2] Laela Nur Rahman. 2010. Inventarisasi Hama danPenyakit Tanaman Bunga Matahari (Helianthus annuus LINN). Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB Bogor.

[3] Nasruddin. 2013. Potensi sitotoksik Ekstrak Batang Bunga Matahari ( Helianthus annuss L.) Terhadap Sel Kanker Kolon HCT 116. Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB Bogor.

cara menanam bunga matahari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *